PART 2

576 25 1
                                    

Swara berjalan tanpa arah dengan terus meneteskan air mata tanpa henti.

"Baru aja aku dan laksh bahagia. Baru aja aku dilamar sama laksh. Tapi kenapa kebahagiaan ini hilang dalam sekejap. Kenapa!! Aku mencintai laksh!!sangat mencintai laksh!! Tapi kenapa ngkau malah memisahkan aku dan dia kenapa!!!"Teriak swara.

Swara membayangkan kenangan indah bersama laksh.

"Kenapa ini harus terjadi padaku. Kenapa!!!!"Teriak swara.

Swara terus berjalan sambil melamun hingga dia tidak sadar bahwa ada mobil didepan dia.

"Mba awas!!!"Seorang lelaki menyeret swara kepinggir jalan hingga mereka berdua terjatuh.

"Woy!! Kalau jalan liat-liat dong!!"Teriak bapa-bapa yang ada didalam mobil.

"Iya pa maaf"jawab laki-laki tersebut.

"Mba ga apa-apa kan?"

"Aw"Swara memegang siku tangan nya yang berdarah karena tadi mengenai batu.

"Mba ini harus diobatin. Ayo ikut saya"Lelaki tersebut membantu swara berdiri.

"Ga-gausah"Ucap swara.

"Mba gausah takut. Saya gaakan macem-macem sama mba. Saya cuma pengen menolong mba"Jelas laki-laki tersebut. Swara pun akhirnya menuruti laki-laki itu.

Saat didalam mobil sanskar.

"Nama saya sanskar. Nama mba siapa?"Tanya sanskar sambil mengobati luka yang ada di tangan swara.

"Swara"

"Saya panggil swara gapapa kan?"sanskar.

"Ngga apa-apa"swara tersenyum.

Sanskar melihat penampilan swara yang sangat menyedihkan.

"Kalau boleh saya tau. Kamu kenapa? Ko mata kamu sembap gitu?"Tanya sanskar.

"Sa-saya gaapa-apa ko"Swara mengusap air matanya.

"Daritadi air mata kamu keluar terus. Kayanya kamu punya masalah yang sangat berat ya? Maaf kalau saya lancang"sanskar.

"Ya begitulah. Saya udah ga tahan lagi buat nahan air mata ini. Jadi"Swara menutupi mukanya lalu menangis.

"Kamu kalau mau nangis, nangis aja gausa ditahan. Biar kamu tenang. Ayo nangis aja gapapa ko"sanskar memegang bahu swara.

Tangis swara pun pecah. Sanskar pun dengan ragu memeluk swara.

"Bolehkan?"Tanya swara disela tangisnya.

"Iya"sanskar.

Swara pun menangis sejadi-jadinya di pelukan sanskar hingga membuat baju sanskar basah.

Selang beberapa menit.

"Ma-makasih"swara pun mengusap air matanya. Ia pun sudah tenang karena telah melampiaskan semuanya kepada sanskar.

"Iya sama-sama"Sanskar tersenyum.

Swara melihat baju sanskar yang basah karena air mata.

PERJODOHAN💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang