Angga&Anggie [COMPLETED]

19. Apa ini cemburu?

Kenapa jika aku melihatmu bersama lelaki lain, hatiku merasa tidak tenang?
________

"Ya kemaren waktu pulang sekolah ada pengumuman. Lo sih bolos! Jadi gak tau apa-apa ..." jawab Naura.

"Ohh ...."

"Ck! Oh doang ..." kesal Naura.

****

Kringg ... ( Istirahat )

Kini Anggie, Naura, dan Keyra berada di kantin. Mereka sedang memakan-makanannya dengan santai.

Lalu ada seseorang yang menghampiri mereka.

"Hai ..." panggilnya, membuat ketika cewek bersahabat itu menatap orang yang memanggilnya.

Ya!

Dia adalah Darren ....

"Wahh!! Hai, Darren!" ucap Keyra senang.

"Kok baru sekarang munculnya?" tanya Naura.

"Ye dia udah sibuk dengan urusannya, dan kita dilupain begitu aja ..." sindir Anggie.

"Yee, kata siapa gue ngelupain kalian?" ucap Darren yang duduk di samping Anggie.

"Lo minum, gak ikut makan nih?" tanya Naura.

"Gak, lihat kalian aja udah kenyang ..." gombal Darren.

"Azekkk!! Jijik gua, Bangggg ..." ucap Anggie sambil menyenggol lengan Darren.

Lalu mereka berempat pun tertawa heboh di kantin.

Banyak yang menatap mereka tertawa, karena ini momen yang sangat jarang baginya untuk ditonton.

Namun, ada seseorang yang merasa aneh dan sesak saat melihat mereka tertawa.

Terutama melihat Anggie dan Darren.

Dia adalah Angga.

Angga, Kelvin, dan Noval berada di depan kantin sembari menatap Anggie, Naura, Keyra, dan ....

Darren.

"Ckk! Tu cowok sok amat dekat ama cewek Angga!" ucap Kelvin.

"Tau, dekat ama teman cewek Anggie juga tuh!" kesal Noval.

Sedangkan Angga hanya diam sambil menatap Anggie yang tertawa.

Kenapa gue jadi sesak gini sih! Rasanya, hati gue ada yang menusuk! Dan itu, sangat sakit! -batin Angga.

"Gaa," panggil Kelvin.

"Angga!" panggil Kelvin yang mengulanginya.

Angga tersadar dari lamunannya. "Hm ya?"

"Lo kenapa? Cemburu?" tanya Kelvin serius.

"Gak," ucap Angga santai.

"Cih! Kalo cinta itu ya ungkapin, jangan di pendam. Liat tuh! Lo mau si laki brengsek itu ngambil Anggie dari lo?!" kesal Kelvin.

"Gak!" gumam Angga.

"Apa? Gak denger gue!" ucap Kelvin.

"Apanya! Gua gak ngomong apa-apa!" kesal Angga.