Suara sorakan murid begitu menggelegar di area sekolah. Padahal di depan nya sudah ada banyak guru, serta pemilik yayasan dari sma garuda bangsa itu sendiri.
" biar saya yang bicara" ujar pria paruh baya yang di ketahui pemilik yayasan sma garuda bangsa
Hening
" assalamualaikum wr wb. Perkenalkan saya yuda pemilik yayasan sma garuda. Langsung ke inti, Kedatangan saya kesini ingin memberitahukan bahwa para murid murid yang sekolah di sini. Dimohon tidak sekolah lagi disini" ujar nya berwibawa
" maaf pak yuda, maksutnya apa ya? " ketua osis pun menunjukkan tangan. Bertanya, ia betul tak paham dengan kalimat yang di ucapkan pak yuda. Begitupun semua murid sma garuda bangsa.
" jadi begini, rencanya sekolah ini akan saya gusur dan akan saya bangun menjadi hotel" ujar pak yuda tegas
Deggg!
Suara sorakan murid lagi lagi terdengar, kaget? Tentu. Semua murid pada berfikir ia harus skolah dimana? Apa putus sekolah? Karena menurut mereka, sma garuda ini merupakan sma favorit.
" zaa,,, lo denger apa yang di bilang pemilik yayasan? " ujar kenisa tak mampu berkata kata lagi. Ia menghadap dinza. Posisi mereka Saling berhadapan
" denger ken, Kalok sekolah ini di gusur? Dimana nanti kita sekolah? "
Kenisa melihat oak yuda dengan tatapan sengitnya itu. " laiya,,, aneh emang tu bapak tua. Mendingan di jadiin sekolah dari pada hotel. "
Lagi lagi suara pak yuda terdengar membuat suasana Hening seketika.
" kalian pasti berfikir, kalian akan sekolah dimana, bukan? " ujar pak yuda menenangkan dan tersenyum melihat murid murid satu persatu.
" iya pak, nanti kita sekolah dimana?!"
" kenapa si pak ,harus di gusur?"
" kalau emng mau di gusur, apa ngga sebaiknya di bikin sekolah yang lebih baik lagi? "
Suara suara itu terdengar si telinga yuda. Karena murid yang mengucapkan itu sambil berteriak.
" oke mohon tenang ya nak, bapak akan jelaskan" ucap pak yuda tersenyum
" jadi, karena sekolah ini akan saya gusur dan akan saya bangun menjadi hotel elit di kota bandung. Maka kalian di persilahkan pindah sekolah di sma azamwa. Karena di situ juga sma nya bagus, kualitas sekolah terjamin dan kedisiplinan yang menjadi nomor satu dari sekolah itu. "
" yah yang bener dong pak! "
" saya ngga mau pindah, saya sudah terlanjur nyaman dengan sekolah ini!"
" oke oke, kalian juga boleh sekolah di luar negri"
" gimana bro, kita mau lanjut dimana ni? " ujar denish pada sahabat sahabat nya
" emmm, Kalok gue yang di bilang pak yuda aja dah. " ujar lefon
" kalok lo lan? " tanya denish menatap alan yang sejak tadi berdiam.
" gue keluar negri" ujar alan tanpa menghadap lawan bicaranya.
" Hah!! Yang bener lo!? Masa lo mau ninggalin kita kita si. " ujar denish
Alan pun menghadap denish dan berkata " iya den, gue keluar negri." ujar alan finally tanpa ganngu gugat. Keputusan nya sudah tepat. Ia tak ingin membuat dinza lebih mencintainya. Ia takkan membiarkan dinza sakit lagi karenanya. Sudah cukup ia berbuat seperti itu. Ia akan menebus kesalahannya setelah ia sukses nanti.
Denish pun menghembuskan nafas nya gusar dan merngkul lefon.
" fon,gue ikut lo ya. Sekolah bareng lo"
" hem"
KAMU SEDANG MEMBACA
adinza
Teen FictionGue tau ga seharusnya hubungan kita terjadi. Kalok ujungnya pergi yang ada di kata lo. Waktu itu gue yakin lo ga kayak cowok yang ada di luaran sana. Yang cuman bisa bilang janji tanpa ada bukti. Gue makan banyak semua janji lo, rindu yang gue pend...