16. Bongkahan ingatan

538 28 1
                                    

Hari hari berlanjut, Ken dan dira juga sudah seperti teman pada umumnya. Jika Ken menyapa Dira hanya tersenyum tipis saja, Ken masih berusaha mendekati Dira tapi ia selalu kalah telak dengan Rey, sang tembok tk.

Tentang Levin dia masih tidak setuju dengan Dira yang memaafkan Ken dengan begitu mudah, bagi Levin kelakuan Ken itu sudah tidak bisa dimaafkan, apalagi dia tak mejelaskan alasan ia menghilang.

tapi mau tak mau Levin harus menghormati keputusan yang di ambil adiknya itu, walaupun terkadang tatapan Levin masih tidak bersahabat dengan Ken.

sekarang di kelas Dira sedang pelajaran pak Adit, itu pelajaran seni budaya. Sang bapak belum menghadiri kelas, kelas ramai bagai pasar, walaupun ada gurunya kelas 11 ipa 1 akan sangat ribut. Jika ada yang bilang anak ipa culun dan kutu buku semua, itu salah besar.

Disekolah ini ipa dengan ips sama, sama sama nakalnya. Tapi jangan ragukan otak mereka, Hanya terkadang tersempil siswa siswi yang kutu buku di antara kelas kelas.

'Tok! Tok! Tok!'

"pak Adit woy! Pak Adit! Cepet balik tempat lo pada!" teriak Jaka selaku ketua kelas, otaknya memang agak kurang tapi dia inget kalo punya tanggung jawab di kelas ini. Ya, setidaknya caper dikitlah depan guru.

Grusuk!

Grusuk!

Gubrak!

Nah, si Riski nafsu bener banget, jadi nyusrukkan. Ga elit lagi jatohnya, udah nyusruk pakek guling guling di bawah kek gelud dia, mau cosplay jadi ban roda kali ya. Badan kecil tapi kuat bener, kecil kecil cabe rawit dia.

Untung aja meja yang ditabraknya ga rusak, kalo rusak kan berabe Jordi disuruh ganti lagi, gamau juga kalo dia. Risky cepet cepet lari kemejanya sambil mengangin tangan kakinya yang sakit itu, pas dia baru duduk pak adit dateng.

"selamat pagi anak anak,"

"pagi pak!"

"kalian akan bapak tinggal karena bapak ada urusan, tugas kalian saat pelajaran bapak, kalian belajar satu alat musik dan kalian akan maju satu satu dengan alat musik itu mengiringi kalian bernyanyi. Kalian maju sesuai absen, sudah jika tidak ada pertanyaan bapak tinggal dulu, pikirkan alat musik apa yang kalian ingin pelajari," setelah menjelaskan pak Adit menghilang di balik pintu.

Kelas heboh seketika, Jaka dan Risky yang otaknya sama sama kurang maju ke depan, mereka maju dan mereka naik ke atas meja guru, berdiri dengan pose seakan memegang gitar yang sebenarnya cuma sapu.

Jaka ngutak ngatik handphonenya yang tadi dia bawa, sampe akhirnya terdengar lagu yang bikin seketika buat kelas kegirangan.

Jujur saja ku tak mampu..

Hilangkan wajahmu, di hatiku..

Meski malah mengganggu..

Hilangkan senyummu di mataku..

Ku sadari..

Aku cinta padamu..

Tu!

Wa!

Ga!

Meski ku bukan yang pertama di hatimu..

Tapi cintaku terbaik untukmu..

Meski ku bukan bintang dilangit..

Tapi cintaku yang terbaik..

Konser dadakan diadakan kelas 11 ipa 1, satu kelas bernyanyi, apalagi lagu yang setel dari Jaka itu remax. Halhasil seperti ini, dari sang pediem dikelas, cowo cowo sok cool, sampe anak anak ambyar semuanya ikut. Ada yang jadiin dasi jadi iket kepala, tas di puter Puteri di udara, sapu jadi gitar, dan hal hal gila lainnya.

REYDIRA  || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang