BAB 13

185 41 79
                                    

" Ck punya temen kok bandel banget sih di kasih tau " Iren terus mendumel.

" Iren " panggil Ozzi dari lapangan basket.

Iren yang mendengarnya pun langsung menengok ke arah yang memangilnya.

" Apa zi ? " tanya Iren yang sekarang sudah menghentikan langkahnya.

" Sini " panggil Ozzi lagi.

Iren pun langsung berjalan menuju arah Ozzi.

" Loh Lea mana Ren ? " tanya Rafa yang ada di samping Ozzi.

" Perpus " sahut Iren singkat.

" Ren nanti malem jangan lupa ya " ucap Ozzi dengan senyum yang manis.

" Iya Zzi " sahut Iren malu - malu.

" Gue cuma mau bilang itu kok " ucap Ozzi.

" Yaudah kalo gitu gue duluan ya Zzi " ucap Iren malu - malu dan langsung meninggalkan Ozzi dan Rafa.

" Heran kalo lagi kasmaran tuh dunia serasa milik sendiri, gue segede gini nggak di sapa juga " sindir Rafa berharap Iren mendengarnya tapi karena Iren sudah berjalan terlalu jauh jadi tidak mendengarnya.

" Raf ntar bantuin gue ya, ini first love gue soalnya " ucap Ozzi yang tidak mengalihkan pandangannya dari Iren.

" Serius ?? " tanya Rafa terkejut.

" Iya " sahut Ozzi.

Tiba - tiba saja Nando datang bersama Chiko menghampiri Rafa dan Ozzi.

" Woy ternyata kalian di sini " panggil Nando.

" Ya iya lah mau ngapain juga kita gabut di aula " sahut Rafa sambil mendribel bola basket.

" Iya juga sih, kenapa kita nggak keluar dari tadi ya " ucap Chiko pada Nando.

" Kalian aja yang dongo " ejek Ozzi.

" Chiko aja yang dongo gua mah kagak " sahut Nando.

" Lo juga ogeb " ujar Chiko tidak terima.

" Udah nggak usah berantem ntar malem bantuin gue ya " ucap Ozzi melerai.

" Ngapain ? " tanya Nando.

" Ozzi mau ngelamar Iren " sahut Rafa asal.

" Beneran Zi ? " tanya Chiko kaget.

" Ye lo percaya aja sama mulut buaya darat " jawab Ozzi.

" Terus lo mau ngapain ? " tanya Nando.

" Ada deh pokoknya surprise, pokoknya kalian ntar bantuin gue aja pulang sekolah " sahut Ozzi yang langsung meninggalkan mereka.

" Kenapa tuh anak ? " tanya Nando.

" Nggak tau perasaan selama ini dia nggak pernah cerita kalo suka sama cewek, tiba - tiba dia ajak dinner cewek " oceh Chiko.

" Pantesan si Ozzi tadi bilang first lovenya " ujar Rafa.

" Yaudah deh main aja yok " ajak Nando yang sekarang sudah merebut bola basket yang ada di tangan Rafa.

Akhirnya mereka bertiga pun bermain basket.

❤❤❤

" Lea yuhuuu " panggil Iren yang baru saja masuk kelas.

" Hmm " jawab Lea dengan deheman saja.

" Fih jutek banget ntar keliatan tua loh lo " ujar Iren.

" Ck ngapain lo tiba - tiba jadi baik gini sih ? Perasaan tadi lo galak banget di perpus, pasti ada maunya kan ini " ucap Lea sambil menatap Iren dengan tajam.

SuperesseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang