• Part 36 •

124 7 8
                                    

Maaf karena baru bisa updateㅠㅠ.. jadi kali ini partnya aku lebih panjangin.. jangan lupa jaga kesehatan kalian dan tetap untuk stay dirumah aja.. sayangi diri, keluarga dan orang tercinta kalian dengan tetap dirumah saja untuk memberhentikan penyebaran...

 sayangi diri, keluarga dan orang tercinta kalian dengan tetap dirumah saja untuk memberhentikan penyebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ana POV

______________

Aku berdiri tepat di depan kelas 12 IPS 1, menunggu kak Eza keluar dari kelasnya dan beberapa saat kak Eza beserta teman-temanya keluar dari kelas dan berpapasan dengan ku.

"Hai, Ana"

"Hola"

Sapa kak Nolan dan kak Angga hampir bersamaan.

"Hai, kak Nolan, kak Angga"Sapa ku balik sambil tersenyum.

"Sepertinya mereka berdua punya urusan. Kita pergi saja"Kata kak Danzell dan menarik kak Nolan juga kak Angga pergi dari sana. Kak Eza pun tersenyum menatap ku.

"Ada apa mencariku?"Tanyanya penasaran.

"Um.. apa kak Eza ada waktu sepulang sekolah nanti?"

"Ya, I'm free, why ?"

"Aku ingin mengatakan sesuatu"

"Kebetulan ada yang ingin aku sampaikan juga.. bagaimana dengan cafe XX? Kita bicarakan disana" Kata kak dan aku mengangguk.

"Baiklah, aku akan menjemput mu ke kelas"Katanya dan aku mengangguk. lagi.

"Okay, sampai nanti"Kata ku tersenyum lalu pergi.

Pada saat akan berjalan ke kelas, aku berpapasan dengan kak Kafka. Dengan jarak satu meter lebih, kami berdua sama-sama terdiam. Aku menatapnya yang ternyata dia juga sedang balik menatap ku. Saat ku lihat ia mulai berjalan kearah ku, aku mengalihkan tatapan dan mulai berjalan melewatinya tanpa menatapnya sedikit pun. Ternyata aku salah, ia tidak menghentikan ku atau yang lain ia hanya berjalan melewati ku.

Jadi, inilah akhirnya? Bahkan kita belum memulai apapun --batin ku.

Aku menghela nafas kasar dan berjalan masuk ke kelas. Dan langsung duduk di tempat duduk ku.

"Ana, kamu gak berpapasan dengan kak Kafka?"Tanya Kayla.

"Kenapa kamu bertanya itu,Kay?"

"Soalnya tadi kak Kafka masuk kesini dan menitipkan ini padamu"Kata Kayla dan memberikan kertas yang dilipat kepadaku. Aku menerimanya dan langsung membukanya.

Aku minta maaf.

Nanti malam ditaman depan rumah dan aku akan menjelaskan semua padamu. Aku tunggu jam 7

-Kafka- 

Seperti khasnya. Singkat tapi membuat aku banyak bertanya. Untuk apa ia meminta maaf padaku? Apa karna dia mengabaikan ku? Menjelaskan apa?--batin ku.

Love At First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang