Setelah Raja berpamitan pulang dengan Roy papanya Ratu, dan Ratu yang mengantarkan Raja untuk ke depan. Raja berlari kecil ke arah taman yang ada di pekarangan rumah Ratu.
Eh dia ngapain kesana, motornya kan nggak disana!!- batin Ratu yang melihat Raja berjalan ke arah taman mamanya.
"Aku petik satu ya! bunganya," ucap Raja sambil memetik satu tangkai bunga mawar, dari taman kecil di pekarangan rumah Ratu.
Aish, cowok gue sweet banget. Perasaan dari kemarin gue dikasih kejutan mulu. Ratu membatin
"Jangan ge-er! Ini bunga bukan buat kamu kok," ucap Raja yang seolah-olah tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Ratu.
Lah kalo bukan buat gue, buat siapa lagi woi!!!! Batin Ratu
"Iya tahu aku tu, kan kamu malam-malam suka sawan gitu, jadi butuh bunga. Kalo beli ditoko, kamu kan nggak ada duit," jelas Ratu
Raja berdehem sejenak, lalu melanjutkan perkataannya, "aduh enak banget tu mulutnya kalau dicoletin pakai sambal mata,"
"Pasti rasanya, pedas, asin, asem," lanjut Raja memainkan lidahnya, mendekati Ratu.
"Anjim cowok gue, serem!"Batin Ratu
"Sekali kamu ngedekat. Satu bogeman keluar!" Ancam Ratu lalu mundur perlahan.
"Aish, pacar aku galak banget. Serem!!" balas Raja
"Udah sana pulang!! Kasihan mbak kunti, udah nungguin kamu dijalan," jawab Ratu ngasal, yang langsung mengundang toyoran hangat dari Raja.
"Ya udah, aku pulang dulu ya. Makasih bunganya," ucap Raja menaiki motornya sambil menggenggam sepucuk bunga mawar yang ia petik.
"Good night and sweet dreams my Queen, jangan lupa berdoa juga sebelum tidur ya!!" Ucap Raja sebelum pulang, dan sesekali mengelus kepala Ratu.
"Siap bosskuuu," jawab Ratu
"Dah sana pulang!! Hati-hati ya, jangan ngebut-ngebut!! Jangan singgah-singgah lagi, udah malam," ucap Ratu
"Iya bawel. Laksanakan!!" Jawab Raja tersenyum ke arah Ratu, dan dibalas juga dengan senyum dari Ratu.
"Daaaah!!!"teriak Ratu
Raja membalas dengan melambaikan satu tangannya.
"Kalau udah sampai, kabarin!!!!"teriak Ratu lagi. Dan Raja membalasnya dengan mengajukan jempolnya.
👑👑👑
"Gue, kemana ya. Kalau pulang kerumah, ntar bakalan perang lagi," pikir Raja
Raja memberhentikan sepeda motornya, tepat di dekat halte bus. Lalu mengeluarkan setangkai bunga mawar yang ia petik tadi, dan mempretelinya satu persatu. Sambil mengatakan, "Pulang - Rumah Ryan -Pulang - Rumah Ryan -Pulang- Rumah Ryan - Pulang- Rumah Ryan," Raja hampir menghabiskan seluruh keping bunga tersebut, dan hanya tersisa dua keping lagi.
"Pulang - Rumah Ryan,"
"Ryan!! Lo emang terbaik. Muaahhhhh"teriak Raja
"Asal lo tahu yan!!! Bunga ini aja tahu, kemana harusnya gue melangkah, apalagi hati gue," lanjut Raja lega saat keping terakhir bunga mawar yang menunjukkan tujuan akhirnya.
Raja mengambil ponsel dari dalam saku celananya, dan menekan kontak Ryan yang sudah bertengger lama di daftar kontaknya.
Nomor yang anda tuju tidak menjawab! Ketik empat empat untuk mengaktifkan NSP anda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja & Ratu [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA :)] Jika Suatu Saat Aku Menyerah Dengan Keadaan Ini. Jangan Berpikir Kalau Aku Berhenti Mencintaimu. Hanya Saja Kamu Tidak Mengizinkan Pengorbananku Menyentuh Cintamu Lagi. Selamat jatuh cinta, tertawa, emosi dan menangis. @s...