-21-

3.7K 317 4
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hayo.. Siapa yang kangen sama cerita ini, maaf ya udah lama gak up, akunya habis bertapa di gunung Salak. Hehehe bercanda.

Jangan lupa buat vote dan komen. Aku akan up lagi kalau udah tembus 150 vote ya🤗🤗




Waktu semakin siang, pembelajaran pun sudah usai dilakukan di pesantren, kelas formal sudah selesai, hanya tinggal pengajian yang akan dilakukan sore nanti.

Likha memanfaatkan waktu ini untuk ikut nimbrung bersama dengan susi, Gita, umi Ella dan Umi Fatimah di rumah ustadz khalid.
Mereka berkumpul untuk mempersiapkan acara pernikahan yang akan diselenggarakan oleh ali dan Gita.

Ella dan Fatimah terlihat begitu antusias dalam mempersiapkan semuanya, mulai dari urusan yang penting seperti katering dan penyewaan gedung, bahkan sampai yang remeh temeh seperti cindera mata yang cocok dibawa pulang para tamu, tentu saja, ella akan memastikan kalau hal itu adalah hal yang berkesan.

Susi, Gita dan likha duduk bersama di sebuah sofa panjang berwarna abu-abu, sementara Ella dan Fatimah sibuk menelpon sana-sini menghubungi banyak  rekanan mereka untuk datang.

Semua urusan yang penting sudah di selesaikan sejak kemarin-kemarin oleh Ella, bahkan saat dia baru pulang dari rumah Gita waktu itu, Ella langsung menghubungi bawahannya untuk mempersiapkan semuanya, tentunya dengan hal-hal terbaik di dalamnya..

Ella semakin sayang pada Gita, baginya, ali dan Gita sudah seperti tikus dan kucing, ali tikusnya, dan Gita kucingnya.

Mengapa bisa begitu?
Karna ali adalah sosok yang pintar, dia  bisa dengan mudah mengelak dari kemarahan Gita,
sedangkan, Gita, dia pribadi yang cenderung blak-blakan dan kadang suka marah pada Ali.
Dan marahnya Gita mengingatkan Ella pada sosok yang sudah lama tiada. Aisyah.

Entahlah, apa ketiga gadis yang sekarang duduk berjejer itu memang memiliki kepribadian yang hampir mirip dengan sahabat terbaik nya itu..

Mata likha, Gita dan susi sama-sama terbelalak saat melihat betapa indahnya desain gaun yang ada di buku besar bersampul kulit berwarna hitam yang di berikan Ella pada Gita, semua gaunnya begitu cantik, banyak warna dan model, dari yang sederhana hingga yang luar biasa.

Mata mereka kembali terbelalak saat melihat harga dari setiap gaun itu yang bisa dibilang sangat mahal.
Gita jadi tambah tak enak hati, pasalnya, semua urusan dan biaya pernikahan keluarga dari ali lah yang menyiapkannya.

Belum lagi, Ella yang dengan baik sudah membayar dokter dan perawat khusus untuk merawat umi dari Gita.
Tak tanggung-tanggung, dokter dan perawat yang Ella bawa, adalah dokter spesialis dalam bidangnya.

"Duh gimana nih, aku bingung "
Gita berbisik pelan pada kedua sahabatnya,
bagaimana ya? kalau likha berada di posisinya, juga pasti dia sudah kebingungan,
Ella juga sedaritadi memandang dengan penuh harap kalau Gita akan memilih salah satu atau bahkan boleh lebih dari yang ada di buku.

"Emangnya kenapa ta? " Tanya Susi, Gita menghela napas.

"Aku gak enak si, ini semua harga nya mahal banget, aku mau nolak juga gaenak"
Untunglah saat ini hanya ada mereka bertiga, Ella dan Fatimah masih saja sibuk dengan banyak urusan persiapan pernikahan. Meninggalkan susi dan likha untuk membantu Gita memilih.

Yusuf dan Zulaikha{ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang