PART 30

414 16 1
                                    

"Kalian pulang saja. Biar aku yang menunggu swara"Ucap sanskar.

"Yasudah. Jaga dirimu baik-baik"Sujata.

"Aku akan menunggu swara bersama sanskar"Sharmistha.

"Tidak. Ibu istirahat saja aku tau ibu pasti lelah dan cape. Jadi biar aku saja"Sanskar.

"Yasudah".

Semuanya pulang kerumah. Di ruangan hanya ada sanskar,laksh,ragini dan swara.

"Laksh terimakasih kau sudah menjaga swara. Dan juga maafkan aku yang sudah menuduhmu"Sanskar.

"S-sanskar aku-"Ragini akan berbicara pada sanskar tapi sanskar malah membuang muka.

"L-laksh aku ingin bicara padamu dan menjelaskan semuanya"Ragini.

"Baiklah ayo"Laksh keluar dari ruangan diikuti oleh ragini.

Mereka duduk bersebelahan di depan ruangan swara.

"Laksh aku melakukan ini semua karna aku tidak mau kehilanganmu"Ragini.

"Maksudmu"Laksh bingung.

"Iya maksudku. Aku takut kau meninggalkanku. Kau akan kembali bersama swara aku takut itu terjadi"Ragini.

"Aku sudah bilang padamu bahwa aku sudah tidak mencintai swara. Kau kan berjanji untuk menungguku untuk melewati itu semua"Laksh.

"Iya laksh aku minta maaf. Awalnya aku juga tidak ingin, tapi nenek menyuruhku untuk melakukannya agar swara menderita. Nenek ku ingin balas dendam kepada ibu sharmistha. Laksh aku mohon maafkan aku. Kau boleh menghukumku"Ragini menangis.

"Aku akan memaafkanmu"Laksh.

"Benarkah? Kau memaafkanku? Terimakasih laksh"Ragini mengusap air matanya.

"Tapi aku punya satu permintaan untukmu selain memberiku waktu"Laksh.

"Permintaan apa? Aku siap untuk melakukannya"Ragini.

"Aku ingin kau tidak berbuat seperti ini lagi. Kau harus berjanji padaku bahwa kau tidak akan berbuat jahat lagi.aku ingin kau kembali seperti dulu. Menjadi perempuan yang baik dan sabar. Kau mau kan?"Laksh memegang kedua tangan ragini.

"Iya laksh aku mau melakukannya. Aku berjanji bahwa aku tidak akan melakukan hal serendah ini lagi. Aku berjanji padamu"Ragini tersenyum.

"Terimakasih ragini"Laksh.

Di malam harinya.

"Swara kau kapan sadar. Aku merindukanmu"Sanskar mengelus-elus rambut swara.

"Aku minta maaf swara. Kau boleh menghukumku karena aku sudah tidak percaya padamu"

"Swara aku mohon sadarlah"

"Ohiya swara aku ingin mengatakan sesuatu padamu.dan aku baru merasakannya"

"Aku akan mengatakannya jika kau sudah sadar"

"Istirahatlah. Aku akan selalu ada disisimu sekarang hingga nanti"

Jam 03.00

Tangan swara bergerak. Ia perlahan mulai membuka matanya.

Sanskar merasa tangan swara bergerak ia langsung bangun dari tidurnya.

"S-swara kau sadar. Aku akan panggil dokter"Sanskar langsung memanggil dokter.

Dokter langsung memeriksanya.

"Kondisinya sudah membaik. Besok swara sudah bisa pulang"Dokter.

"Alhamdulilah"Sanskar.

"Yasudah saya pergi dulu"Dokter.

PERJODOHAN💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang