Di malam harinya.
"Swara. Aku membelikanmu makanan. Lihat!!"Sanskar datang ke kamar.
Swara langsung menghapus air matanya.
"Ohiya??Makanan apa?"Swara.
"Kamu tegar ya"Ucap sanskar.
"maksud kamu?"Swara.
"kamu pura-pura bahagia disaat hati kamu sedang hancur"Sanskar.
"sanskar kau bicara apa? Aku tidak mengerti"Swara tersenyum lalu mengeluarkan makanannya.
"Swara berhenti mengalihkan pembicaraan"Sanskar memegang bahu swara.
"Sanskar aku tidak mengalihkan pembicaraan. Aku tidak mengerti apa yang kamu maksud"Swara.
"Swara aku tau semuanya. Aku mendengar semuanya. Dan aku tau perasaan kamu bagaimana. Jadi tidak usah disembunyikan"Sanskar.
"Sa-sanskar a-a-a-aku..."Swara sudah tak kuasa menahan tangis. Ia pun menangis dan memeluk sanskar seerat mungkin.
"swara menangislah. Dengan menangis kamu akan tenang dan merasa lega"Sanskar mengelus-elus rambut swara secara halus.
"sanskar aku. Aku tidak menduga kalau om shekar adalah ayah aku. Dan ragini, ragini adalah adik aku. Orang yang menikah dengan laksh adalah adikku sendiri. Dan juga sanskar aku adalah anak yang dilahirkan tanpa ayah. Aku anak haram. Orang lain membenciku. Aku sampah. Aku-aku...."swara menangis.
"tidak swara. Kau bukan sampah. Swara dengarkan aku. Kamu bukanlah anak haram. Kamu tidak salah apa-apa swara. Dan juga biarlah oranglain membencimu. Kamu harus ingat,aku disini bersamamu sekarang ataupun nanti. Dan kamu mempunyai keluarga yang sangat tulus menyayangimu. Tidak semua orang membencimu swara. Bahkan menurut aku. Kamu adalah perempuan yang bisa bikin semua orang bahagia. Semua orang yang mengenali kamu, akan beruntung karna kamu selalu membawa keceriaan. Swara aku mohon jangan menangis lagi"Sanskar menghapus air mata yang berada di kedua pipi swara.
"Sanskar aku tidak bisa menerima ini"Swara.
"Swara. Kamu harus terima kalau om shekar adalah ayah mu dan ragini adalah adikkmu"Sanskar.
"Tidak sanskar!! Aku tidak akan pernah menerima kedua orang itu!"Swara melepaskan kedua tangan sanskar.
"Om shekar telah menghancurkan kehidupan ibuku. Ia telah membuat ibuku menderita selama bertahun-tahun. Dan ragini. Ia membela om shekar, dan dia malah menyalahkan ibuku seolah-olah ayahnya itu tidak bersalah. Dan siapapun yang membela dia. Aku akan ikut membencinya sanskar!"kesal swara.
"iya aku mengerti. Sekarang tenangkan dirimu. Aku sudah membelikan makanan kesukaan mu. Jadi ayo kita makan"Sanskar membuka semua makanannya.
"terimakasih sanskar"Swara.
"tidak ada kata maaf dan terimakasih dalam persahabatan"Ujar sanskar.
Swara hanya tersenyum.
Di kamar laksh.
"Laksh aku membuatkan kamu susu. Kata nenek jika meminum susu dimalam hari itu sehat untuk tubuh. Dan juga akan membuat tidur kita nyenyak"Ragini membawa satu gelas susu putih.
Laksh tidak menjawab ia masih bermain leptop diatas kasurnya.
"laksh ayo diminum. Airnya masih hangat jika sudah dingin tidak akan enak"Ragini duduk di samping laksh.
Laksh tetap tidak menjawab.
"Laksh kau masih marah padaku? Laksh aku minta maaf. Aku mengaku salah. Aku lancang"Ragini.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN💔
FanfictionBagaimana jika kalian sudah menjalani hubungan bersama seseorang selama 1 tahun akan tetapi dia menikahnya bukan sama kita? Tapi bersama orang lain? Sakit bukan? Bagaimana jika kalian sedang merayakan hari jadi ke yang 1 tahun lalu mendengar bahwa s...