Love

636 51 1
                                    

"Ibu, apa kau membutuhkan bantuanku?" tanya Krystal saat menghampiri Hyoyeon yang sedang memasak di dapur.

"Tidak usah, pasti kau lelah Nak"

"Tidak apa-apa ibu, sini biar ku bantu. Katakan saja aku harus melakukan apa?"

"Kau bisa membuat kue black forest?"

"Bisa ibu, tapi pasti tak seenak buatan ibu"

"Hm kau ini bisa saja"

"Memang ada acara apa, bu? Tumben sekali ibu membuat kue?"

"Hari ini Kai ulang tahun sayang, apa kau tidak ingat?"

Krystal hanya menggeleng.

"Astaga! Benarkah ibu? Aku benar-benar tidak tau"

Hyoyeon memegang pipi Krystal.

"Tidak apa-apa Nak, sebaiknya bantu ibu persiapkan semua ini untuk Kai"

"Baik bu"

"KRYSTAL"

"Kak Seulgi.. Hara sayang"

Krystal menghampiri Seulgi dan memeluknya.

"Ibu.. Aku antar Kak Seulgi dan Hara ke kamarnya sebentar yah bu?"

Hyoyeon hanya mengangguk.

"Ayo kak"

Hyoyeon menatap Krystal, dia hanya tersenyum.

***

"Ah kenapa aku selalu saja memikirkan Krystal, dia selalu memenuhi pikiranku"

Kai menatap foto yang terpajang di mejanya. Dia hanya tersenyum.

"Aku sangat mencintaimu, Krystal"

Kai mengambil ponselnya dia langsung menghubungi Krystal.

Krystal yang sedang membuat adonan kue sangat kesulitan untuk mengangkat telponnya, dia menggunakan sikutnya.

"Ya Kai ada apa?"

"Krystal kau sedang apa?"

"Aku sedang melakukan banyak pekerjaan rumah"

Hyoyeon hanya tersenyum.

"Memangnya sekarang jam berapa disana Krystal?"

"Jam berapa?"

Krystal melirik Hyoyeon.

"Memang jam di kantormu tidak ada?"

"Cepat jawab saja, jam berapa sekarang disana?"

Krystal melirik jam di tangannya,

"Jam dua siang Kai"

"Ah aku kira jam disini mati, aku sudah bosan disini Krys, aku tak bisa berjauhan lama denganmu. Aku sangat merindukanmu" rengek Kai.

"Hahahaha, Kai kau ini seperti anak kecil saja" ledek Hyoyeon.

"Ibu? Krystal, ada ibu disana? Apa kau loudspeaker? Astaga Krystal kau membuatku malu saja"

"Hahahaha aku sedang masak Kai, tanganku kotor jadi aku loudspeaker"

"Ah ya sudah lanjutkan saja kerjaanmu itu. Bye" ucap Kai dengan nada merajuk.

Krystal hanya ketawa cekikikan.

"Ibu, anakmu itu lucu sekali"

Hyoyeon hanya tersenyum.

"IBU" teriak Taeoh memeluk Krystal.

"Kenapa sayang?"

"Aku sangat merindukan ibu, ibu jangan jauh-jauh dari aku" rengeknya.

WOUNDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang