-6-

5.4K 476 69
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Gimana?, siapa yang siap sahur ditemani bucin nya likha dan yusuf?
Yuk yuk, tapi sebelum baca, jangan lupa di Vote ya.. InshaAllah aku bakal lebih rajin up deh: v











بسم ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ  ٱلرَّحِـــــــيم🌺🌺












Penyesalan dan kehilangan adalah dua kalimat yang sudah hanan rasakan pahitnya, dia menyesal, dia tak bisa menjaga aisyah, dan dia juga sedih karna harus kehilangan aisyah dari hidupnya.

Beruntung dia masih memiliki Yusuf sebagai anak satu-satunya, yang membuat rasa sayang hanan pada Yusuf begitu besar.

Dengan rasa sayang yang dia punya, hanan tak mau, kalau suatu saat, Yusuf telat menyadari perasaanya, perasaan bahwa sesungguhnya dia sudah lama jatuh cinta pada likha.

Yusuf memang tak pernah mengatakan semua perasaan melalui mulut dan kata-kata, namun pancaran yang keluar dari mata, sudah cukup membuat hanan memahami semuanya.

Bagaimana Yusuf rela melindungi likha, semua surat ancaman dan hal berbahaya lainnya yang seharusnya ditujukan pada likha, sukses Yusuf bendung, dan dia sendiri yang menjadi penerima semua surat ancaman.

Tak terkira lagi berapa banyak ancaman yang datang pada dirinya, Yusuf tetap bisa menjadi peribadi yang terlihat baik-baik saja dimata dunia. Membuat hanan paham, kalau anaknya sudah jatuh cinta.

Cinta.
Satu kata berjuta makna yang pasti pernah dirasakan setiap anak manusia.
Bisa membuat dunia menjadi bahagia.
Atau malah sebaliknya, awak dari kehancuran segalanya
Tergantung masing-masing orang membedakan yang mana cinta, dan yang mana obsesi.
Terkadang banyak orang bodoh yang menyamaratakan cinta dengan obsesi.
Membuat seakan-akan perasaan menggebu hendak memiliki itu hal yang wajar bila terjadi.

Padahal mereka harus tau, kalau cinta bukan melulu soal memiliki. Namun soal keikhlasan dari hati.

Dan hanan sudah mempraktikkan nya dalam kehidupan percintaannya dengan aisyah.
Dia mencintai aisyah, jadi dia merelakan sang kuasa yang jauh lebih mencintai aisyah, memanggil terlebih dahulu istrinya. Membuat hanan lebih memperbaiki diri dan ibadah, agar dia bisa melangkah bersama kesurga dengan aisyah.


Hawa dingin menjalar di sekujur badan likha, dia tak tau harus bicara apa, dan bingung harus memulai pembicaraan dari mana.
Terus dipandang secara intens oleh hanan, membuat dia berpikir keras, ada apa sebenarnya?.

Hanan kembali tersenyum, kerut wajah nya menggambarkan usia yang sudah tak lagi muda, tangannya tak henti memetik tasbih dan bibirnya juga senantiasa menganggukkan nama Allah Ta'ala.

"Gimana?, sehat kabarmu nduk? " Tanya hanan basa-basi, likha menganggukkan kepalanya canggung,

"Eum,.. Alhamdulillah pak kyai, kulo sehat" Jawab likha masih dengan tatapan yang menunduk, segan dengan guru besar pesantren ini

"Sudah besar yo kamu nduk, terakhir kali kapan ya kira-kira kamu kesini? ".tanya hanan kembali, semburat merah muncul di pipi likha mengingat kapan terakhir kali dia kesini, itu adalah kejadian dimana dia mengembalikan mangga dan juga sendal milik yusuf.. Ah.. Entah untuk berapa tahun kedepan, dia pasti tidak akan bisa melupakan itu.

Yusuf dan Zulaikha{ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang