Remember

724 71 3
                                    

"Taeoh" panggil Krystal pelan.

Taeoh langsung menoleh "ada apa bu?"

"Taeoh jangan bersikap seperti itu kepada paman Kai, ibu tidak suka kalau kau bersikap kasar kepadanya"

Taeoh hanya merenggut, dia melipat kedua tangannya.

"Aku tak suka dengan paman itu bu, benar-benar tak suka"

Krystal menatap lirih anaknya.

"Hei jangan bicara itu Nak, paman Kai itu orang yang sangat baik. Kalau kau sudah mengenalnya kau pasti akan menyukainya"

Taeoh hanya mendengus kesal. Dia menutup telinganya.

"Aku tak mendengarnya, terserah ibu mau mengatakan apa tentang paman itu, tapi aku tetap tak menyukainya"

Krystal kehabisan akal, dia bingung dengan sikap Taeoh yang secara terang-terangan menolak kehadiran Kai. Bagaimana kalau dia tahu Kai itu ayah kandungnya. Sebenarnya salah Krystal juga yang membiarkan Taeoh dipengaruhi Chanyeol jika ayah kandungnya Sehun bukan Kai. Chanyeol sangat membenci Kai karena kesalahan Kai dulu yang menolak untuk bertanggung jawab, bahkan dulu Kai tak mengakui Taeoh yang saat itu masih berada di dalam kandungan Krystal.

Apa mungkin semua ini adalah karma untuk Kai?

"Ibu sudah sampai, hentikan mobilnya" teriak Taeoh.

Krystal yang sedari tadi melamun menghentikan mobilnya.

"Ibu aku pergi dulu, bye" ucap Taeoh dengan mencium pipi Krystal.

Krystal hanya tersenyum.

"Irene hari ini aku tak bisa masuk kerja, tolong sampaikan kepada bos ya" ucap Krystal di telepon.

Krystal melajukan mobilnya memutar arah.

"Aku harus menemuinya" gumamnya.

***

"Sebentar" teriak Hyoyeon.

Hyoyeon tersenyum saat melihat Krystal ada di hadapannya.

"Sayang, masuklah" sapa Hyoyeon dengan memegang pipi Krystal.

Krystal perlahan masuk ke dalam rumah itu.

"Tumben sekali kau kesini, ada apa?"

"Bibi, aku ingin bertemu dengan Kai"

Hyoyeon hanya tersenyum.

"Kai mulai hari ini sudah bekerja sayang, dia sudah mulai mengurusi bisnis keluarga"

Krystal hanya tersenyum.

"Kau tunggulah di kamarnya Kai yah Nak. Bibi akan menelepon Kai untuk segera pulang"

Krystal hanya tersenyum dan mengangguk.

Krystal menuju kamar Kai. Dia masih ingat betul dimana kamar Kai.

Saat dia memasuki kamar Kai dia sangat terkejut, karena di kamarnya terpajang foto Taeoh yang berukuran sangat besar. Krystal bertanya dalam hati, entah darimana Kai mendapatkan foto itu. Matanya tertuju pada frame foto yang terpajang di nakasnya, dia tersenyum saat melihat fotonya dan Kai waktu masih berpacaran dulu. Ternyata Kai masih menyimpan semuanya, matanya tertuju pada sebuah album foto di nakas. Dia membaca cover depannya "Memories to Remember". Krystal membuka lembar demi lembar album foto yang memperlihatkan foto dirinya bersama Kai waktu masih bersama, bahkan Krystal terkejut saat melihat fotonya yang sedang hamil besar ada juga di situ, saat bayi Taeoh lahir, tumbuh besar semua lengkap berada di situ.

"Ternyata kau memang telah berubah Kai"

Krystal tercengang saat membaca lembar terakhir di album foto itu.

WOUNDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang