PART 33

326 15 8
                                    

Waktu sudah menunjukan jam 1 malam.  Keluarga maheshwari sudah tertidur nyenyak. Begitupun sanskar dan swara yang sudah terlelap tidur tapi tiba-tiba raj menangis membuat sanskar dan swara bangun.

"Raj kenapa nangis"Gumam swara yang berusaha membuka matanya.

"Dia mungkin haus. Biar aku saja yang memberi dia susu"Sanskar beranjak bangun.

"Tidak usah sanskar biar aku saja"Swara menahan tangan Sanskar.

"Swara kau istirahat saja ya, biar aku saja"Sanskar tersenyum.

"Sanskar besok kau harus kerja nanti-"

Sanskar mencium bibir swara singkat.
"Biar aku saja ya?"

Swara hanya tersenyum lalu mengganggukan kepalanya.

Sanskar menghampiri raj didalam box bayi lalu menggendongnya.
"Pangeranku kau haus ya? Ayah akan memberimu susu.  Tapi kau harus berhenti menangis ya"

Sanskar mengambil botol susu lalu menyusukannya kepada raj yang berhenti menangis.

Di pagi harinya.

Keluarga maheshwari sedang berkumpul di meja makan untuk sarapan.

Sujata melihat kantung mata Sanskar yang hitam dan juga sanskar sedari tadi menguap.
"Sanskar semalam kau tidak tidur?"

"A-aku semalam menggendong raj karena raj menangis terus"Jawab sanskar.

"Ibu aku sudah melarang sanskar untuk tidak menggendong raj semalaman tapi sanskar tetap keras kepala"Jelas swara.

"Kau ayah yang hebat sanskar. Kau rela tidak tidur semalaman untuk membantu swara mengurus raj"Ucap durga tersenyum bangga.

"Justru aku lebih bangga kepada swara, ia rela melakukan itu semua setiap hari.  Bangun malam, tidur pagi, menggendong raj setiap hari, dan juga mengurusku. Kau hebat!  Kau bisa melakukannya tanpa lelah! Aku salut padamu swara"sanskar menatap swara penuh pujian.

"Itu memang sudah tugasnya seorang istri kan ayah?  Mengurus suami, anak dan juga rumah"Swara tersenyum.

"Iya itu benar swara. Baiklah ayo makan!"Durga dan yang lainnya pun mulai sarapan.

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Swara dan ragini sedang membereskan bekas tadi sarapan.

Saat ragini menyimpan piring kotor ia merasakan mual di perutnya.

"Ragini kau kenapa?"Swara menghampiri ragini yang memegang kepalanya.

"Entahlah swara, tiba-tiba kepalaku pusing dan perut ku mual"Ragini masih memegang kepalanya yang berdenyut sakit.

Laksh kembali masuk kerumah karena ada berkas yang tertinggal. Setelah mengambil berkas ia mendengar suara swara dan ragini laksh pun menghampiri mereka.

"Ragini kau kenapa?"Tanya laksh.

"Aku pusing dan perutku mual laksh"Jawab ragini.

Swara nampak berpikir lalu terlintas ide.
"Jangan-jangan kau sedang hamil ragini!!!!"

Ragini dan laksh terkejut.

"T-tidak mungkin swara. Mungkin aku hanya kecapean saja. Atau mungkin masuk angin"

"Ragini kenapa tidak mungkin? Dulu aku juga sama sepertimu! Awalnya aku kira sakit, dan ternyata bukan sakit melainkan hamil!!"Ucap swara senang.

"T-tidak mungkin swara. Ini hanya sakit ya hanya sakit!"

PERJODOHAN💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang