"Selamat pagi ibu, muacchhh" sapa Taeoh saat terbangun dari tidurnya. Dia langsung mencium lembut pipi Krystal, hingga membuat Krystal membuka matanya.
"Selamat pagi ayah, muaacchh"
Kai juga langsung membuka matanya.
Krystal dan Kai saling lirik dan tersenyum. Taeoh menarik kedua tangan ayah dan ibunya itu.
"Ayah.. Ibu.. Ayo bangun"
Krystal dan Kai langsung duduk di ranjangnya.
"Iyah sayang" ucap mereka kompak.
Taeoh berlari dan turun dari ranjangnya.
"Kau mau kemana Taeoh? Jangan berlari, Nak" teriak Kai.
"Aku mau mandi ayah, daaahhh" ucap Taeoh dengan melambaikan tangannya.
Krystal dan Kai saling lirik, mereka tersenyum melihat kelakuan menggemaskan anak mereka.
"Dia nampaknya sangat mewarisi sifatmu, Kai"
Kai hanya tersenyum, dia ingin mendekatkan wajahnya untuk mencium bibir Krystal.
TOK.. TOK.. TOK..
"Kai, bibi bilang kau harus secepatnya keluar dari kamar" teriak Baekhyun.
Kai hanya medengus kesal, sedangkan Krystal dia menahan tawanya.
"Bersabarlah sayang, daaahhh" ucap Krystal dengan mencium pipi Kai.
Krystal langsung berlari dan memasuki kamar mandi. Kai mengelus pipinya.
"Ternyata ibu dan anak sama saja" ucapnya dengan tersenyum.
***
"Kai.. Kakaknya Krystal meminta Krystal untuk ke rumahnya dan menemani Seulgi karena dia akan dinas keluar kota selama seminggu"
Krystal hanya mendengarkan perkataan Hyoyeon.
"Ibu kenapa tidak menyuruh Kak Chanyeol yang mengantar kakak ipar untuk menginap saja disini, jangan menyuruh Krystal untuk berpisah denganku, bu. Seminggu itu sangat lama" protees Kai.
Krystal hanya menahan senyumannya saat mendengar jawaban Kai yg sedikit merengek.
"Ibu tidak tahu. Kau telpon saja Chanyeol"
Kai langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Chanyeol.
"Kakak, kau harus mengantar kakak ipar kesini. Ku mohon jangan memaksa aku untuk berpisah dari istriku"
"....."
"Iyah kak, aku tunggu. Bye"
Kai tersenyum dengan sumringah.
"Bagaimana?" tanya Hyoyeon penasaran.
Kai hanya tersenyum bangga.
"Sebentar lagi Kak Chanyeol akan mengantar kakak ipar untuk menginap disini, boleh kan bu?"
Hyoyeon hanya mengangguk, sedangkan Krystal hanya menggelengkan kepalanya.
"Yeyyy, nanti Taeoh bisa bermain dengan adik Hara" teriak Taeoh senang.
Kai melirik jam di tangannya.
"Ibu, aku pergi kerja dulu yah, Bye"
Hyoyeon hanya tersenyum. Taeoh langsung menghampiri Kai dan memeluk tubuh Kai.
"Hati-hati berangkat kerjanya ayah, aku sangat menyayangimu" ucap Taeoh.
Krystal hanya tersenyum dan menundukkan kepalanya.
"Eheeemm, kau lihat kan ibu seberapa sayang Taeoh kepada diriku, sedangkan istriku dia—"
Krystal langsung melangkahkan kakinya, Kai berharap jika Krystal langsung menghampirinya dan memeluknya, namun Krystal hanya melengos menuju dapur. Hyoyeon hanya tersenyum dan menahan tawanya. Kai hanya tersenyum. Dia melangkahkan kakinya untuk pergi. Kai sesekali menoleh ke belakang sebelum dia menuju mobilnya.
"Kau mencari siapa Kai?" tanya Baekhyun.
Kai hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
Saat Kai ingin membuka pintu mobilnya, seseorang memanggilnya dengan sangat kencang.
"KAI" teriaknya.
Krystal mengatur nafasnya, Kai langsung berlari menghampiri Krystal.
Sedangkan Baekhyun dia memilih untuk memasuki mobilnya lebih dulu.
Krystal memberikan kotak bekal untuk Kai.
"Apa ini?" tanya Kai bingung.
"Makan siang untuk suamiku tersayang"
Kai langsung tersenyum bahagia.
Kai memeluk erat tubuh Krystal.
"Terimakasih sayangku"
Kai inging memajukan bibirnya untuk mencium Krystal namun tangan Krystal menahannya. Kai hanya cemberut.
"Ada Baekhyun disana" ucap Krystal pelan.
Kai langsung menoleh ke arah Baekhyun.
Kai lalu mengecup kening Krystal.
Krystal memejamkan matanya.
"Aku pergi dulu, kau jaga dirimu dan Taeoh di rumah"
Krystal hanya mengangguk.
"Cepat pulang, karena aku tak kuat berjauhan denganmu dengan sangat lama"
Kai hanya tersenyum dan mengangguk.
Dia melambaikan tangannya, Krystal membalasnya dengan tersenyum.
Di dalam mobil...
"Kau sangat mencintainya, Kai?" tanya Baekhyun.
Kai hanya mengangguk.
"Semoga setelah ingatan Krystal segera pulih dan dia tidak membencimu"
Kai langsung menoleh.
"Tidak Kai bukan apa-apa, maaf aku hanya bercanda, tak usah kau tanggapi dengan serius"
Kai hanya terdiam. Dia memikirkan perkataan Baekhyun yg terngiang di telinganya.
'Aku harap kau tak akan pernah membenciku Krys, saat kau nanti mengetahui semuanya' batin Kai.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
WOUND
FanfictionDengan mengatasnamakan cinta, Krystal si gadis lugu memberikan seluruhnya pada Kai termasuk hal yang paling berharga dalam dirinya. Kai yang mencintai kebebasan tak ingin bertanggung jawab atas kehamilan Krystal. Ia meninggalkan Krystal tanpa belas...