AFRAID

3.1K 262 9
                                        

You look like the moon that illuminates the black sky

Your light is gradually being obscured by my darkness

Even this moment when you smile at me, more than four hours before you knew me

I don't think I'd make you happy

I'm so afraid. I'm so afraid

Will you be like me

I can't let go or I can't catch you

(Day6 -Afraid-)


Mu Lan POV

Aku tak tahu berapa lama aku tidur, Hu An membangunkanku dan mengajakku untuk makan karena aku melewatkan makan siang.

Dia bertanya padaku, kenapa aku tidur begitu lama, tak seperti biasanya?
Kubilang karena kehamilan ini aku mudah lelah, tapi faktanya bukan itu.

Flashback

Aku tertidur setelah sarapan.

Beep ... beep ... beep ....

Oh tidak, aku kembali ke rumah sakit. Aku membuka mataku pelan, kulihat ibu paruh baya menatapku sambil berkaca-kaca.

"Bagaimana perasaanmu?" Aku tak bisa bersuara, jadi aku berkedip. "Aku sangat bahagia saat perawat bilang kau bangun lima hari yang lalu dan kemungkinan kau akan sadar lagi sangat besar. Dan lihatlah, kau sadar sekarang," lanjutnya.

"Kau pasti bertanya siapa diriku?" Aku hanya berkedip. "Aku adalah nenek dari anak yang kau selamatkan dua bulan lalu. Iya, dua bulan ini kau koma karena kecelakaan itu," jelasnya.

"Aku sangat berterima kasih kau selamatkan cucuku, dia keluargaku satu-satunya dan aku pun keluarganya satu-satunya. Orang tuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat." Ibu ini terus saja bercerita.

Dia bilang perusahaan dari truk yang menabrakku yang menanggung biaya pengobatan.
Bahkan mereka mengecek latar belakangku, seorang mahasiswi yang hidup sendiri setelah neneknya meninggal.

Aku ingat, aku memang hidup sendiri. Orang tuaku bercerai dan menikah lagi membangun keluarga mereka. Lalu pergi meninggalkanku sendirian dengan nenek karena mereka menganggap akulah kegagalan mereka.

Aku tak peduli selagi aku punya nenek karena punya atau tidak punya orang tua rasanya sama. Mereka selalu pergi.

Mataku mulai terasa berat. Ibu yang terus bercerita ini bernama Rose.

Rose melihatku melawan rasa kantuk, lalu berkata, "Jangan melawan rasa kantukmu, tidurlah."

End of flashback

Hu An menyuapiku, tapi pikiranku kembali ke kejadian tadi. Apa aku akan kembali?
Apa aku sempat melahirkan bayi ini sebelum kembali?

Ini benar-benar berbeda dari saat aku pertama kali bangun di rumah sakit, durasinya lama. Di sana aku koma selama dua bulan sedangkan aku hidup di sini sudah hampir dua tahun.

Berarti satu bulan di sana sama dengan satu tahun di sini. "Aku akan perintahkah tabib memeriksamu," ucapan Hu An yang membuatku terdiam. Aku pun menunduk.

Setelah Hu An pergi, aku sangat mengantuk.

Flashback

Beep ... beep ....

Aku kembali lagi. "Eyang, kapan mama bangun?" Kudengar suara anak kecil.

"Mama masih belum sehat, Sayang," jawab Rose.

Fat Concubine [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang