"Jangan nyerah, jika hari ini gagal besok coba lagi, jika besok gagal yah lusa coba lagi."
~ Pemilik Hatiku ~
Jangan lupa untuk ninggalin jejak vote and coment, sebab dari situlah aku bisa mengenalmu. 😅
Happy reading 😊
Hening.
Kata itulah yang dapat menggambarkan suasana ruangan kelas saat ini.Semua pasangan mata, tertuju pada wanita paruh baya yang sedari tadi menjelaskan tentang seorang teman akan menjadi penerang bagi kita menyelesaikan masalah, apabila kita berteman atas dasar agar selalu dekat dengan Allah SWT. Dalam firman Allah SWT Quran Surah Al - Baqarah ayat 257 yang berbunyi:
اللّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُواْ يُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوُرِ وَالَّذِينَ كَفَرُواْ أَوْلِيَآؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُوْلَـئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
"Allah pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)." (Surah al-Baqarah: 257).
Hingga suara bel berbunyi.
Kini hening seketika hilang berganti suara langkah kaki yang silih berganti dari ruangan kelas lain."Baik kita sudahi pelajaran tambahan hari ini. Sampai jumpa di lain waktu. Assalamualaikum," ucap wanita paruh baya.
🧕🧕🧕
Wanita berparas cantik bernama Airin, kini berdiri seorang diri di depan gerbang sekolahnya, menunggu kedatangan seorang pria paruh baya yang berjanji akan menjemputnya.
Namun, kesendiriannya menarik perhatian seorang pria yang sedang mengendarai sebuah mobil sport berwarna werah, ia adalah Vikar cowok dari sekolah sebelah yang telah menaruh hati padanya.
Vikar melajukan mobilnya mendekati tempat Airin berdiri. Mobil berhenti tepat di hadapan Airin, "mau pulang bareng denganku?" kata itulah yang keluar dari mulut Vikar setelah ia menurunkan kaca jendela mobilnya.
"Tidak, Airin udah dijemput," ucap Airin saat melihat mobil sang Papa telah terparkir di belakang mobil Vikar.
"Permisi," ucap Airin kembali lalu melangkah mendekati mobil sang Papa.
Mengapa sesulit ini untuk meluluhkan hatimu Airin. Lirih batin Vikar lalu kembali melajukan mobilnya.
Vikar, pria tampan yang menjadi idola di sekolahnya, namun jatuh hati pada Airin yang menjadi idola di sekolah lain.
Vikar tahu banyak mengenai Airin, ia tahu bahwa Airin memang terkenal sebagai gadis yang susah ditaklukkan, tapi bagi Vikar mengalah sebelum berjuang adalah hal yang mustahil. Vikar akan berusaha meluluhkan hati Airin bagaimana pun caranya dan ia tidak akan pernah lelah untuk mendekati pewaris tunggal perusahaan Nugraha itu.
Jangan nyerah, jika hari ini gagal besok coba lagi, jika besok gagal yah lusa coba lagi. Moto hidup seorang Vikar.
🧕🧕🧕
"Mobil tadi punya siapa?" tanya Dito pada putrinya.
"Mobil Vikar Pah."
"Dia masih betah deketin kamu?"
"Sepertinya masih Pah, tapi Airin nggak pernah kok ngerespons Dia."
"Kenapa?"
"Yah nggak mau aja."
"Padahal dia ganteng loh."
"Pah, nggak usah bahas dia Airin males dengernya."
"Iyah, iya."
Laju mobil berhenti di depan rumah mewah berwarna putih, Airin dan sang Papa melanjutkan langkahnya memasuki rumah mewah tersebut, namun belum selangkah sang Papa memasuki rumah, ia mendapatkan kabar dari sekertarisnya di kantor agar segera kembali ke kantor.
"Sayang, Papa ke kantor dulu, ada tamu penting." ucap sang Papa sambil mengusap lembut rambut sang Putri.
"Iya, Papa hati-hati di jalan." ucap Airin yang di balas anggukan dan senyuman dari sang Papa.
"Assalamu'alaikum," ucap Airin saat membuka pintu utama rumahnya, namun tak ada sedikit pun suara yang membalas ucapannya.
Hingga akhirnya ia melangkahkan kakinya menuju kamar dan merebahkan badannya pada kasur empuk berukuran king size, yang di baluti oleh badcover berwarna hijau.
Airin si gadis berlesung pipi saat ini berusia 17 tahun. Duduk di kelas 3 salah satu SMA favorit di Jakarta.
Berparas cantik, berambut panjang, berkulit putih dan hidung yang mancung merupakan idaman bagi siapapun dan semua itu melekat pada diri Airin, semua yang menatapnya pasti terkesima itulah mengapa ia bisa menjadi cewek populer di sekolahnya, bisa dibilang tak satu pun orang yang tak mengenalnya apa lagi dengan embel-embel Nugraha dibelakang namanya yang merupakan donatur tetap di sekolahnya.
Tapi Airin tidak menyukai akan hal itu, ia lebih memilih orang-orang tak mengenalnya, agar orang yang dekat dengannya tulus bukan hanya untuk mencari sensasi dan lain sebagainya.
Itulah mengapa Airin sering menolak laki-laki yang mendekatinya karena alasan tak percaya. Kebanyakan pria yang mendekatinya agar bisa terkenal di sekolah dan juga untuk memenangkan taruhan.
Miris sekali, harta malah membuatnya menjadi incaran seseorang yang berniat jahat.
Airin hanya percaya pada dua sahabatnya yaitu Mira Ayinda, dan Dera Almira. Bagi Airin hanya mereka berdua yang tulus berteman dengannya, bukan karena menginginkan sesuatu dari dirinya.
Tut tuttt tutt....
Airin mengambil handphone-nya yang berdering seraya menatap nama yang tertera di layar.
"Assalamu'alaikum Der,"
"Waalaikumsalam. Jam 3 aku jemput yah."
"Iya."
Airin menatap jam di dinding kamarnya, pukul 14:35. Ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum bersiap-siap untuk berangkat bersama Dera.
Airin yang telah siap, kini beranjak menuruni anak tangga hingga tiba di ruangan keluarga. Namun pendengarannya kini fokus pada suara wanita yang mengucapkan salam di balik pintu rumahnya.
"Assalamu'alaikum,"
"Waalaikumsalam." ucapnya sambil membuka pintu utama rumahnya.
"Mama baru pulang?" tanyanya saat melihat wanita itu adalah sang Mama.
"Iya, Mama tadi habis belanja kue kesukaan kamu dan Papa," ucap Ayu pada anak semata wayangnya sambil melangkah menuju meja makan dengan keresek putih di tangannya.
"Mah, Airin minta izin yah, mau jalan bareng Dera dan Mira."
"Iya, tapi pulangnya jangan malem-malem yah, nanti Papa nyariin kamu."
"Iya Mah. Assalamu'alaikum," ucapnya sambil meraih tangan sang Mama lalu menciumnya.
"Waalaikumsalam."
Airin masuk ke dalam mobil Dera, dan Dera pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Tut... Tutt... Tuttt....
Airin menatap layar ponselnya, tak ada nama yang tertera membuatnya menunda waktu untuk menjawab telepon tersebut.
"Siapa yang nelpon Rin?" tanya Dera sementara Airin hanya menggelengkan kepalanya.
🌻Pemilik Hatiku🌻Romance - spritual
📝Ria Ramli
🗒️ Kendari, 5 Mei 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Pemilik Hatiku [END] (TERBIT)
Novela JuvenilHijrah. Berjalan menuju kebaikan dan percaya bahwa apapun yang diniatkan dengan kebaikan akan berakhir dengan kebahagiaan. "Aku pasrahkan semuanya hanya kepadamu Pemilik Hatiku." Airin. Kecantikan dan kekayaan yang ia miliki membuat banyak pria meny...