Angga&Anggie [COMPLETED]

04. Hati yang Mendung

Dunia ini adil kok! Hanya saja, kita yang tidak bisa menerima kenyataan.
________

"Dekat teman Anggie aja tuh! Sekaliannn PDKT-an ..." jawab Noval dengan senyum liciknya.

"Licik lo! Najis!" sahut Kelvin. "Mandi apa lo tadi pagi? Mandi air wc?!"

"Bapak lo di wc!" ledek Noval tak terima.

Angga yang gak mau ikut ribut hanya mengatakan, "Kita berdiri disini atau duduk sih!"

"Hehe ..." kekeh Kelvin, dan Noval.

Lalu mereka bertiga pun berjalan ke tempat duduk Keyra dan Naura.

Kini, Keyra dan Naura sedang memakan-makanannya dengan santai.

"Haii ..." sapa Noval yang duduk di samping Naura.

"Kita jodoh yah, nama kita sama-sama awalnya huruf N," lanjut Noval yang mencoba menggoda Naura.

Naura yang sedari diam lalu angkat bicara. "Kalian mau makan di sini atau mau goda cewek?!"

"Dan, lo pikir godaan lo yang murahan itu bisa buat gue klepek-klepek, hah?!" lanjutnya.

"Cantik-cantik galak amat!" sindir Noval.

"Tau! Apa jangan-jangan operasi plastik kali yahh ..." celetuk Kelvin tanpa dosa.

"Heh! Kalian bisa diam gak sih! Sekali lagi kalian bicara, gue botakin tuh ketek lo!" ancam Keyra.

"Wanzayyy ... sedess amat tuh cewek!" gumam Kelvin namun masih bisa didengar oleh Keyra dan Naura.

Keyra dan Naura yang merasa terganggu, kini nafsu makannya pun berkurang. Mereka berdua pun pergi keluar kantin, setelah bayar ke mbak Subi si penjual kantin.

"Rasain lu ..." ledek Kelvin.

Sedangkan Noval yang merasa dirinya di ledek, ia hanya bisa mendengus kesal. Lalu, ia pun memanggil "Mbak Subiii ...."

Seketika mbak Subi pun datang menghampiri. "Iya, mau pesan apa?"

"Pecel dan es teh," pesan Angga yang sedari tadi hanya memainkan hp-nya.

"Gue samain," ucap Kelvin.

"Gue samain, tapi tambah satu ..." ucap Noval yang sengaja dihentikan.

"Hati cinta buat Kelvin, katanya Kelvin suka sama Mbak ... katanya lagi, Kelvin siap jadi suami keduanya Mbak," lanjutnya sambil menatap Kelvin yang tengah melotot padanya.

Seketika yang ada di dalam kantin terdiam. Termasuk suami mbak Subi ikut terdiam mendengar perkataan Noval.

Sedangkan Mbak Subi yang mendengar ucapan Noval, dia hanya bisa geleng-geleng kepala. Karena Mbak Subi tahu, kalau yang diucapkan Noval hanya bohongan dan candaan saja.

Namun jika gak bohongan juga bakalan ditolak. Masa iya mbak Subi kawin lagi, sedangkan mbak Subi sudah menikah dan setia dengan suaminya. Begitu juga dengan suaminya, sama-sama saling mencintai.

Lalu, Mbak Subi pun kembali ke tempat masaknya. Dan semua yang sedari tadi diam, kini kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Anjing lo!" marah Kelvin.

"Mau gua tabok lu!"

"Gua doain lo gak laku-laku nantinya!" lanjutnya.

Angga yang tadinya diam, ia pun ikut berkata, "Aminn ..."

"Keparat lu semua ..." gumam Noval tak terima.

Sedangkan di tempat Anggie ....

Kini, Anggie berada di rooftop sendirian. Dan duduk di kursi yang tidak terpakai.