18. Dipanggil Pa kepsek

1.2K 240 20
                                    

Apapun dan apapun, ya bodoamat! Yang penting, gue bisa bersamamu walaupun penuh dengan rintangan.
________


Anggie berbalik dan menatap Angga. "Ya?"

"Hp lo ketinggalan ..." ucap Angga.

"Ohh."Anggie pun mengambil hp-nya.

"Hm, bye ..." ucapnya lagi dan pergi keluar.

Angga mengacak rambutnya.

"Arghh!! Gua gak gila, kan?"

"Cih! Mana ada orang gila yang mengecek dirinya gila atau gak! Tapi, kok lama-lama gua jadi gila gini sih?!" lanjut Angga kesal.

"Huh!" kesal Angga.

****

Kini, Anggie telah tiba di rumah besarnya.

Dan di sana sang mami-nya telah menunggu sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Huh! Banyak tanya lagi tuh mami! Langsung lari ah! -batin Anggie.

Anggie pun berlari secepat mungkin untuk masuk ke kamarnya.

"Mami, Anggie masuk ke kamar! Capek! Mami jangan banyak tanya nanti Anggie tambah cape!" teriak Anggie yang masih berlari.

Sedangkan Amanda hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah sang anaknya itu.

Keesokan harinya ....

Tok tok tok!!

"Anggie sayang, anak Mami bangun!! Nanti telat!!!" teriak Amanda sambil menggedor pintu kamar Anggie dengan keras.

Lalu Alorand menghampiri Amanda. "Kenapa? Anggie masih tidak bisa di bangunin?"

"Iya, coba kamu bangunin! Makin hari makin telat aja tu anak!" ucap Amanda.

Alorand menarik napas panjang.

Tok tok tok ....

"Anggie bangun, cepat sekolah! Kalo masih tidur-tiduran, Papi bakal nikahin kamu!" ucap Alorand.

"Mau Mami nikahin kamu sama Angga ha?!" teriak Amanda.

"Angga?" tanya Alorand bingung.

"Nanti Mami ceritain ..." ucap Amanda senyum-senyum.

"Anggiee!!" teriak Manda.

Anggie lekas bangun dengan kesal.

"Aish! Iya-iyaa Anggie udah bangun!!" teriak Anggie yang ada di dalam kamar.

Lalu Anggie pun pergi mandi, berpakaian sekolah, dan lainnya.

Setelah semuanya telah selesai, Anggie pun berjalan menuju ruang makan untuk sarapan pagi.

****

Kini, Anggie telah sampai di sekolah. Ia hari ini berangkat menggunakan motor hitam kesayangannya lagi.

Ia melepaskan helm nya dan meletakkan helm nya di spion motornya.

Angga&Anggie [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang