17

101 16 0
                                    

03 MEI 2020

Ica.afs Presenting story chapter 17

--------------------------

Dua Minggu sudah yoora dilatih di istana dryad. Dilatih langsung dengan yo-ara dibantu TaeYong.
Taehyung dipaksa oleh yoora untuk kembali ke demon dan kembali memimpin kerajaan.

Yeri terus menerus meneror yoora dengan berbagai macam ancaman agar yoora melepaskan Taehyung, tapi ancamannya sama sekali tak membuat yoora gentar.

Malah ia semakin terang terangan membuat yeri cemburu saat taehyung mengunjungi yoora. Saat ini, tak ada yang tau bahwa kedua kakak beradik itu dalam perseteruan untuk mengambil hati sang pemimpin demon.

Kekuatan yoora semakin meningkat, ditambah lagi penyerapan darah yang dialirkan dari Taehyung saat mereka bercinta, yang membuat yoora semakin bertambah kuat, bisa dibilang ia mengalahkan kekuatan sang pemimpin demon saat ini.

Tapi, yoora tak mau menggunakan kekuatan dari sang suami, ya... Mungkin hanya beberapa yang ia gunakan. Mungkin hanya 20% kekuatan taehyung yang digunakan oleh yoora.

-

"Kau semakin hebat, yoora-ah. Bahkan kekuatan mu melampaui ku" ucap TaeYong dengan merusak tatanan rambut yoora. Yoora hanya mengangguk dengan wajah yang tetap dingin selalu.

"Bersihkan badan mu,lalu pergi ke meja makan untuk makan malam" titah TaeYong, yoora mengangguk lalu melesat pergi ke kamarnya.

Tak ada sisi imut dari adik kecilnya itu, tapi entah mengapa TaeYong selalu terkekeh melihat kelakuan sang adik.

Kaki nya berjalan menyusuri jalan setapak yang ada dibelakang istana. Berfikir bagaimana rasanya memiliki istri seperti yang Taehyung pamerkan saat ia berdua dengan lelaki konyol itu.

"Sepertinya itu akan membahagiakan" gumam taeyong dengan senyuman yang selalu menjadi ciri khas nya.

-

"Bagaimana pelatihan yoora?" Tanya yo-ara seraya mendudukan bokong nya di sofa ruang tengah. Taeyong tersenyum hormat lalu menjawab "yoora dengan cepat mempelajari kekuatan nya, dan em... Sedikit ada kekuatan Taehyung yang ia serap"

Yo-ara mengernyitkan keningnya "menyerap?" Taeyong mengangguk bibir nya hampir membuka tapi segera dipotong oleh yoora "ekhem... Kata Taehyung, kekuatan nya otomatis ku serap saat aku melakukannya dengan nya. Kekuatan nya menyerap di tubuhku yang membuatku bisa mengendalikan kekuatan dari Taehyung" potong yoora dengan melirik yeri.

"Oemma, boleh aku mengajak yoora pergi berjalan jalan ke sekitar istana?" Izin Yeri dengan menatap yoora tajam. Yoora hanya menerbitkan senyum sinis nya.

Yo-ara memberikan izin pada yeri untuk mengajak yoora pergi.

-

Sudah setengah jalan yeri dan yoora berjalan, tapi tak ada yang membuka suara hingga coku datang dari belakang yoora dengan menggonggong, dengan cepat yoora menangkap tubuh coku yang berlari terlalu cepat.

"Cepat katakan, hari sudah hampir sore, dan aku harus latihan" ucap yoora dengan nada datar. Yeri memberhentikan langkahnya lalu menatap yoora. "Apa kau tak mau melepaskan Taehyung padaku?" Tanya yeri dengan senyuman nya.

Yoora menaikkan salah satu alis nya lalu berbalik menghadap yeri. "Sepertinya tidak" "wae? Bukan kah kau menikah tanpa di dasari cinta?"

Yoora tersenyum sinis lalu menepuk bahu yeri yang lebih rendah darinya. "Ya, aku memang menikah dengan nya tanpa didasari oleh cinta, tapi sekarang aku telah mencintainya, aku tak berniat melepaskan nya kepada orang lain, termasuk kau yang sebagai oennie ku" jawab yoora lalu melesat kembali ke ruang tengah.

-

-2bulan

"Kurang berapa lama aku berlatih, oppa?" Tanya yoora dengan ke taeyong yang berada di pinggir lapangan. "Sudah selesai, kau boleh kembali ke demon, tapi sering seringlah kemari untuk menjenguk ku" jawab TaeYong dengan senyuman khasnya.

"Baiklah, aku akan beberes barang barang ku" ucap yoora lalu pergi tanpa menunggu jawaban sang kakak.

-

"Apa aku boleh mengantar mu?" Tanya yeri dengan tatapan bersalah, yoora mengangguk lalu memberikan tas nya yang begitu berat kepada yeri. Yeri nampak kualahan tapi ia mempertahankan senyumnya.

-

Yoora dan yeri baru saja sampai di kerajaan demon, yoora memperintahkan kepada yeri untuk meletakkan tasnya dikamarnya. Ya, memperintahkan bukan meminta:).

Yoora ke kamar mandinya sebentar untuk membasuh wajah nya lalu kembali lagi ke yeri yang tengah mengagumi arsitektur kamar yoora.

"Aku yang mendesain nya sendiri, sedikit aneh memang, tapi aku tak peduli. Ini adalah hobiku" ucap yoora setelah memasuki pikiran yeri. "Penuh dengan gambaran tangan"

"Aku tau kau tak terlalu suka dengan gambaran tangan, tapi aku tak akan menyangkalmu jika kau mau meminta satu gambaran ku" ucap yoora dengan mengambil gambar an nya.

"Apa ini oemma?" Tanya yeri dengan menatap gambaran tangan nya. Yoora mengangguk lalu mengajak yeri ke ruangan tengah dimana para pangeran berkumpul.

-

Tok...tok... tok..
Ckelek...

"Annyeong"salam yoora kepada para pangeran, yoora memasuki ruangan lalu menduduki sofa yang diikuti yeri. "Eoh? Siapa dia yoora-ah?"tanya hoseok.

"Dia oennie kandung ku" "wahhh, bukan kah dia lee yeri, anak dari ratu dyrad?" Tanya antusias dari seokjin. Yoora mengangguk.

-

Tiba tiba mata yoora menghitam saat mencium aroma harum dari luar ruangan. Jimin yang tau bahwa Taehyung baru saja selesai berburu langsung mengikuti aura Taehyung.

Plak...

Taehyung tersentak saat tiba tiba kepalanya terdorong kedepan. "Ya!!" "Pabbo. Di ruang tengah ada yoora dan oennie nya. Kau berjalan seenaknya saja tanpa memperdulikan yoora yang tiba tiba haus darah?"

"Ada yoora?" Tanya taehyung dengan nada polos nya yang diangguki oleh jimin. Dengan cepat Taehyung melesat ke kamarnya untuk membersihkan badannya.

-

Ckelek...

Taehyung datang dengan rambut basah lalu mendekati yoora. Taehyung langsung duduk di sofa dekat yoora, yoora memberhentikan percakapan nya dengan para pangeran lalu menghadap ke Taehyung yang masih menggosok rambut nya dengan handuk.

Yoora mengambil handuk yang ada ditangan taehyung lalu membantu Taehyung menggosok rambut nya. Para pangeran langsung berdehem menggoda sang raja dan sang ratu.

Godaan dari para pangeran hanya menjadi angin belaka, karena pasangan suami istri itu tak menghentikan atau malu di depan para pangeran.

Yoora menghentikan gerakannya saat dirasa rambut Taehyung sudah sedikit mengering, melipat handuk lalu ia letakan dipahanya dan melanjutkan obrolan yang sempat tertunda tadi.

-

Yeri sudah kembali ke istana dryad dan yoora yang sedang membersihkan kamar nya.
Tiba tiba yoora rasa ingin memiliki ruangan sendiri, ruangan yang ingin ia penuhi gambaran miliknya.

Yoora keluar dari kamarnya dan ingin menuju ke ruangan dimana ada Taehyung disana.

---

Keluarga besar kerajaan mengikuti kaum bazil kecuali Taehyung dan yoora.

Tbc

Blood Sucker [KTH FF) (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang