27. Berdamailah!

1.1K 236 18
                                    

Untuk apa melupakan masalalu jika kita selalu teringat?
Berdamailah dengan masalalumu! Hari demi hari kamu pasti bisa melupakannya.
Walaupun teringat, kamu tidak akan kembali luka lagi;)
________


"Karenaa ...."

"Emm, apa yaaa??" lanjut Anggie pelan.

"Gak usah jawab, gue udah tau jawabannya," ucap Angga.

"Apa?" tanya Anggie penasaran.

"Karenaaa ...."

"Ada gue kan?"

"Paan sih? Gaje!" kesal Anggie yang menjauhkan kepalanya dari sandaran bahu Angga.

"Hahaha ..." tawa Angga, "Gimana?"

"Gimana apanya?"

"Udah bahagia, kan?" tanya Angga.

"Emm ... lumayan."

"Hmm ... kira-kira lo lebih benci dia atau gue?" tanya Angga.

"Ngapain lo nanyain soal yang ga jelas sih?!" kesal Anggie. Sekarang ia tidak menangis lagi. Melainkan kesal pada orang yang ada di sampingnya.

"Ya gue lebih benci masa lalu lah!" lanjut Anggie.

"Hmm, kalo gue?"

"Gak tau," jawab Anggie sambil menyingkirkan pandangannya pada Angga.

"Kenapa?"

"Iya gak tau ..." jawab Anggie.

"Masa?"

"Yaa, gue rasa ... gue benci lo dan juga gue ..." ucap Anggie yang hampir keceplosan.

"Apa?"

"Anggaa!! Lo jangan bikin gue kesal!!" kesal Anggie.

"Tuh! Lo udah kesal," ucap Angga santai sambil menunjuk wajah Anggie.

"Dan lo jangan coba-coba untuk pindah topik! Jawab! Dan apa?" lanjut Angga sedikit tegas.

"Dann, gak ada."

"Cinta?" tanya Angga, ia mendekatkan wajahnya ke Anggie dan itu membuat Anggie salah tingkah.

"Lo kenapa sih?! Jangan dekat-dekat kayak gini!" kesal Anggie yang lekas menjauhkan pandangannya dari Angga.

"Anggie ..." panggil Angga yang sambil memegang tangan Anggie.

"Lo mau tersiksa berapa lama jika begini terus?" tanya Angga pelan.

Anggie kembali menatap Angga.

"Gak tau," jawab Anggie.

Angga menarik napas panjang. "Dengerin gue! Berdamailah dengan masa lalu lo! Lupakan dia secara perlahan-lahan! Hari demi hari, lo pasti akan bisa melupakannya. Walaupun teringat, tetapi lo gak akan kembali luka lagi."

"Ingatlah kata gue itu!" Angga menyentil kepala Anggie pelan.

Anggie tersenyum penuh arti. Sungguh! Anggie sudah lama tidak tersenyum jika bersama cowok selain papinya.

Angga&Anggie [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang