07. Prank!

1.7K 287 29
                                    

Bersyukurlah! Masih ada orang yang menyayangimu lebih dari kau sayang kepada dia.
________


Sontak, mereka semua menghampiri dokter.

"Dok! Gimana anak saya??" panik Amanda.

"Apakah anak saya sudah siuman??" Tanya Alorand panik.

"Gimana kondisi Anggie, dokk?!" Tanya Keyra.

"Tolong jangan berisik, saya minta maaf sebelumnya ..." ucap dokter seketika semuanya terdiam untuk mendalami perkataan sang dokter.

"Maksud dokter?? Yang benar saja!!" panik Angga.

Dokter menghela napas panjang, "Pasien tidak bisa diselamatkan, dia sudah pergi ..."

Sontak! Semuanya terikut kaget tak percaya akan omongan sang dokter. Termasuk Amanda dan Alorand yang merasa dirinya sudah mati rasa.

"Gakk! Gak mungkin!" ucap Amanda yang tidak percaya.

"Anakku!!" ucap Alorand yang histeris.

"Anggiee ..." ucap Naura yang mencoba untuk menahan tangisnya.

"Silakan masuk," ucap dokter yang mempersilakan.

Lalu, mereka semua masuk dengan tergesa-gesa. Termasuk dokter juga ikut masuk.

Sungguh! Mereka semua sudah tidak dapat bicara satu kata pun.

Terlihatlah beberapa suster yang menutup wajah Anggie, lalu suster tersebut keluar dari ruangan UGD.

"Hiks ... Anggiee!! Jangan tinggalin Mami dan papii!!" isak Amanda sambil memeluk anaknya itu.

"Sayangg ... jangan tinggalin Papi, Nakk!! Bangun, Nakkk!! Bangun!!" ucap Akorand yang ingin membangunkan Anggie.

Naura, Keyra, Kelvin, dan Noval sangat tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Sedangkan Angga, entah apa. Satu tetes air matanya mengalir di pipinya.

"Anggiee!! Jangan tinggalin gue!!" ucap Naura yang segera memeluk Anggie.

"Anggiee ... hikss ... bangun Anggie!!" tangis Keyra.

Mereka sangat peduli dan sayang yaa sama Anggie ... ternyata yang selama ini Anggie pikirkan itu salah. Ternyata masih ada yang sayang sama Anggie. -batin Anggie.

Yaa! Anggie tidak meninggal. Dia hanya nge-prank mereka.

Ya ampun! Gue gak kuatt! Dipeluk gini mana gue kuatt!! -batin Anggie.

Seketika, Anggie pun tertawa "Hahahaha ... Gelii!"

Sontak! Yang tadinya nangis, terdiam kaku.

"Naudzubillah ... hantuu!!" pekik Noval.

"Heyy! Siang bolong mana ada hantu!" ucap Naura yang menyenggol tangan Noval.

"Hantu valak, kah? Kan Anggie dulunya galak-galak!" cerocos Kelvin.

"Anggie masih hidup tau!" ucap Anggie yang membuka kain penutup mukanya itu dan lalu duduk bersandar di ranjang khusus pasien.

Terlihatlah wajah Anggie yang pucat biasa orang sakit.

Ya ampun, sudah sakit masih aja main prank segala.

Lalu Anggie pun mengangkat kedua tangannya ke atas sambil mengatakan. "Prankk!!"

Amanda dan Alorand yang melihat tingkah gilanya itu langsung memeluk sang anaknya erat.

Bukannya memarahi, mereka malah memeluk Anggie dengan erat.

Angga&Anggie [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang