43

58 12 0
                                    

7 sep 2020

-

Taeyong mendekati Taejoong dan berkata "ada dua Taehyung yang menggangu yoora, appa. Satu Taehyung yang selalu berusaha mengingat tentang nya dan satunya Taehyung yang asli, yang benar-benar Taehyung pengganggu kedamaian"

"Siapa memangnya Taehyung yang berusaha mengingat tentang diri nya?" "Menurut ku itu rival kita yang masih mengincar darah yoora." "Bagaimana bisa dia tahu jika yoora masih hidup?" "Mungkin karena aroma appa yang menempel di tubuh yoora"

"Mungkin saja..." "Kalau begitu bagaimana ini? Yoora sangat kasian. Dia sering menangis karena teror-teror itu. Padahal ia sangat tangguh dan kuat dalam menjalani masalah" "padahal aku ingin Putri ku hidup damai di dunia nya... Tapi kenapa Taehyung selalu meneror nya? Apalagi yoora dalam masalah sekarang dan taehyung menganggu nya terus menerus"

"Sekarang jangan fikirkan yang lain, appa. Sekarang fikirkan bagaimana kita melindungi yoora. Tidak mungkin yoora dengan cepat mempercayai kita" "kita temui Taehyung, aku mempunyai rencana" Taejoong berjalan pergi

"appa akan ke tanah demon?" Seketika kaki nya berhenti melangkah. "Y-ya, tak ada pilihan lain selain itu" "tapi itu akan membuat harga diri Malaikat anjlok" "kita kesana diam-diam, jangan sampai ada yang tahu kecuali para pilar pangeran demon."

-

"Apa kau sudah menemukan yoora, Taehyung?" Tanya namjoon seraya duduk di kursi hitam. "Ya, dia sangat cantik. Sekarang dia kembali menjadi gadis dingin dan sensitif" "apa kau yak--- tunggu, ada aroma ancaman yang datang" Jimin langsung berdiri saat menyadari aroma ancaman mendekati nya.

"Tenang, mereka tak akan macam-macam." "Apa kau yakin?" "Ya, sangat yakin. Aku berani bertaruh nyawa dengan itu" "jangan bermain main, Taehyung" kini hoseok ikut andil. "Aku mengenal mereka, Hyung" "tapi ini aroma yang sangat menyengat, bahkan aku yang tidak memiliki penciuman yang baik bisa merasakan ini"

"Tenang kan diri kalian, aku akan menangani ini. Ini perintah dari sang raja" titah Taehyung. Semua langsung menenangkan tubuh mereka. Taehyung membuka pintu aula dengan kekuatan nya seketika mereka dapat melihat ada kaum malaikat yang datang.

"M-malaikat" seru Jimin. Taehyung turun dari singgasana lalu memberi hormat pada Taejoong seraya berkata "suatu kehormatan bagi tanah ini yang di datangi oleh pemimpin kaum malaikat" senyum mengerikan tercetak jelas di bibirnya.

"Taehyung, aku tidak ingin banyak bicara. Jangan ganggu Putri ku, nyawa nya sedang dalam bahaya" Taehyung dan para pilar pangeran langsung membulatkan mata saat Taejoong berkata seperti itu dengan wajah khawatir.

"Kenapa memangnya?" "Taeyong" Taeyong mengangguk lalu maju satu langkah dengan nya "dulu disaat yoora masih kecil, jiwa nya diincar oleh pemimpin kaum penyihir. Mereka ingin menumbalkan yoora agar mereka bisa membangun istana yang lebih besar dari istana appa. Dan sekarang, yoora kembali menjadi incaran. Kaum penyihir itu menyamar menjadi dirimu...

...kaum itu berusaha membuat yoora depresi dan berakhir bunuh diri. Tapi aku dan appa berusaha untuk melindungi yoora dari jauh. Jika kau tetap terus andil dalam hal ini. Itu akan membingungkan aku untuk membedakan mu dengan kaum penyihir itu" jelas Taeyong.

"Tapi aku ingin membawa yoora kembali ke istana ku" "jujur aku sudah memaafkan mu, tapi aku tak mengijinkan adik ku untuk kembali dengan mu" "aku akan membawa yoora kemari, aku akan melindungi ku meski nyawa ku yang terancam"

"Aku kesini untuk meminta mu agar tak mendekati yoora." Taejoong berkata seperti itu seraya mengepalkan kedua tangannya. "Tapi apa salah nya? Aku suami sah nya" " intinya jangan pernah mendekati yoora jika kau menyayangi nya" seketika Taejoong menghilang di kabut putih meninggalkan Taeyong.

"Ingat kata-kata itu. Jangan bertindak gegabah atau ceroboh" Taeyong menyusul taejoong. "Lebih baik seperti itu daripada nyawa yoora semakin terancam. Kau bisa mendekati nya kembali setelah masalah ini selesai" tutur seokjin.

-

"SIAPA KAU!!!" bentak yoora seraya melemparkan lampu tidur nya. "Aku Kim Taehyung, suami mu. Apa kau melupakan ku, sayang?" Yoora mundur terus hingga berhenti di dinding. "Aku tidak memiliki suami, pergi lah aku tak mengenal mu, kau makhluk aneh!"

"Aku sama seperti mu, yang membedakan adalah hanya kaum, aku kaum bashil dan kau kaum campuran dari malaikat dan dryad" "jangan berkata aneh-aneh. Aku tak akan mempercayai mu!" Matanya kini berubah menjadi merah meski hanya sekilas.

"Waw, lihatlah, istri ku akan kembali menjadi dirinya sendiri" "jangan mengarang" suara yoora menjadi berat. Yoora memejamkan matanya sekilas lalu kembali membuka mata, matanya bukan lagi berwarna coklat manis tapi sekarang berwarna merah darah.

"Siapa nama mu?" Tanya yoora seraya mendekati lelaki tinggi nan tampan itu. "Aku Kim Taehyung, kau mengenal ku bukan?" "Maaf, suami ku tidak pandai berbohong, berubah lah menjadi wujud asli mu" "kau benar-benar yoora? Kim yoora atau Lee yoora?"

"Kim yoora, ratu dari demon" yoora menjawab itu lalu melesat mengincar leher lelaki itu, tapi ia berhenti tepat di depan lelaki yang mengaku 'Taehyung'. "Berubah lah menjadi wujud asli mu" "hebat... Kau tahu jika ini bukan suami mu, kau bisa tahu padahal aku sudah meniru semua ciri khas suami mu" lelaki itu berubah menjadi makhluk seperti elf.

-

Elf, kaum yang mendiami hutan, bisa dibilang peri. Elf memiliki telinga runcing dan rambut yang rata-rata sepanjang punggung, poni biasa dikuncir untuk melihatkan dahi yang selalu memiliki tanda kelompok elf.

-

"Perkenalkan aku seo Hyun, pangeran elf, aku kemari untuk meminta sedikit darah mu. Jika kau berkenan aku akan mengambilnya tanpa rasa sakit sedikit pun" yoora menaikan satu alisnya.

"Maaf, aku tidak akan memberikan darah ku cuma cuma"

Jleb...

Dada yoora mengeluarkan darah karena seo Hyun menyobek nya dengan tangan kosong. Yoora tersenyum kecil dan berdiri tegap, "sayang nya kau tak akan bisa membunuh ku dengan cara itu" yoora langsung menancapkan taring nya pada leher seo Hyun.

"Pantas saja para wanita ingin sekali menjadi istrimu, ternyata kau memiliki darah yang manis" gumam yoora lalu menjilat leher seo Hyun. SEO Hyun merintih kesakitan karena tancapan taring yoora sangat dalam.

"Kau akan mati disini" yoora langsung kembali menancap kan taring nya hingga SEO Hyun berhenti bernafas. Ia melepaskan taring nya dan seketika tubuh seo Hyun menjadi abu.

"Aku sangat kenyang" gumam nya lalu berjalan ke jendela melewati cermin. "Sudah lama aku tak melihat perkotaan ku" "sudah cukup? Ayo kita kembali ke demon" yoora langsung berbalik dan membulatkan matanya.

"T-taehyung" Taehyung mengangguk lalu mendekati yoora. "Jangan mendekat" yoora berbalik kembali ke depan dan melompat dari jendela. Ia terbang menggunakan sayap putih kekuningan nya.

"Yoora!!" Yoora tak memperdulikan panggilan itu, ia tetap meninggalkan Taehyung dan berlalu pergi. Ia berhenti di atas awan meski tak menginjak kan kaki ia tetap bisa berdiam diri di langit.

"S-sakit, o-oppa" yoora merintih kesakitan saat seluruh tubuh nya nyeri. Ia memejamkan matanya "Lee yoora yang akan menggantikan tubuh ini, bukan Kim yoora" gumam nya lalu memejamkan matanya. "Lebih baik kau tak mengenal Taehyung dari pada kau kembali mengenalnya" dan setelah berkata seperti itu tubuh nya terjatuh, bibirnya tercetak senyuman.

-

Tbc

Blood Sucker [KTH FF) (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang