"Krystal, sebenarnya aku ingin mengatakan suatu hal yang penting kepadamu. Ini tentang diriku" ucap Kai dengan memeluk tubuh Krystal dari belakang.
"Katakanlah Kai"
Kai memutar tubuh Krystal menghadapnya.
"Kau harus berjanji jika nanti aku telah mengetahui kebenaran tentang diriku kau tak akan marah kepadaku"
Krystal hanya mengangguk.
"Krystal.. (Menghela nafas) sebenarnya aku telah mempunyai seorang anak"
Krystal membulatkan matanya, dia sedikit menjauh dari Kai.
"Apa maksudmu, Kai? Kau bercanda, kan? Katakan Kai jika kau hanya bercanda"
Kai menggeleng. Krystal menatap lekat wajah Kai yg tak ada tanda-tanda kebohongan.
"Aku serius Krystal"
Krystal meneteskan airmatanya tak percaya. Kai menghampiri Krystal dan menghapus airmata di pipi Krystal.
"Maafkan aku, kau tau kan jika dulu aku seorang playboy. Dan anak itu adalah hasil dari kesalahanku di masa lalu, Krys. Maafkan aku"
Krystal tetap menangis sesenggukan.
"Kau jahat Kai, mengapa kau tak mengatakan semua ini sebelum kita menikah tadi? Kau jahat" isak Krystal.
Kak memeluk tubuh Krystal. Memejamkan matanya, hatinya berkecamuk saat dia harus mengarang cerita kebohongan mengenai Taeoh seperti ini. Tapi harus dengan cara bagaimana lagi, kalau tidak dengan cara ini entah bagaimana nanti perasaan Taeoh jika mengetahui ibunya tak mengingat dirinya.
"Maafkan aku. Aku tak ingin kau meninggalkan diriku"
"Kau jahat Kai" ucap Krystal pelan.
"Aku minta maaf" ucap Kai pelan.
Krystal hanya mengangguk.
"Aku memang wanita bodoh, aku tetap mencintaimu. Walaupun kau membohongiku"
Kai mengeratkan pelukannya. Entah mengapa dia saat ini merasakan perih di hatinya.
"Krystal, aku harap kau bisa menerima anakku dan dapat menyayanginya seperti kau menyayangi anakmu sendiri"
Krystal hanya terdiam, Kai mengambil ponsel di saku celananya. Dia membuka galeri fotonya dan menampilkan foto Taeoh.
"Krystal lihat ini, dia anak yang sangat tampan dan lucu bukan?" ucap Kai dengan memperlihatkan foto Taeoh kepada Krystal.
Perlahan Krystal membuka matanya dan menatap foto anak kecil yang ada di ponsel Kai. Seketika Krystal mengembangkan senyuman di bibirnya. Dan itu membuat Kai merasa senang.
"Iya Kai.. Dia sangat lucu" ucap Krystal dengan nada riangnya.
Kai benar-benar bersyukur karena sepertinya hati Krystal tak melupakan ikatan batin dengan Taeoh.
"Tapi Kai, dimana ibunya?"
"Aku tidak tahu Krys, dia menaruh Taeoh di depan rumahku, dan dia bilang kalau ini adalah anakku"
"Taeoh? Namanya Taeoh?"
Kai hanya mengangguk.
"Anak yang sangat tampan dan lucu, aku sangat menyukainya Kai"
Kai mendekap tubuh Krystal.
"Krystal.. Berjanjilah jika kau akan menyayangi Taeoh seperti kau menyayangi anakmu sendiri"
Krystal hanya mengangguk.
"Aku mencintaimu dengan tulus Kai, jadi aku juga harus menyayangi bagian dari hidupmu juga bukan?"
Kai tersenyum mendengar perkataan Krystal.
"Aku benar-benar sangat menyayangimu, Krystal"
"Aku juga menyayangimu, Kai"
Kai mencium bibir Krystal pelan.
"Krystal.. Bolehkah malam ini kita?"
"Tidak boleh Kai, aku akan melakukan kewajibanku setelah kita menikah ulang dan disaksikan oleh seluruh keluarga kita besok"
Kai hanya merengut.
"Untuk apa kita menikah ulang Krystal? Pernikahan kita telah sah di mata pendeta dan Tuhan"
Krystal hanya menggeleng.
"Ayolah" bujuk Kai.
"Tidak mau" tolak Krystal.
"Krystal" rengek Kai.
"Tidak Kai!"
Krystal menuju kasur dan merebahkan tubuhnya dia menatap Kai yang masih berdiri.
"Kai? Apa kau tidak mau tidur? Jika kau ingin tidur, sini tidur di sampingku. Tapi ingat kau tak boleh berbuat macam-macam"
Kai langsung menuju kasur dan merebahkan tubuhnya. Posisinya membelakangi Krystal.
"Ohh jadi suamiku ini marah?"
Kai hanya terdiam.
Krystal menelusupkan kedua tangannya untuk memeluk tubuh Kai dari belakang, dia menyadarkan kepalanya di bahu Kai.
"Ya sudah jika kau marah, tapi kau jangan melarangku untuk memelukmu seperti ini"
Kai tersenyum bahagia. Dia memutar balik tubuhnya, dia mendekap tubuh Krystal ke dada bidangnya.
"Aku sangat mencintaimu" ucap Kai pelan.
Krystal hanya mengangguk dan memejamkan matanya.
'Entah apa yang besok akan terjadi, aku harap Krystal tidak sakit hati jika suatu saat nanti dia telah mengetahui semuanya, aku harap dia akan selalu menyayangi Taeoh' batin Kai.
To be continued..
KAMU SEDANG MEMBACA
WOUND
FanfictionDengan mengatasnamakan cinta, Krystal si gadis lugu memberikan seluruhnya pada Kai termasuk hal yang paling berharga dalam dirinya. Kai yang mencintai kebebasan tak ingin bertanggung jawab atas kehamilan Krystal. Ia meninggalkan Krystal tanpa belas...