❝ please turn around and look at me...
seo jihyun .
" kita nak pergi mana ? " soal aku pada hyunjin , aku memandang sekeliling tempat . ia Nami Island , tempat selalu orang bermain bersama dan juga tempat beriadah .
" khaja " ajaknya lalu keluar dari kereta , aku ikuti sama sambil melihat sekeliling . aku nak sangat pergi kesini akibat aku banyak sangat sibuk kerja dengan tidak tahu hendak pergi dengan siapa .
" jom " lalu kami berjalan bersama masuk ke dalam , kami berdua banyak bergambar bersama . kadang kala melihat karenah budak - budak di situ , beberapa jam lepas itu . kami berdua duduk di bangku yang tersedia , serta kami snek untuk di makan .
" jihyun-ah " panggil hyunjin lalu memandang aku . aku memandangnya bila nama aku di panggil , dia tersengih memandang aku diikuti aku sekali . terus dia mengambil tisu dan mengelap tepi bibir aku , patutlah dia duduk sengih rupanya ada sos di tepi bibir aku .
" terima kasih " senyum aku , hyunjin mengehem sahaja . " jihyun tak nak cari seseorang untuk jihyun ? " soalnya secara tiba , perbuatan aku terhenti seketika dan memandangnya .
dia memandang aku jua , aku tergelak kecil bila fikir semula soalannya . aku tak tahu hendak jawab apa , " gwechana , kalau awak tak sedia tak perlulah jawab " katanya sambil tersengih . dia sambung semula makan sosej di tangannya itu .
aku mula terfikir soalannya , ia mula bermain di fikiran aku . susah aku nak tahu perasaan hati aku ni , sepanjang kami di Nami Island kami diam sehingga ke malam .
dia menghantar aku ke rumah , aku mula berfikir sambil televisyen aku masih terpasang . terus aku menelefon jiwoo untuk berkata sesuatu .
author .
jihyun membuka pintu kafe itu lalu mencari jiwoo , kelihatan jiwoo sibuk bermain telefonnya . terus dia berjalan menuju ke jiwoo , " oh , duduklah . kau nak pesan apa - apa tak ? " soal jiwoo .
" nak iced mocha satu " kata aku lalu jiwoo bangun untuk mengambil pesanan untuk aku lalu dia kembali ke tempat duduk . " jihyun nak bincang pasal apa ? " soal jiwoo .
jiwoo seperti sudah bersedia mendengar perbincangan itu , jihyun mula menarik nafas dan hembusnya dengan perlahan , jihyun sudah bersedia hendak buka perbincangan mereka berdua .
" jihyun tak tahu nak kata apa , kalau seseorang datang jihyun akan gembira dan seronok tapi bila kami mula nak berpisah rasa sedih dan juga jihyun anggap dia seorang kawan " ujar jihyun , jiwoo mula berfikir sejenak . cuba memahami situasi jihyun .
YOU ARE READING
𝐥𝐞𝐯𝐚𝐧𝐭𝐞𝐫 [ 𝐡𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧 ]
Random" aku tetap nak tunggu dia sampai bila - bila , sebab aku sayang dia " - seo jihyun " kau nak tunggu dia sampai berapa tahun ? sampai kau tak bernyawa ? " - hwang hyunjin " aku kembali sebab aku nak dia berhenti mencintai aku dan berhenti berhara...