Part 4

845 160 81
                                    

Raja dan Ratu masih asik dengan acara cartoon yang menayangkan sebuah spon kuning, dan sebuah bintang laut yang berwarna merah muda. Dan sesekali saat acara itu menampilkan iklan. Raja memainkan hp nya dan Ratu sibuk mencari acara tv lainnya.

Ratu terus mengotak-ngatik remote tv sampai menemukan channel yang layak untuk di tonton. Sampai ia menemukan sebuah acara  MNC infotainment yang selalu upgrade tentang masalah sekitar. Ratu mengamati acara itu.

"Jaaaa....."panggil Ratu sambil menggoyangkan lengan Raja.

"Hah apaan?"

"Ituu..ja..itu ommm...om Doni...ada di MNC infotainment,"

"Hah?? Coba tambahain volumenya," ucap Raja.

"Pak....pak,"

"Iya ada apa??"

"Maaf mengganggu waktunya sebentar pak, kami disini hanya ingin meliput sekilas tentang karir bapak," ucap wawancara.

"Oke, silahkan,"

"Pak..bagaimana awalnya bapak bisa mencapai kesuksesan ini?"

"Awalnya saya memotivasi diri saya sendiri bahwa saya akan menjadi orang sukses,"

"Apakah pernah perusahaan bapak mengalami kendala pak?"

"Oohhh..itu rahasia perusahaan saya,"

"Apakah bapak sudah berkeluarga?"

"Seperti apa yang dulu pernah saya ucapkan di media bahwa saya sudah menikah, namun beberapa tahun lalu istri saya Citra di panggil oleh Tuhan,"

"Maaf pak, apakah bapak punya niatan untuk menikah lagi? Setelah meninggalnya ibu Citra?"

"Oh kalo itu tunggu saja berita nya ya,"

"Oh jadi ada rencana ya pak, oh iya pak...kalo kita boleh tau apakah bapak dan alm ibu Citra mempunyai seorang anak?"

"Tidak ada, Citra dulu sempat keguguran saat mengandung anak pertama kami,"

"Maaf pak, kami tidak mengetahuinya,"

"Lalu siapa pemuda yang selalu berada di kediaman bapak?"

Wajah Doni berubah menjadi datar "Raja? Dia anak pembantu yang bekerja di rumah saya, yang saya beri tumpangan untuk tinggal dan bersekolah,"

"Wah mulia sekali pak,"

"Tapi mengapa ada kemiripan diantara bapak dengan Raja?"

"Aaahhh itu hanya mata kalian saja yang melihat nya dari satu titik yang sama,"

Raja mengepalkan tangannya dan memukul meja yang berada di depan nya dengan keras, sampai mengagetkan Ratu dan membangunkan Roy dari tidur siang nya.

"Ada apa ini? Kenapa ribut-ribut," ucap Roy.

Mata dan wajah Raja sudah memerah, amarah nya tidak bisa lagi untuk di tahan.
Raja keluar dari rumah Ratu tanpa menjawab ucapan Roy, dan langsung membawa motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Ratu, itu si Raja kenapa?"

"Nanti aku jelasin pa, sekarang aku mau susul Raja dulu,"

Kebetulan perusahaan yang papanya jalani saat ini tidak jauh dari rumah Ratu.

Raja menggepalkan tangannya lalu menerobos kerumunan itu.

"Saya lah anak dari pernikahan papa saya, saya putra pertama sampai saat ini dari bapak Doni Abara Pratama bersama Citra Auliatami!!!" Ucap Raja lantang.

Raja & Ratu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang