Ini adalah kisah ku dan kisahnya.
Tidak seperti pasangan kebanyakan yang hanya salah satu yang mengejar dan berjuang.
Ini kisahku. Kisah absurdku dengannya yang tidak kalah absurd.
Aku suka dia,
Dan dia suka aku.
Diantara aku dan dia saling suka? Jawabannya iya. Tapi kami tidak menjalin hubungan, tidak saling mengejar, dan juga tidak saling berjuang sendirian. Apalagi jawabannya jika bukan karena saling gengsi. Gengsi adalah alasan klasik bukan? Tapi ada kabar baiknya.Kisah kami mengalir begitu saja. Dipenuhi kisah bucin di keseharian.
Gak pacaran tapi bucin? Gak masalah. Selama bisa buat bahagia daripada pacaran tapi gemar mengumbar janji. Yang akhirnya hanya main-main dan membuat sakit hati.
Kami memang bucin. Tapi itu menyenangkan, membuat ketagihan seperti sebuah game yang selalu di mainkan dan di jadikan rutinitas.
Orang menyebut kami, "Player Bucin".
Game mode on
.
.
.
.
.
Loading...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
START!
KAMU SEDANG MEMBACA
Player BUCIN
Teen FictionPara bucin mendekat! Yang bucin tambah bucin. Yang nggak bucin banyak tutorial bucin. Cowok ngejar cewek? Sudah normal. Cewek ngejar cowok? Oke, sudah banyak. Tapi, bagaimana ceritanya jika sama-sama suka, tapi nggak berani ngungkapin? Dan parahnya...