BAB 6

271 70 14
                                    


Tok tok tok

" Permisi " ucap seorang dokter dari balik pintu ruangan Lea.

" Iya silahkan masuk " jawab Andre sambil berjalan ke arah pintu.

" Selamat sore Pak Andre " sapa dokter itu ramah.

" Sore juga dok, Silahkan masuk dok " ucap Andre.

Dokter itu membalas dengan senyuman dan langsung memasuki ruangan Lea.

" Sebelumnya perkenalkan dulu saya Agra Roberto saya dokter muda yang ditunjuk oleh Profesor Bambang untuk menggantikan posisi beliau dikarenakan beliau sudah tidak sanggup lagi untuk melaksanakan tugas - tugasnya karena usianya yang sudah cukup tua " ucap Agra panjang lebar.

" Yah berarti Lea udah nggak berobat sama Profesor Bambang lagi dong " ucap Lea sedih.

" Nggakpapa dong Le sekarang kan udah ada dokter Agra dia bakal gantiin Profesor Bambang " ucap Andre sambil menenangkan Lea.

" Tapi kita masih bisa main ke rumah Profesor Bambang kan yah? " tanya Lea.

Lea memang cukup akrab dengan Profesor Bambang karena beliau adalah dokter yang mengampu Lea sejak Lea pindah ke Jogja. Bahkan saking dekatnya Lea dan Andre sering berkunjung ke rumah Profesor Bambang.

" Le kamu dengerin ayah dulu ya, jadi ayah tau sudah lama soal mundurnya Profesor Bambang, sebenernya beliau itu mengidap penyakit ginjal akut dan sekarang beliau harus dirawat di Rumah Sakit di Singapura " Andre menjelaskan dengan hati - hati berharap Lea tidak akan sedih.

" Serius yah? Jadi selama ini Profesor Bambang mengidap penyakit ginjal akut? Kok Lea bisa nggak tau sih " ucap Lea kaget sambil memegang dadanya.

" Sudah Lea jangan dipikirkan Profesor Bambang juga berpesan kepada saya bahwa kamu harus sembuh " ucap Agra.

" Le lo harus semangat sembuh buat kita semua buat Profesor Bambang juga " ucap Iren yang langsung memeluk Lea.

" Iya Ren gue semangat kok buat ayah buat lo sama buat Profesor Bambang buat Lutfhi juga " ucap Lea yang membalas pelukan Iren.

" Em sebenarnya saya ke sini ingin memberitahu jika kontrol Lea sekarang sudah menyesuaikan dengan jadwal saya pak " ucap Agra kepada Andre.

" Oh iya dok kalau begitu besok saya akan mengurusnya " ucap Andre.

" Kalau begitu saya permisi ya pak " pamit Agra.

" Ayah besok Lea sekolah ya yah, Lea udah bosen nih liat kamar yang putih semua gini bosen tau yah " ucap Lea seperti anak kecil.

" Tapi kamu belum sembuh total Lea " ucap Andre khawatir.

" Gakpapa yah, ayah percaya kan sama Lea ? " ucap Lea meyakinkan Andre.

" Nggak terakhir kamu bohong sama ayah dan kamu berakhir di sini " ucap Andre kesal.

" Please lah yah " kali ini Lea sudah menunjukkan pupy eyes nya.

Kalau sudah begini Andre sudah tidak bisa menolaknya.

" Emang besok kamu udah boleh pulang ? " tanya Andre.

" Udah dong yah tadi dokter yang jaga udah ngijinin bahkan hari ini pulangnya " ucap Lea bahagia.

" Iya dokter jaga tadi ngijinin setelah lo maksa " sekarang Iren ikut berbicara.

" Jadi kamu yang maksa Le ? " ucap Andre mencoba mencari kebohongan di mata Lea.

" Aduh susah banget sih mau sekolah aja " ucap Lea cemberut.

SuperesseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang