SEKUTU

3.4K 299 3
                                    

Bao Ling Ling POV

Aku tahu betul Hu An jatuh cinta pada Mu Lan. Bukan karena aku cemburu, tapi memang karena Mu Lan adalah seseorang yang layak dicintai.

Jujur aku mulai merasa menyesal tak pernah dekat dengannya, dia punya banyak kelebihan, dia bisa memasak, membuat sabun, merajut, selir sempurna untuk Hu An bila dibandingkan tiga makhluk hidup di depanku ini.

"Cici, kenapa kau biarkan Lady Xiao berduaan dengan gege?" tanya Gong Fe Liu.

Aku, Hu An, Zu Fan dan Fe Liu adalah teman sedari kecil, akan tetapi kami sebenarnya tak punya perasaan sama sekali satu sama lain, kecuali Fe Liu yang terobsesi menjadi ratu, makanya dia nekat menjadi selir ketiga Hu An. Di antara ketiganya, jujur memang Fe Liu yang membuatku sakit kepala.

"Sudah aku katakan dengan jelas bukan alasannya?" jawabku.

"Lady Gong, jangan meragukan keputusan Putri Bao." Lady Chen berbicara.

"Kami mengerti keputusanmu, Putri." Didukung dengan Lady Xie. Keduanya memang hormat padaku, itulah mengapa aku heran mereka bersekutu dengan Fe Liu. Apa karena kedudukan Mu Lan bukan dari latar belakang yang kuat?

"Ryu Ji dan Li An, kita harus merebut perhatian Pangeran Tian dari Mu Lan, kita lebih cantik dan langsing," ucap Fe Liu.

Terjawab sudah pertanyaanku, mereka merasa Mu Lan tidak pantas jadi selir.
Lalu bagaimana dengan Gong Fe Liu yang tak punya tata krama asal memanggil dengan nama asli bukan marga? Bahkan Mu Lan memanggilku Putri Bao dan memanggil Lady Chen, Xie, Gong di depan publik. Mu Lan bisa menempatkan diri di mana harus formal dan informal.

"Kalian sudah selesai? Setelah Mu Lan kembali kalian harus berpamitan," kataku kasar. Aku tak suka mereka membahas fisik.

"Putri Bao, ampuni kami. Kami tak bermaksud ...," ucap Lady Xie yang aku hentikan karena kulihat Mu Lan kembali.

"Hentikan, Mu Lan menuju ke sini!" perintahku.

"Maaf meninggalkan kalian semua, bagaimana tehnya?" tanya Mu Lan. Aku melirik ke arah Lady Xie.

"Tehnya sangat enak, tapi kami permisi dulu." Lady Xie mengerti kodeku, Aku sudah muak dengan mereka.

"Eh, secepat itu? Baiklah, akan saya antar sampai depan," ucap Mu Lan.

"Tak perlu Mu Lan, kau temani aku di sini!" perintahku.

"Baik Putri Bao," jawab Mu Lan.

Setelah semua pergi, Mu Lan memandangiku dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Apa?" tanyaku.

"Ada yang ingin Anda sampaikan pada hamba, Putri?" tanya Mu Lan. Dia sangat pintar membaca situasi.

"Apa maksudmu?" bantahku.

"Aku sedang berdamai dan ingin akrab dengan mereka, tapi kau mengusirnya," ucap Mu Lan.

"Percayalah, mereka tak pantas mendapatkan itu," ucapku.

Mu Lan tetap memandangiku. "Mereka bersekutu mengambil Hu An darimu dengan alasan mereka lebih cantik dan langsing!" jelasku kesal.

"Hahaha, tapi itu kenyataan," jawabnya.

"Dengar ya Mu Lan, mereka bersekutu. Dengar, sekutu untuk merebut Hu An darimu, tak akan kubiarkan!" ucapku.

Lalu Mu Lan memelukku. "Kau seperti kakak bagiku Ling Ling, terima kasih melindungiku dan menyayangiku. Untuk masalah Hu An, biar dia yang memutuskan, dia punya tanggung jawab atas selir-selirnya," jawabnya.

"Aku bahkan siap menjadikanmu ratu nantinya, kau terlalu baik untuk dunia Mu Lan," ucapku mengelus rambutnya.

"Tidaaaak! Kaulah ratu yang pantas Ling Ling, aku tak mau memakai baju berlapis-lapis itu," jawabnya. Kami pun tertawa.

Kalau aku harus bersekutu, maka aku akan ada di pihak Mu Lan, tak akan aku ragukan itu.


~Selamat Membaca~
#EditedVersion


Fat Concubine [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang