PROLOG

796 57 21
                                    

Suara isakan pemuda manis berpipi chubby itu sedikit menggema di dalam ruangan kamar berdominasi putih dengan sedikit cat berwarna biru.

Pemuda manis itu tampak meringkukan badannya diranjang sambil memegang kedua kaki nya yang tertekuk.

"Hyung ... apakah kau tau dapat berubah untuk diriku, tak bisakah hyung menyayangiku seperti aku menyayangimu?" ucap pemuda itu masih dengan isakan nya itu.

Lambat laun pemuda manis berpipi chubby itu pun kelelahan, dan tertidur dalam posisi yang sama.

Tap

Tap

Tap

"Ck, bocah ini, tak bisakah kau tidur yang benar," decak pemuda tinggi berparas tampan dengan tangannya yang sigap membenarkan selimut menutupi tubuh pemuda manis chubby itu.

***

"Ada apa Niel? Mengapa kau memintaku menemuimu?" ucap seorang pemuda tinggi melangkah kan kaki nya berjalan menuju salah satu meja yang berada tak jauh dari posisi nya saat ini.

Daniel tak menjawab, melainkan menyuruh pemuda itu untuk duduk terlebih dahulu dengan gestur yang diberikan oleh Daniel melalui gerakan tangannya.

Mau tak mau pemuda itu mengikuti gestur tubuh Daniel.

"Bagaimana kabar Jaehwan, apa dia baik baik saja?" tanya Daniel pada pemuda itu.

Sebuah sunggingan senyuman, dan decakan pelan justru tercetak jelas pada pemuda itu seolah ia meremehkan atas pertanyaan Daniel.

"Dia istriku, untuk apa kau menanyakannya? Apa kau masih menyukai nya?" tanya pemuda itu menyindir Daniel.

Mendengar ucapan itu refleks Daniel memutarkan maniknya itu.

"Jjae sahabatku, salahkah aku menanyakannya?" tanya Daniel balik pada pemuda itu.

Dengan cepat pemuda itu justru menyudutkan Daniel dengan mengatakan bahwa Daniel menanyakan mengenai istrinya hanya karena dulu sempat menyukai istrinya itu, walaupun kenyataannya Jaehwan tak tahu menahu mengenai perasaan Daniel yang memang sebelumnya sempat singgah pada Jaehwan, yang Jaehwan tahu hanya sebatas Daniel adalah sahabat terbaik nya, tak lebih dari itu.

"K...-kau !"

Pemuda itu dengan santai nya mengendikkan bahunya seolah menghiraukan teriakan dari kedua belah bibir Daniel tersebut.

Tangan pemuda itu dengan santai nya mengambil gelas yang berisi minuman dihadapannya.

PRANG !!!

"Jjae / Jjae ?!" pekik kedua pemuda itu bersamaan saat gelas yang berada di tangan pemuda yang memiliki sapaan Minhyun tergelincir begitu saja ke lantai.



...............

Hallo semuanya 😊😊, ini cerita baru yang seya buat khusus mengisi ngabuburit kalian, seperti challenge yang sedang di adakan oleh FanficIndonesia dalam temanya NgabubuRead.

Semoga kalian suka ya sama awal ceritanya.

Kalau ada yang cari Jihoon seperti yang seya bilang sebelumnya kalau main karakter nya ada 4 orang, maka jawabannya tunggu saja di chapter chapter berikutnya yang akan publish setiap jam 16.00-17.00 😊😊.

See you next chapter

Leave a comment, and vote ....

.
.

Seya

Is That You ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang