Sepulangnya dari lokasi shooting, Regan langsung mengarahkan kakinya menuju kamar Ezra. Sebelumnya dia sudah diberitahu jika Kyra-Kenzo sudah pulang ke Jakarta setelah mengurus Ezra.
Regan duduk di sisi ranjang Ezra dan membelai wajahnya yang tertidur pulas. Beruntung, kondisi alergi yang dialaminya tidak parah sampai harus dirawat inap. Selagi mengusap lembut wajah Ezra, tatapan Regan lurus kepadanya.
Wajah Ezra benar-benar mirip dengan Syrena, membuat Regan jadi tidak bisa melupakan wajah gadisnya itu. Selama lima tahun ini, dia selalu berusaha melupakan Syrena, tapi dengan Ezra di sisinya, itu menjadi hal yang sulit dia lakukan.
Karena tidak bisa melupakan Syrena, bukan berarti Regan menyerah untuk membesarkan Ezra. Rasa sayangnya kepada Ezra sudah melekat ketika dia pertama kali mendengar detak jantungnya. Rasa sayangnya bahkan semakin besar saat dia menjadi orang pertama yang dilihat Ezra ketika matanya terbuka. Semuanya mendadak membuatnya memegang gelar sebagai gelar Ezra.
Namun, bagi Syrena sendiri, melahirkan Ezra tidak membuatnya memiliki gelar seorang ibu. Syrena memohon untuk tidak mengingat semua hal yang mengerikan untuknya, termasuk Ezra. Itu jelas berbeda dengan kondisi Syrena saat ini.
Wajah Regan mendadak sendu. Pikirannya terus teralih pada masa lalu yang membuat ini semua menjadi kacau. Itu terus terjadi beberapa menit ke depan, hingga sebuah pesan masuk di ponsel Regan.
Sebastian: gue bru dpt info, nyokap sama bokap gue mau ada prtmuan sama ortu syrena. Mnddk bngt, ini pasti yg gue byngin kan?
Melihat dari informasi yang Sebastian kirimkan, Regan sudah meyakini jika Kyra dan Kenzo benar-benar mempertimbangkan semuanya dan akan membuat keputusan.
Saat Regan akan membalas pesan milik Sebastian, ponselnya berdering yang menandakan jika Sebastian menghubunginya. Regan pun mengangkatnya.
"Gue tanya sekali lagi, lo yakin mau lepasin Syrena dengan cara gini?"
"Bukannya ini cara yang praktis? Atau lo punya saran lain."
"Regan, gue serius."
"Gue juga serius," balas Regan yang langsung memegang kepalanya karena rasa pusingnya.
"Lo bilang Syrena punya trauma, apa lo pikir setelah dia sama Eros, trauma itu bakal hilang?"
Trauma. Regan melupakan itu. Kemarin dia melakukan kesalahan dengan mendekati Syrena tanpa cara yang seharusnya dan membuat gadis itu ketakutan.
"Lo pasti nggak mikir itu. Lo sama ortunya Syrena, kalau sampai milih cara ini, kalian bakal bikin Syrena mati."
"Bas...."
"Dan juga, sampai kapan lo bakal kayak gini? Lo cinta sama Syrena, tapi kenapa lo nggak perjuangin dia? Mau sampai kapan lo ngurus Ezra sendirian? Ezra itu anak Syrena, Gan. Jangan---"
"Ezra anak gue juga," potong Regan.
Terdengar helaan napas Sebastian yang menandakan bahwa sahabatnya itu cukup lelah dengan ini. "Lo benar-benar nggak masuk akal."
Regan mengembuskan napasnya dan tersenyum. "Eros pasti bisa bikin Syrena berubah. Lagipula gue nggak bisa tinggal di sini seterusnya. Gue harus balik ke Kanada."
"Bisa gila gue lama-lama karena punya sohib yang cuma mikirin orang lain, tanpa dirinya."
"Lagipula ini salah gue," balas Regan dengan rasa bersalah yang terus menghantuinya.
"Nggak, ini bukan salah lo. Lo korban di sini. Baik lo dan Syrena, kalian itu korban. Nggak perlu saling nyalahin diri sendiri. Kalau ingat waktu itu, gue benar-benar emosi."
"Udah lah, Bas. Ini udah malam. Gue harus tidur."
"Oke lah, besok kita ketemu, harus bahas ini."
"Iya."
Regan memutuskan sambungannya. Matanya kini memandang lurus ke arah wallpaper aplikasi whatsapp miliknya yang merupakan foto Syrena dengan Regan saat itu.
"Kak Regan pelakunya."
Kepala Regan mulai mengingat semua scene yang dia lalui bersama Syrena beberapa tahun yang lalu, sebelum Ezra lahir.
Memori Regan kembali pada saat itu, ketika Syrena diketahui hamil dan terpaksa menyebutkan nama seseorang yang menghamilinya. Regan adalah tersangkanya dan saat itulah kepala Regan penuh dengan pertanyaan apakah dia harus membenci Syrena atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Syrena [Sequel Hello, Ky]
Storie d'amore❝Aku melupakan ingatan yang menjadi mimpi burukku dan aku harus mendapatkannya lagi untuk mengingatmu.❞ || ©2020 Kepulangannya ke Indonesia dengan tujuan menemui Regan Morales membuat Syrena harus menghadapi ingatan masa lalu yang membunuhnya. Tiap...