BAB 4

321 79 17
                                    

Rafa pov

" Rafa kamu udah pastikan nggak ada barang kamu yang ketinggalan kan ? " tanya Linda. Linda kusumawati ibu kandung Rafa.

" Nggak kok bun " ucap Rafa sambil melihat daftar barang miliknya.

" Punya Tibra juga nggak ada yang ketinggalan kan ? " tanya Linda kepada putra bungsunya.

" Nggak kok bun udah Tibra cek juga tadi " ucap Tibra. Tibra wafid Nugraha adik kandung Rafa.

" Rafa sama Tibra ayo bantuin ayah masukin barang ke mobil kok malah pada diem di sini sih " ucap Reno. Reno Alamsyah ayah kandung Rafa.

" Iya yah ini juga lagi ngecek barang " ucap Rafa dan Tibra bersamaan.

Setelah mereka selesai memasukkan barang - barang ke mobil mereka segera bergegas berangkat menuju Jogja.

Mereka berangkat menggunakan mobil pribadai dan perjalanan dari Jakarta sampai Jogja memakan waktu sekitar 12 jam dan akhirnya mereka sudah sampai di rumah baru mereka.

" Rafa Tibra bangun kita sekarang udah sampai " Ucap Linda.

Rafa dan Tibrapun langsung terbangun. Mereka mengambil barang - barang mereka yang ada di mobil lalu memasukannya kedalam rumah barunya.

" Gimana bun rumah barunya bagus kan ? " tanya Reno pada istrinya.

" Iya yah bagus kok nggak jauh beda sama yang di Jakarta " ucap Linda.

" Semoga kalian betah ya tinggal di sini " ucap Reno pada anak - anaknya.

" Iya yah kita pasti betah kok " ucap Rafa sambil merangkul Tibra.

Sedangakan yang dirangkul malah menunjukan wajah yang tidak suka.

" Apaan sih Raf rangkul - rangkul gue masih normal ya " ucap Tibra marah.

" Udah ih kok malah berantem sih " ucap Linda.

" Di lantai atas ada 2 kamar kalian pilih sendiri sana " ucap Reno.

" Gue yang paling bagus pokoknya " ucap Rafa yang langsung lari.

" Nggak bisa dong gue yang harus paling bagus " ucap Tibra yang langsung menyusul Rafa lari.

" Anak kita udah gede - gede tapi kelakuan masih kayak anak TK  ya yah " ucap Linda tersenyum melihat tingkah kekanakan kedua putranya.

" Bun ayah udah laper nih " ucap Reno sambil memegang perutnya.

" Yaudah kita pesen lewat ojek online aja ya " ucap Linda.

Linda dan Reno sibuk memilih menu makanan apa yang akan mereka pesan sedangkan kedua putranya sedang berebut kamar di lantai dua.

" Nggak gue yang di sini lo harusnya di kamar sebelah " ucap Tibra di tengah pintu sambil merentangkan kedua tangannya.

" Kan gue duluan yang sampe  sini tadi " ucap Rafa tidak mau kalah.

" Bodo amat siapa yang sampe duluan yang penting gue maunya di sini " balas Tibra.

" Tibra lo jelek banget minggir     nggak " ucap Rafa sambil menggelitiki Tibra.

" Ahaha ahahha goblok geli Rafa ahaha " teriak Tibra sambil tertawa lepas.

" Minggir nggak, lo pergi dari sini gue berhenti gelitikin lo " ucap Rafa.

Reno yang sudah tidak tahan dengan kebisingan itu langsung naik ke lantai dua dimana tempat kedua putranya bertengkar.

" Kalian itu kenapa sih pada ribut kamar mana yang mau di tempatin ukurannya juga sama aja " ucap Reno.

SuperesseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang