Dilain tempat
" alan tadi siapa si? " tanya perempuan cantik yang sedang duduk bersama dengan alan
" yang mana? " tanya nya
" yang tadi loo, yang kalian tatap tatapan tadi? "
Degg
Apa nesa tau kalo gue tatapan sama dinza? "batin alan
" eeemm. Oh tadi itu dinza namanya" terang alan
" oh dinza, cantik ya" ujar nesa
" heem"
"Ga cuman cantik fisik dia juga cantik hatinya. Gue nyesel udah mutusin dia. Tapi ini juga demi kebaikan dia" lanjut nya dalam batin
***
" nti temenin gue ya, gue mau beli novel " ucap dinza.
Satu hal yang belum kalian tau. Kalau dinza itu suka membaca novel apa lagi membaca novel yang bergenre fantasi dan misteri." oke deh" jawab kenisa dengan tangan membentuk hormat
" hahahaha"
" oh iya za, katanya besok ada surprise " heboh kenisa
" Dari? " tanya dinza yang sedang fokus pada novelnya
" dari sekolah kita, tapi gue ga tau mau di kasih surprised apa. Tapi semua udah pada tau kalo sekolah kita bakalan ngasih surprised " ucapnya heboh
" ohh" jawab dinza. Ia masih membaca novel yang horor masih seren seremnya. Dan tiba tiba
Dorrr
Kaget kenisa sambil menepuk badan dinza
" Astaghfirullah setan " kaget dinza.
" pffftt hahahahah"
" kenpa ketawa! Ha"
" lucu tau ga si za, waktu lo kaget itu hahaah" ucap kenisa sambil mengingat muka dinza yang kaget
" lo tu ya ken, ganggu gue aja udah tau masih serem serem nya malah di kagetin. Emng sepupu laknat lo"
" hehe maaf za" ucap kenisa sambil menyatukan kedua tangannya didepan dada .
" hem"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
adinza
Teen FictionGue tau ga seharusnya hubungan kita terjadi. Kalok ujungnya pergi yang ada di kata lo. Waktu itu gue yakin lo ga kayak cowok yang ada di luaran sana. Yang cuman bisa bilang janji tanpa ada bukti. Gue makan banyak semua janji lo, rindu yang gue pend...