-10-

6.2K 454 66
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Gimana kabarnya, maafin aku yang dipart sebelumnya banyak banget lakuin kesalahan. Maklum, aku kan pemula, jadinya gak terlalu teliti dalam mengoreksi,
Sekali lagi, maaf banget 🙏🙏🙏

Sebelum baca part ini, jangan lupa di vote dulu ya, supaya aku tambah semangat dalam berkarya.







Bismillahirrahmanirrahim...

Ya Muhammad raihan Yusuf, ankahtuka wazawwaj tuka, ibnati Zulaikha nailal husna binti khalid mujahidin bimahri adawamus sholah haallan"

Khalid mengayunkan tangannya dan Yusuf yang kini berjabat diatas sebuah meja berlapis kain berwarna putih.

Qobiltu nikahaa watazwijaha bimahril madzkur halaan. Ucap yusuf dengan sekali tarikan napas.

Alhamdulillah...
Koor syukur terdengar jelas dan bergema disetiap sudut masjid utama pondok.

Para santri menyambut bahagia hari ini, hari dimana yusuf kembali mendapatkan senyumannya.

Alhamdulillah, beberapa saat yang lalu, yusuf sudah mengucapkan ijab qobul untuk meminang gadis pilihan Tuhan untuk nya.
Zulaikha nailal husna.

Likha sudah diamankan oleh para santri putra dan putri ke tempat yang aman dan menyaksikan akad nikah melalui siaran di televisi yang ada disana,

awalnya itu,  akan dilakukan diruangan rias tadi, mengingat ada insiden rencana pembunuhan padanya. likha dipindahkan.

Air mata bahagia, dan sedih mengalir bersamaan secara deras dari mata gadis yang sekarang sudah menyandang gelar nyonya Yusuf itu, dia bahagia karna akhirnya bisa bersatu dengan lelaki yang dia dambakan, namun disaat yang bersamaan, hatinya hancur, kenapa sahabat yang selama ini dia begitu sayangi, malah mencoba mencelakai dirinya?.

Bayangan dan setiap momen saat mereka bertiga bersama selalu terbayang dibenak likha, saat-saat dimana mereka melakukan apa yang biasa disebut dengan kenakalan bersama-sama.

Saat dimana mereka bertiga berebut keran untuk mencuci karna waktu masuk kelas pagi yang sudah mepet, mereka bertiga kehabisan bagian keran yang sedang dipakai santriwati lainnya, karna telat pergi ke tempat cuci.

Akhirnya, mereka tidak ada sama sekali yang mencuci, dan hanya merendam baju mereka. Bodohnya, mereka membiarkan rendaman itu sampai malam hari.

Jadilah, malam hari setelah pulang dari kelas malam, mereka lanjut mencuci hingga jam dua belas malam.

"Mi, susi sama Gita gimana? " Likha memasang raut wajah khawatir, pada Fatimah dia dengar kalau Gita terluka karna mencoba menyelamatkan dirinya,

Likha merasa bersalah.

"Gita sudah diobati sama ali, sudah, kamu tenang dan fokus sama pernikahan kamu saja" Bukan Fatimah yang menjawab, melainkan Ella yang datang dari luar dengan membawa sepiring kue basah dan kering, kemudian menyodorkan nya pada likha.

"Kamu isi perut mu dulu ya nduk, ini sudah tante bawakan kue, dimakan dulu" Ujar Ella.

Likha masih saja diam, pikirannya masih tidak tenang menghawatirkan keadaan susi dan Gita, dia penasaran, apa yang membuat susi tega melakukan ini pada dirinya.

Yusuf dan Zulaikha{ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang