PART 21

306 14 0
                                    

Di meja makan.

"Baik semuanya silakan makan"Durga.

Disaat swara mulai makan ia merasakan mual didalam perutnya.

"Hoek"swara menutup mulutnya.

"swara kau kenapa?"Sujata langsung menghampiri swara.

"Ibu dia semalam juga sama seperti ini"Sanskar.

"Ayo minum swara"Sujata.

"Ti-tidak bu aku"Swara langsung berlari kedalam kamar mandi untuk memuntahkan yang ada didalam perutnya.

"Ada apa dengan swara?"Annapurna.

"Tidak tau bi,swara semalam bilang bahwa mungkin ia kecapean"Sanskar.

"apa jangan-jangan swara hamil?"Gumam ragini yang terdengar oleh laksh yang disebelahnya.

"Apa?Hamil"Pekik laksh. Semua langsung menatap laksh.

"Iya laksh,Hem mungkin swara hamil"Ragini.

"iya itu bisa jadi. Karena dulu aku disaat hamil juga seperti itu"Annapurna.

"Tidak mungkin bu"Laksh.

"Bagaimana tidak mungkin?"Sujata.

"Bi itu tidak mungkin.bagaimana bisa"Laksh tidak percaya. Karena laksh yakin bahwa swara masih mencintainya dan ia tidak akan mungkin mengkhianatinya.

"Mungkin swara sakit"Ragini menenangkan laksh.

"i-iya ragini benar mungkin swara sakit. Iyakan sanskar?"Tanya laksh. Sanskar hanya diam dengan jantung yang berdegup kencang.

"Sanskar kenapa kau tidak menjawab?"Laksh.

"Kau tidak perlu khawatir sanskar. Kita semua akan tau swara hamil atau tidak dengan menelpon dokter"Annapurna.

"iya itu benar.Aku akan menelpon dokter"Ram menelpon dokter pribadi keluarga maheswari.

"Aku sudah menelpon dokter. Sebentar lagi dokter kesini"Ram.

"baiklah kita akan menunggu"Durga.

Semua orang yang berada disitu cemas dan khawatir.

"Ada apa?"Tanya swara.

"Swara duduklah. Kita sedang memanggil dokter untuk memeriksa keadaanmu"Sujata.

"Dan untuk membuktikan bahwa kau hamil atau tidak?"Ucap laksh dengan menatap tajam mata swara.

"I-ibu tidak usah ini mungkin cuma-"Swara.

"Sudah diam. Kita akan tau jika kau sudah diperiksa ya"Sujata.

Laksh,sanskar,dan swara merasakan tegang,cemas,khawatir.

Selang beberapa menit. Dokter pun datang.

"Dokter, tolong periksa swara ia sedari malam merasakan mual dan pusing"Sujata.

"Baiklah, ayo swara"Dokter memegang swara untuk diperiksa.

Semua menunggu.

Dokter dan swara pun datang.

"Selamat tuan durga. Kau akan mempunyai cucu. Dan sanskar selamat kau akan menjadi ayah. Aku akan membawa suratnya besok pagi ya"dokter.

"Selamat swara!!Akhirnya aku mempunyai cucu"Ucap sujata dengan langsung memeluk swara.

"Selamat swara"Annapurna.

Durga,dan ram pun memberi selamat untuk swara.  Swara diam menangis.

"Ti-tidak"Laksh terkejut lalu terjatuh di sofa dengan mata yang berair.

PERJODOHAN💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang