• Part 19 •

162 10 0
                                    

Author POV
_________________

Tak lama kemudian Ana merasakan tubuhnya ditarik seseorang. Dan yang terjadi setelah itu...

BUGH

Ana terkejut sampai menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Darrell meninju Eza tepat di sudut bibirnya hingga membuat Eza terjatuh.

"Kak Rel!! Hentikan!"Kata Ana. Lalu Ana terkejut juga karna Eza-lah yang memeluknya dan menenangkannya tadi. Merasa tak enak setelah menenangkannya, Ana membantu Eza berdiri.

"Lo gapapa?"Tanya Ana. Lalu Eza menyeka sudut bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah.

"Tcih. Main tangan sekarang"Kata Eza menatap Darrell tajam. Lalu Darrell menarik Ana untuk bersembunyi dibalik punggungnya.

"Jangan berani deketin adik gue lagi"Kata Darrell. Lalu menarik tangan Ana dan pergi.

Saat di lobi, Darrell masih menarik tangan Ana paksa. Ana sudah meminta melepaskannya sejak tadi tapi tidak didengar oleh Darrell.

"Kak lepasin tangan Ana!"Kata Ana.

"Kak Rel! Tangan Ana sakit!!"Kata Ana setengah berteriak. Lalu Darrell berhenti dan melepaskan tangan Ana. Ana melihat pergelangan tangan kanannya yang memerah akibat perbuatan Darrell.

"Maafin kak Rel,Na. Kak Rel cuma--"Belum selesai Darrell bicara Ana mendahuluinya. Lalu Darrell mengejarnya kali ini ia memegangi kedua bahu Ana.

"Ana mau pulang sendiri!"Kata Ana lalu berlari pergi keluar dari sekolah. Darrell melihat ia pulang dengan taksi.

"Argh!"Kata Darrell lalu menendang kaleng botol yang berada di dekatnya.

*****

Tepat jam 5 sore hari, Kayla sedang menunggu di ruang tamunya. Tak lama kemudian ibunya keluar dari kamar dan menghampiri anaknya yang sedang melamun di ruang tamu.

"Mau kemana Anak mama cantik-cantik begini"Kata Rita.

"Eh Mama udah bangun ya. Kayla mau keluar sama temen,Ma. Boleh kan?"Tanya Kayla.

"Boleh.. tapi jangan sampai malam ya.. ingat kabarin Mama kalo terjadi sesuatu"

"Iya,Ma. Oh ya, nanti jangan terlalu kaget ya ngeliat siapa teman Kay yang dateng"Kata Kayla.

"Memangnya siapa?"

"Liat aja nanti,Ma"

Ting! Tong!

Bel rumah Kayla berbunyi. Kayla pun bangkit berdiri dan membuka kan pintu.

"Eh.. Hai.. ortu lo ada? Mau pamit dulu"Kata Dava.

"Papa lagi kerja, Mama gue ada didalem. Yaudh pamit dulu. Sini masuk"Kata Kayla. Dan Dava pun masuk kedalam.

"Halo, Tante... saya--" belum selesai Dava bicara Rita bangkit berdiri dan terkejut melihat Dava.

"Aduh,Ma.. pelan-pelan. Kasian Debay nya"Kata Kayla. Ya. Rita memang sedang hamil dan memasuki bulan ke 6. Pastinya Kayla khawatir dengan ibunya.

"Kamu..Davano Arizona itu,kan?? Yang sering muncul di tv"Kata Rita.

"Eh..I-Iya.. tante"Kata Dava tersenyum kikuk. Tidak Anak tidak Ibunya sama fanatiknya.

"Kamu punya teman artis gak pernah bilang ke Mama"Kata Rita sambil memukul pelan pundak Kayla.

"Ya Kay tau kalo Kay bilang gitu respon mama pasti begini"Kata Kayla.

Love At First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang