Junkyu sedang rebahan dikamarnya. Sudah pukul sepuluh malam dan ia belum mengantuk. Hanya ada suara nafas tenang adiknya yang sedang tidur disampingnya. Iya, si Haruto lagi tidur di kamarnya. Tadi mereka tanding ps di kamarnya trus anak itu mengeluh ngantuk dan langsung tidur di kasur Junkyu.
Junkyu menghembuskan nafas beratnya menatap langit-langit kamarnya yang putih bersih. Kedua tangannya dilipat didepan dada, kedua kakinya merapat, pikirannya melayang.
Tidak tidak.
Pria berpiyama biru muda ini tidak sedang memikirkan gadis-gadis atau kisah cintanya yang sebenernya cukup membosankan. Nggak. Nggak sama sekali. Dia lagi memikirkan masalah rencana kedepannya setelah lulus nanti. Galau banget sampai dia ngga ada mood makan beberapa hari ini. Beneran deh.
Junkyu merubah posisinya menghadap Haruto yang tidur dengan mulut sedikit terbuka. "Ganteng banget adek gue." ucapnya bangga. Sudah beberapa kali dia mencoba bertanya pada teman-temannya masalah dia yang ingin sekolah teknik di Bandung, namun teman-temannya nggak ada yang gubris dan hanya menganggap enteng Junkyu. Dikira Junkyu hanya bercanda. Beneran ngga paham dia sama teman-temannya, santai banget padahal UN sudah didepan mata.
Dia juga sudah bilang pada mamanya dan hanya mendapat respon 'terserah kakak aja mama sama papa dukung' dari wanita yang melahirkannya itu. Junkyu pusing sendiri jadinya. Mau ngobrol sama siapa soal masalah ini? Maksut Junkyu itu gimana pendapat orang-orang terdekatnya kalau Junkyu lanjut kuliah di Bandung, Karena kalau ada yang nggak setuju dia juga akan berpikir ulang.
Ponsel di nakasnya bergetar menginterupsi Junkyu dari kegiatannya memandangi Haruto. Dengan gerakan malas ia mengambil ponsel bercase hitam metal miliknya. Pesan dari Jihoon. Malas banget kalau ini anak random. Mengganggu acara galaunya saja. Dugaan Junkyu benar.
Jihoon IPS
anjir roma kelapa digoreng enak bgt
asli ini doyoung resepnya ajaib
Tuhkan. Junkyu males banget meladeni Jihoon. Memilih hanya mengirimi Jihoon emoticon muntah dan mengunci layar ponselnya, Ia bangun dari tidurnya dan mengambil jaket.
Minum yogurt sambil duduk di depan minimarket enak nih. Pikir Junkyu yang udah butek banget mikirin kuliah dan keluar dari kamarnya meninggalkan Haruto sendirian.
—Nad!—
Sudah hampir seminggu setelah kejadian Junkyu tidak sengaja melihat 'cewek bocor' di Mall dan setelah hari itu ia tidak pernah lagi melihat gadis itu sampai detik ini. Junkyu sedang antri batagor dan didepannya ada Nad yang juga sedang antri. Benar-benar di depannya sampai Junkyu bisa samar mencium wangi parfum gadis itu.
Seperti biasa, beberapa gadis yang Jihoon bilang 'Junkyu fans club' itu sedang ikut antri bersamanya. Junkyu itu anaknya ramah, kelewat ramah sampai ia sering ngobrol meladeni orang yang kata Jihoon penggemarnya. Niatnya Junkyu bukan bikin baper, dia hanya nggak mau dianggap sombong saja sih. Tapi ya namanya penggemar, disenyumin tipis saja nggak bisa tidur.
"Kak nanti kalau aku wawancara osis sama Kak Kyu aja ya?" tanya seorang gadis dengan poni tebal yang hanya dijawab Junkyu dengan senyuman hehehe nya. Junkyu dipanggil Kyu gitu sebenernya bikin seneng banget. Gemes kalo kata Junkyu mah. Sontak hehehe milik Junkyu bikin semua cewek yang ada disitu auto pengen pingsan. Sumpah manis banget kaya permen.
Nggak sampai disitu, mereka kembali menanyai Junkyu banyak hal. Walaupun dijawab seadanya tapi udah cukup banget bikin fansnya ketawa ketiwi. Beneran niatnya Junkyu cuman nggak mau dianggap sombong saja, bukan mau baperin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nad! (ON HOLD)
Fiksi Penggemardisclaimer: cerita mengandung umpatan. memakai bahasa non-baku. Junkyu tau dia ga akan semudah itu buat suka sama seorang gadis. Begitu juga dengan kasusnya dengan Nad. Tidak semudah itu bagi dirinya mengakui kalau dia tertarik pada gadis seperti Na...