26

79 13 0
                                    

14 MEI 2020

Ica.afs Presenting story chapter 26

--------------------------

Dok...dok...dok...

Cklek..

"Kau sudah siap, noona?"tanya jungkook langsung masuk tanpa dipersilahkan. Yoora mengangguk "lebih baik kita berangkat sekarang, tapi kita ke ruangan Taehyung dulu"usul yoora.

Jungkook mengangguk, tapi ia berjalan ke meja rias yoora, mengambil liptint yoora "apa ini, noona?" Tanya Jungkook seraya menunjukkan liptint yang ia pegang.

"Itu liptint, untuk mempermerah bibir" jawab yoora dengan membuka liptint itu lalu mengoleskan pada jungkook. "Kau lihat? Bibir mu tampak lebih kenyal" ucap yoora. "Apa benar?" Yoora mengangguk lalu menutup tutup liptint nya. "Aku tak percaya, ayo coba berciuman agar aku tau apa bibir ku lebih kenyal atau tidak."

Yoora terkekeh sebentar lalu menggeleng "bukan seperti itu, coba kau sentuh dengan jarimu" ucap yoora, jungkook menggeleng "aku ingin melakukan apa yang V hyung lakukan saat di aula utama dulu"

Yoora terkekeh kembali "kau bisa melakukannya dengan kekasihmu--ah, jangan. Istrimu" "apa aku boleh mencobanya dengan mu noona?" "Aku tak ingin dalam masalah"

"Kalian hanya mengobrol saja? Tak jadi pergi ke dunia manusia? Bagus lah, aku tak perlu repot-repot untuk berjalan"sahut taehyung dengan melenggang pergi. Yoora menyeringai geli lalu melesat mendekati Taehyung.

"Ayo kita berangkat sebelum kau berubah pikiran"ucap yoora dengan menggandeng tangan Taehyung. Lalu melesat bersama meninggalkan Jungkook yang masih sibuk dengan bibir pink nya. Jungkook ikut melesat saat ia sadar bahwa aura Taehyung dan Yoora nampak memudar.

-

"ini rumah nya?"tanya Taehyung dengan mengedarkan pandangannya. Yoora menggeleng lalu menjawab "bukan. Ini apartemen, apartemen dan rumah itu berbeda"

Taehyung mengangguk mantap lalu melihat yoora yang menekan beberapa nomor yang ada di pintu. "Apa itu?" "Membuka pintu"

Ckelek...

Yoora memasukinya apartemen nya dengan mengedarkan pandangannya, "sangat berdebu, aku akan memanggil beberapa asisten rumah tangga untuk membersihkannya" ujar yoora. Taehyung menoleh ke yoora "untuk apa?"

"Membersihkan semua bagian apartemen ini"jawabnya dengan melenggang pergi. Yoora mengecek beberapa bahan makanan, mengingat ia dan taehyung belum sarapan. Yoora mendesah pelan karena bahan makanan nya sudah basi semua.

Ia berjalan keluar dari dapur dan sudah dihadiahi oleh Taehyung dengan ruangan yang sangat bersih. "Siapa yang melakukan ini?" "Na"

Yoora mengangguk lalu menjelaskan ke Taehyung bahwa ia akan pergi berbelanja sendirian, tapi Taehyung tetap memaksanya untuk mengajak Taehyung. Yoora mendesah kesal lalu mengiyakan permintaan Taehyung.

-

Saat telah berada di parkiran apartemen ia membuka cover mobil nya dengan cepat. Seketika debu yang menempel pada mobil langsung melayang ke udara.
Taehyung berdecak kagum "ini pasti mahal disini"

Yoora menggeleng "ini murah, aku memiliki beberapa lagi di mansion rumah ku, dan bermacam macam warna juga" "benarkah?"yoora mengangguk. Ia menekan remote kontrol dan seketika pintu itu tak lagi terkunci.

Yoora memasuki mobil itu dan memanasinya mengingat akhir akhir ini tak pernah lagi terpakai. Setelah memanasi mobil yoora kembali keluar dengan membawa kemoceng mini untuk membersihkan kaca kaca mobil nya.

"Apa nama mobil ini?"tanya taehyung dengan menyentuh mobil itu. "Green Ferrari" Taehyung termenganga "aku dengar ini adalah mobil mahal di dunia manusia, bagaimana bisa kau memiliki nya banyak? Dan apa itu Mansion m"

"Appa memberikan ku banyak uang sebelum ia meninggalkan ku, lalu aku terlalu terobsesi pada mobil mobil mahal aku membelinya sebagian untuk ku koleksi, tapi tak pernah aku pakai, mungkin aku memakainya sekali duakali saja. Itu pun ku pakai untuk bersekolah dan mansion itu...em...rumah yang sangat sangat besar hingga sulit untuk dihitung berapa meterny"jelas yoora.

"Lalu kau apakan nanti mobil mobil itu? Kenapa kau tinggal disini jika kau bisa tinggal di mansion? Dan siapa yang merawat mansion mu saat kau ke negri demon?"tanya taehyung dengan nada semakin penasaran.

Yoora menghela nafas panjang "mungkin aku akan memberi kan nya ke para asisten rumah ku. Aku nyaman disini, tempat ini lebih dekat juga dari sekolah ku dan yang merawat mansion ku adalah asisten rumah tangga ku"

"Lal--""ayo berangkat"potong yoora untuk mengalihkan pembicaraan mereka.

-

"Apa masih jauh?" Tanya taehyung dengan tatapan yang menatap kota dari balik kaca. "Ya""kenapa tidak berteleporasi saja?" "Itu tak bagus jika kita tiba tiba muncul di depan orang" jawab yoora tanpa mengalihkan pandangannya.

"HYUNG"panggil jungkook yang tiba tiba datang. Yoora tak menanggapi jungkook ia terlalu fokus pada jalanan yang sepi. "Sangat membosankan"gumam Taehyung. Yoora menyeringai saat ia punya pikiran yang jahil.

"Ingin sesuatu yang menantang?"tawar yoora dengan mata yang tak lepas dari jalanan. TaeHyung mengangguk lemas. Segera yoora menginjak pedal gas nya dengan sangat dalam.
Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi di suasana jalanan yang lenggang.

Jungkook hanya menikmati pertunjukan ini karena ia sudah terbiasa dengan yoora yang tiba tiba menancap gas seperti ini. Berbeda dengan jungkook, Taehyung langsung memucat pasi.

-

"Daebak"ucap yoora seraya keluar dari mobil nya. Taehyung mengikuti yoora untuk keluar dari mobil. "Sangat hebat"sekarang giliran jungkook yang menggoda taehyung. Taehyung terdiam seribu bahasa yang membuat yoora terkekeh. Ia menggandeng tangan Taehyung lalu memasuki mall terbesar di Seoul.

-

"Apa ini?" Tanya taehyung dengan mengedarkan pandangannya. "Mall, tempat berbelanja" jawab yoora dengan memasukkan ponselnya. "Untuk apa kita kemari?"

"Untuk membeli bahan makanan, beberapa keperluan untuk pulang ke demons, membeli baju untuk ku, kau dan Jungkook" jawab yoora dengan menarik tangan Taehyung.

-

Setelah membeli beberapa baju dan bahan makanan ketiga manusia demon itu berjalan ke arah pintu keluar.
Mereka berjalan santai, Taehyung yang mengedarkan pandangan nya untuk melihat lihat. Jungkook yang memakan es krim nya dan yoora yang sibuk dengan ponsel lama nya.

Taehyung langsung menggeret tangan yoora ke suatu tempat, taehyung tak memerdulikan yoora yang meronta ronta.
Saat ia telah sampai ia langsung melepaskan tangan yoora lalu memasuki toko.

Yoora mengikuti Taehyung dengan tatapan kesal nya. "Ini bagus, ayo kita membeli nya" ujar Taehyung dengan menatap baju bayi yang dipegangnya. Yoora menghembuskan nafas beratnya. "Itu untuk bayi perempuan, kita bahkan tak tau akume mengandung bayi perempuan atau lelaki" ucap yoora dengan menarik tangan Taehyung.

Bugh...

Yoora tak sengaja menabrak seseorang bertubuh tinggi. Mata nya menatap keatas dengan pelan, takut takut orang itu marah karena ia menabrak nya dengan keras.

Mata yoora membulat tak percaya,tangan nya langsung melepaskan tangan Taehyung.

"Y-yoora?"

Bugh...

Orang itu memeluk tubuh yoora tanpa memperdulikan suami dari sang wanita.

---

(15) MEI 2020

Ica.afs Presenting story chapter (-)

--------------------------

Yang dimaksud (15) itu bukan tanggal up nya ye... Itu tanggal buat part nya.

- 김 효진 -

Blood Sucker [KTH FF) (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang