-13-

5.1K 450 53
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Sebelum baca, jangan lupa di vote dan komen❤❤

Semoga kerasa ya fellnya

Maaf kalau jelek 💔💔


















Ella hanya bisa memandang punggung Gita yang mulai menjauh dari tempatnya duduk kini.

Beberapa kali, tangannya mengetuk-ngetuk meja kantin yang menopang sikunya kini.
Sampai terpikir sebuah ide di kepalanya,

Tangannya merogoh saku gamis yang dia pakai, mengeluarkan benda pipih berwarna hitam mengkilap kemudian mulai mengetikkan sesuatu disana.
"Yes, sudah! " Senang rasanya ketika Ella selesai melakukan kegiatan belanja online nya.

Yup, benar sekali, tadi, dia memesan gamis serta baju koko yang senada dan membayarnya lewat M-banking.

Wajarlah kalau apapapun bisa Ella beli dengan senang dan mudah,

Azzam selalu memberikan uang belanja yang cukup bahkan lebih untuk Ella, ya.. Sisanya Ella tabung atau gunakan untuk keperluan lain, membeli apa yang dia mau misalnya.
Baru saja Ella mau memasukkan handphone nya kembali ke saku, benda itu bergetar pertanda ada panggilan masuk

Senyum tercetak di wajah Ella.

"Halo, assalamualaikum abi? "
Azzam senang karna bisa mendengar suara merdu istrinya itu yang kembali menyinari jiwanya.

"Waalaikumsalam umiiii" Azzam merengek manja layaknya bayi pada Ella yang membuat Ella semakin gemas dan tak habis pikir dengan tingkah ajaib suaminya ini.

"Abi kangen sama umi" Ujar Azzam, Ella tersenyum.

"Iya, umi juga, " Balas Ella..

"Nah, karna abi kangen umi, malam ini abi bakal sampe di pesantren, kita ketemu disana ya umi? "

Azzam sengaja tak memberitahu istrinya mengenai rencana yang dia adakan demi rasa rindu yang mulai bergelora dihati, bahkan, dia juga tak memberitahukan fakta kalau dia kini tengah duduk dengan manis dalam jet pribadi nya sambil memandangi cincin pernikahan yang senantiasa melingkar dijari tengah nya.
Terpikir di benak Azzam,

"Mi, gimana kalau kita ganti cicin nikah? " Tanya Azzam yang membuat Ella kaget.

"Enggak enggak ya abi, umi gak mau, ini berharga buat umi" Tolak Ella mentah-mentah.

"Loh kenapa?, bukannya cincin yang kita sekarang pake ini modelnya kuno banget mi?, umi gak malu dan risih? " Pancing Azzam.

"Gak ya abi, umi gak pernah malu dan risih, ini udah cukup buat umi, gak penting nilai dan desainnya, yang penting ini cincin yang selama ini mengikat kita, gak,, umi gak mau kalau ganti".

Azzam tertawa lepas di sebrang telpon bahkan setelah dirinya berhasil membuat Ella cemberut dan kesal bukan main dengan pemikiran Azzam tadi.

" Abi kok malah ketawa sih? "Tanya Ella jengkel.

" Gak ada apapa umi, gak kok, abi gak akan ganti cincin ini, iya umi ku sayang"

Rayu Azzam pada Ella, Ella mengusap wajahnya merasa gemas dan kesal pada Azzam yang selalu saja bisa mengaduk-aduk perasaannya walau hanya dalam sekejap.
Beberapa santri putri mulai mencuri pandang pada sikap aneh Ella.

"Udah ah, abi nyebelin.. " Baru saja Ella mau menutup telponnya namun dicegah oleh Azzam.

"Abi beneran bakal dateng dan sampe nanti malam di pesantren, umi sambut abi ya? " Pinta Azzam.

Yusuf dan Zulaikha{ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang