Yusuf dan Zulaikha{ON GOING}

-15-

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sebelum baca, jangan lupa di Vote dan komen ya, supaya aku tambah semangat.

WARNING, DI PART SELANJUTNYA AKAN ADA KONFLIK BESAR, SIAPKAN HATI DAN BATIN KALIAN YA PARA READERS KU SAYANG ❤❤

Gita sudah selesai menyiapkan barangnya, tak banyak yang tau saat dia berkemas, karna dia melakukannya secara sembunyi-sembunyi.

Ella sudah menunggu dengan ali di dalam mobil yang terparkir di depan gerbang pondok, mata ali sudah terbuka lebar saat mengetahui siapa yang akan dia antarkan malam ini dan apa alasannya.

Ella juga sudah memberitahu suaminya agar meminta izin langsung pada gus hanan nanti pagi, padahal sebenarnya tidak perlu, karna ali yang bagian keamanan sudah mencatat izin untuk Gita selama 3 hari.

Beberapa waktu yang lalu.

"Emangnya, umi nya Gita sakit apa si mi?"
Tanya Azzam sedikit kesal saat Ella sudah mau pergi meninggalkan sang suami pergi bersama anaknya dan Gita.

"Umi gatau, cuma tadi, kata bagian penerimaan tamu, umi nya minta Gita buat pulang, "

Gita sudah siap dengan baju gamis beberapa potong di sebuah tas sederhana yang akan dia letakkan di bagasi belakang mobil nanti,

Azzam dengan penuh manja memeluk Ella dari belakang, walau tertutup hijab panjang, aroma mawar tetap tercium dengan kuat dari lekukan leher Ella. Ella sedikit meremang dengan kelakuan Azzam.

"Padahal abi mau ambil liburan disini karna mau ngabisin waktu sama umi dan ali, eh umi malah pergi, umi gak sayang lagi ya sama abi? ".

azzam merengek manja di cekuk leher Ella. Ella menghela napasnya, dua berbalik, mencoba memberikan pengertian pada Azzam.

" Umi kan cuma sekitar tiga hari disana, perjalanan bolak-balik satu hari, itu artinya cuma dua hari umi disana, abi masa gak bisa tahan rindu buat beberapa hari doang,? "

Tanya Ella sambil tangannya senantiasa mengecek handphone menghubungi bagus apa ali sudah di bangunkan.

" Tapi kan abi kangen banget sama umi".

Azzam belum juga melepaskan pelukannya, malah bertambah erat, bahaya kalau sampai Azzam malah meminta jatahnya saat ini, bisa tidak berangkat Ella..

"Bi, plis ya, cuma 3 hari"

.ella menyingkirkan tangan Azzam dari pinggangnya, dia membalik badan dan memasukkan handphone nya ke dalam saku gamis, tangannya menggenggam tangan Azzam ditambah dengan tatapan memohon

" Bi, Gita itu, gadis yang butuh bantuan kita, saling membantu itu kan wajib bi selama kita bisa dan mampu ".

Azzam masih diam, namun matanya menatap dengan lekat mata Ella. Kemudian mencium tangan istrinya.

" Yaudah, abi izinin umi, asalakan, kalau abi telpon, umi harus angkat ya, jangan sampe enggak, kalau enggak, abi bakal langsung samperin ke sana dan gendong umi pulang"

.azzam mencubit hidung Ella gemas, mereka berdua sama-sama tertawa kemudian, entah siapa yang memulai, bibir mereka bersatu.