PART 25

299 15 0
                                        

"Aku bahagia. Keluarga kita seperti dulu lagi. Penuh dengan canda dan tawa"Annapurna.

"Iya kaka itu benar. Tapi ada apa dengan kalian berempat? Kalian beda hariini. Tampak bahagia sekali"Sujata.

"Iya dan sebenarnya ada apa siang tadi. Kita semua tidak mengerti"Ram.

"Kalian tidak usah tau. Sekarang kita mulai makan ya!!"Laksh.

Semua orang mulai makan malam.

"swara kau-"Sanskar terkejut saat swara memindahkan sebagian sayuran ke piringnya.

"Kau juga kan sedang sakit. Jadi kau harus banyak memakan sayuran"Swara.

"Tapi swara"Sanskar.

"Jangan protes! Ini keinginan si kecil"Swara memegang perutnya.

"oh jadi sekarang kau memerasku dengan membawa si kecil"Sanskar.

"Sudah jangan bicara. Ayo makan"Swara.

"Baiklah demi si kecil"Sanskar.

Ragini dan laksh hanya tertawa.

Di malam hari.

Di kamar sanskar.

"Ayo minum obatnya"Sanskar.

"Sanskar kau tidak tau? Jika wanita yang sedang hamil jangan memakan obat! Itu bisa berbahaya. Jadi aku akan meminum susu jahe saja. Kau saja yang makan obat"Jelas swara.

"Swara aku kan tidak sakit. Jadi untuk apa aku minum obat?"Sanskar.

"Kau besok kerja kan?"Swara.

"Iya kenapa?"Sanskar.

"Tapikan lukamu belum sembuh"Swara.

"Tidak apa-apa. Kau tidak perlu khawatir"Sanskar.

"Baiklah"Swara.

"Sanskar. Kau jangan tidur di sofa. Kau tidur di ranjang saja,biar aku yang disofa"Swara.

"Tidak swara. Kau saja yang diranjang aku akan di sofa seperti biasa"Sanskar.

"tidak sanskar. Kau sedang sakit"Swara.

"Dan kau sedang hamil"Sanskar.

"tidak apa-apa sanskar. Lagian sofa disini cukup besar. Kau tau sofa dirumahku sangat kecil. Bahkan untuk tidurpun kaki harus ditekuk. Tapi kalau sofa ini tidak"Swara tiduran di sofa.

"Kau tidak apa-apa? Biar aku saja swara"Sanskar.

"berhenti berdebat. Aku ingin tidur!!"swara menutup wajahnya dengan selimut.

"Kau sangat keras kepala!"Sanskar pun tidur di kasur.

Di kamar laksh.

"Kau tau ragini. Hidupku sekarang jauh lebih baik. Karena aku secara perlahan akan mulai merelakan swara dan akan menikmati hidupku"Laksh.

"Baguslah laksh. Aku juga bahagia saat melihatmu bahagia"Ragini membawa bantal dan selimut.

"Kau mau kemana?"Laksh.

"Aku akan tidur laksh. Aku lelah dan mengantuk"Ragini.

"Tidak usah.  Kau tidur disini saja"Laksh.

Ragini berpikir bahwa ia akan tidur seranjang dengan laksh. Ia tersenyum.

"Kau tidur disini dan aku yang akan tidur di sofa"Laksh merebut bantal dan selimut dari tangan ragini lalu berbaring di sofa.

"terimakasih laksh!!!  Andai kau melakukan ini dari dulu.  Aku tidak akan sakit pinggang lagi.  Karena tidur di sofa hampir tidak bisa bergerak. Dan sekarang aku bebas bergerak kemanapun aku mau!!! Dan laksh kasurmu sangat nyaman"Ragini terus berguling-guling di tempat tidur.

PERJODOHAN💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang