13

107 15 0
                                    

02 MEI 2020

Ica.afs Presenting story chapter 13

--------------------------

Mata coklat yoora berubah menjadi hijau, sehijau manik milik coku. Setelah membuka mata, yoora tak bergerak sedikitpun, hanya mengedip kan matanya.

Hyeneul terus menerus menggoyang dan menanyakan apa yoora baik baik saja atau tidak. Berselang beberapa menit setelah Taehyung diseret keluar oleh jimin, yoora perlahan lahan menutup matanya kembali.

Hyeneul kembali menangis, melihat menantu nya tak bisa melakukan apapun.
Penjelasan seokjin waktu tadi pagi membuat hyeneul semakin bersedih.

Yoora tak sengaja menginjak tanaman beracun saat ia perjalanan melarikan diri, anehnya, luka yang ditimbulkan oleh tanaman beracun itu hilang tak meninggalkan bekas tetapi racun nya tetap berada di tubuh yoora.

Untung saja racun itu lama menyebarnya dan belum menyentuh otak. Darah Taehyung bekerja baik di badan yoora, hanya saja tak bisa menghilangkan racun, hanya memberhentikan penyebaran racun.

-

Tanaman itu biasa disebut dengan nama Yggdrasil.
Tanaman yang memiliki racun mematikan tetapi penyebaran yang lambat.
Tak ada yang bisa menyembuhkan penyakit yang datang dari tanaman Yggdrasil itu.

Tetapi menurut legenda, racun dari tanaman Yggdrasil itu bisa disembuhkan melalui anak terakhir, entah itu lelaki atau perempuan.

Racun dari tanaman Yggdrasil sangat langkah, banyak kerajaan yang saling merebut tanaman Yggdrasil itu. Mereka menggunakan Yggdrasil untuk dioleskan di senjata mereka, dengan begitu musuh akan semakin gampang untuk dilumpuhkan.

-

Tiga hari sudah yoora menutup matanya, tak ada yang menjenguk nya kecuali hyeneul dan jungkook.

Dan sore ini, mata yoora terbuka, mata yang menjadi hijau, tatapan menjadi semakin tajam, dan ... Penampilan nya sedikit berubah(?).

Yoora tak merasakan apapun, ia hanya merasa bahwa ia telah tenggelam di lautan dan diselamatkan oleh suga lalu membawanya pulang ke istana.

Yoora berdiri lalu berjalan ke arah kamar mandi, entah kenapa ia merasa tubuh nya sangat segar, dan indra penciuman nya semakin tajam.

Ia berkaca, dan... Mulut nya terbuka saat melihat matanya berubah, ia mengucek matanya dan mengerjapkan matanya. Woah... Benarkah ini mata asliku? Seperti memakai softlens batin yoora.

Sekitar sepuluh menit ia mengagumi penampilan barunya lalu beranjak ke bak mandi.

-

Tok...tok...

Suara ketukan pintu terdengar ke penjuru ruangan, para pangeran langsung menatap pintu.

Aroma yang sangat manis dan memikat batin hoseok.
Jungkook melesat ke pintu lalu membukanya, dan... Bugh...

"Ah... Nona... Aku sangat merindukanmu, aku menantikan matamu terbuka" ucap jungkook dengan memeluk tubuh mungil yoora, yoora membeku, bukan karena dipeluk oleh jungkook, ia sangat sering dipeluk oleh lelaki itu.

Tapi 'aku menantikan matamu terbuka?'.

Yoora melepaskan paksa pelukan jungkook, "apa maksud dari perkataan mu?" Jungkook memiringkan kepalanya "kau tak ingat?"

Yoora menggeleng kan kepalanya, "terakhir kali yang ku ingat saat aku tercebur di air terjun dan suga oppa menyelamatkan ku"

"Lebih baik kau duduk dulu, yoora."sahut seokjin. Yoora mengangguk lalu memasuki ruangan berbau amis itu.

"Arghhh"pekik Taehyung saat yoora mendudukkan dirinya di sofa, para pangeran langsung manatap khawatir kepada taehyung hanya yoora yang acuh.

Semua menanyakan tentang keadaan Taehyung "ambil cincin perak di nakas ku sekarang, arghhh" ucap Taehyung, jimin berdiri lalu melesat ke kamar taehyung.

-

"Bagaimana lagi ini?" Tanya jimin dengan Berjongkok pada taehyung yang terkapar. "Ber-berikan ke y-yoora" jimin mengangguk lalu memberikan ke yoora.

Seketika rasa sakit di diri Taehyung langsung lenyap, Taehyung menghirup nafas banyak banyak, lalu menatap yoora.

Itukah istri? Tak ada rasa khawatir sedikit pun batin Taehyung, jungkook yang membaca pikiran Taehyung langsung terkekeh. Jangan membaca pikiran ku, bodoh. Taehyung berbicara dengan telepati nya.

Jungkook tetap terkekeh, sampai membuat para pangeran menatap aneh jungkook.

Tak..

"Ya! Kenapa ku menjitak ku hyung!" Taehyung hanya menatap remeh jungkook, "itu karena kau membaca pikiran ku"jawab Taehyung lalu mendekati yoora.

Yoora menjauh dan terus menjauh hingga berhenti di perbatasan sofa. Jangan mendekat, jangan mendekat, kau menakutkan, batin yoora.

Taehyung terus mendekat, hingga yoora berdiri, taehyung tetap mendekati nya. Berhenti di dinding.

Tangan taehyung mengurung kepala yoora, yoora menahan nafasnya--lebih tepatnya, nafasnya tercekat.
Tangan Taehyung langsung melingkar di pinggang yoora dan bibirnya mendarat dibibir yoora.

Para pangeran langsung membuang tatapan mereka dari Taehyung, hanya jungkook yang menatap kagum. "Ya hyung, lepaskan tangan mu dari mataku" ronta jungkook saat suga menutup matanya.

Taehyung menggerakkan bibirnya, yoora membeku ditempat, badannya tak bisa digerakkan, matanya menutup sempurna saat pandangannya bertabrakan dengan mata Taehyung.

-

Taehyung melepaskan lumatan nya lalu menatap yoora, yang masih memejamkan matanya.
"Ya! Jangan bermesraan disini!" Tegur seokjin, Taehyung terkekeh lalu melesat ke sisi jungkook yang masih ditutup matanya.

Jimin mendekati yoora lalu menanyakan apa yoora baik baik saja atau tidak. Yoora mengangguk kaku lalu tatapan nya beralih ke Taehyung yang menyeringai.

"Kenapa dia melakukan nya padaku? Bukankah aku dibenci nya?" Gumam yoora, jimin menggandeng tangan yoora untuk duduk disofa, setelah yoora duduk disofa namjoon menawarkan minuman, tapi yoora menolaknya.

"Bisa kalian jelaskan?"tanya yoora dengan nada datar, Taehyung kembali mendekati yoora, kini yoora tak menghindari nya.
Taehyung menyingkap lengan gaun yoora.

"Ini yang membuatku merasa sakit, beruntung saja aku sudah menyiapkan cincin itu"ujar Taehyung dengan mengamati gambar yang ada di lengan yoora.

"Apa maksudmu, dan kenapa kau melak---" "karna kau istri ku" potong Taehyung, yoora terbelalak. "Jangan mengada-ada" Taehyung berdiri dan menunjukkan jari manisnya yang seperti tato benang melingkar manis di jari manis Taehyung berwarna merah.

"Kau juga memiliki nya, itu adalah simbol jika kau adalah milikku, dan kau adalah istriku" benar saja saat yoora melihat jari manisnya ada tatoo benang merah melingkar di jari manisnya.

Yoora berdiri dan menatap wajah taehyung, "apa alasan mu menikahi ku saat aku tak sadarkan?" Taehyung menyeringai"karna paksaan oemma, aku juga tak mau jika aku menikah tanpa rasa cinta, demi oemma ku aku rela melakukan apapun itu" jarak antara yoora dan Taehyung hanya satu langkah.

Taehyung menarik pinggang yoora, "bersiaplah untuk nanti malam" bisik Taehyung, yoora berusaha melepaskan diri nya dari Taehyung.
Taehyung melepaskan tangan nya lalu menatap yoora.

"Aku tak siap dan tak akan siap!" Ucapnya lalu berlari pergi.

Taehyung menoleh ke arah saudara nya, "kalian merasakan nya?" Tanya taehyung yang diangguki semua pangeran. "Ada sedikit aura dan aroma malaikat didalam tubuhnya" ucap jimin.

Semua langsung menoleh ke jimin "benarkah?" Tanya hoseok, Jimin mengangguk. "Saat terakhir kali aku ke apartemen yoora, aura malaikat dan aura jungkook sangat pekat, tapi lebih pekat milik jungkook. Saat itu aku menemukan yoora tergeletak di lantai, aku menajamkan penciuman ku, dan itu benar bahwa ada malaikat yang datang dan telah pergi" ujar jimin.

"Kekuatan nya segera kembali cepat atau lambat" ucap namjoon

~~>ICA.AFS<~~

Blood Sucker [KTH FF) (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang