Prolog

3.5K 128 8
                                    

Seorang gadis termenung menunduk dengan memeluk lutut menggunakan kedua tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis termenung menunduk dengan memeluk lutut menggunakan kedua tangannya. Tangisnya tak henti sejak tadi. Air mata dan darah menetes bersamaan. Sepertinya gadis itu melukai tangannya sendiri karena sebuah masalah. Tak sampai di situ. Gadis itu memberanikan diri mengangkat kepalanya seraya mengusap air matanya dengan tangannya yang masih bersih. Namanya Vina.

Tak lama seorang pria berpostur cukup tinggi datang dengan membanting sesuatu yang ada ditangannya dan membuat Vina terkejut. Kini bukan hanya air mata, tetapi juga keringat mengalir dari dahi hingga pipi Vina.

Tangannya gemetar dan perlahan mengambil sebuah test pack yang terlihat dua garis biru.

"Kamu harus tanggung jawab," pintu Vina dengan ragu.

"Kamu itu jalang! Bagaimana bisa itu anak aku?" tanyanya penuh emosi.

"Setelah kamu paksa aku tidur dan aku hamil. Kamu gak mau tanggung jawab?"

"Aku gak pernah maksa. Itu cinta artinya, Vina. Itu salah kamu," tuduhnya.

"Salah kita," sambung Vina.

"Gimana pun aku gak terima bayi itu. Mending kamu gugurin sebelum Iren tahu segalanya."

Vina terkejut dengan apa yang diperintahkan pria itu kepadanya. Bagaimana bisa Vina menggugurkan kandungannya? Buah cinta darinya.

****

#sapapembaca

Gimana prolognya?

Semoga awalan ini adalah awalan yang baik ya?

Semoga kalian suka:)
Sebelumnya maaf karena aku Revisi ulang.

1 Hati 2 Raga [Selesai]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang