PART 28

278 14 0
                                    

Di malam harinya.

"Kalian berdua istirahat ya. Ibu ada pekerjaan"Sharmistha pun pergi.

Laksh dan swara sedang berada diruang keluarga.

"Laksh, kau membenci ragini?"Swara.

"Aku dari awal emang sudah membenci ragini. Tapi aku pikir,  aku salah. Aku selalu berbuat kasar padanya tapi ragini tetap bertahan. Jadi swara. Menurutku wajar saja ragini bersifat seperti itu. Ya karena aku yang membuat dia menjadi seperti itu"Laksh.

"Baguslah jika kau menyadarinya Laksh.  Jadi kau sekarang bagaimana dengan ragini?"Swara.

"Aku akan membujuk ragini sampai dia benar-benar mengungkapkan kebenarannya"Laksh.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu.

"biar aku saja yang membukannya"Laksh membuka pintunya lalu terkejut saat melihat sanskar yang berada di hadapannya dengan membawa kertas.

"S-sanskar"Swara menghampiri mereka berdua.

"Aku kesini hanya untuk minta tanda tanganmu swara di surat ini"Sanskar memberi surat kepada swara. Swara mengambil lalu membukanya secara perlahan.

"Sanskar"Sharmistha datang. Sanskar langsung memberi salam kepada Sharmistha.

"Ibu"Sanskar.

"Surat pengadilan"Swara.

"Jadi kau mau menceraikan swara?"Laksh.

"iya. Tanda tangan sekarang juga"Sanskar.

"t-tidak sanskar"Swara menangis.

"Sanskar. Tolong jangan ceraikan swara. Ia sedang hamil. Ibu mohon sanskar"Sharmistha memohon kepada sanskar.

"Tidak bu. Tidak bisa. Aku akan menceraikan swara atas apa yang terjadi hariini"Sanskar.

"Tidak sanskar aku tidak mau"Swara merobekkan surat pengadilan tersebut lalu membuangnya ke hadapan sanskar.

"aku tidak mau bercerai denganmu. Dan aku akan membuktikan bahwa ini adalah anakmu sanskar"Ucap swara dengan penuh penekanan.

"Baiklah swara jika itu maumu.  Tapi kau harus ingat bahwa aku memutuskan semua hubungan denganmu. Hubungan antara suami dan istri dan hubungan persahabatan kita.  Dan aku tidak akan menganggap mu istriku lagi. Bagiku istriku sudah mati. Dan swara kau bisa menikah dengan laksh. Karena kita sudah tidak punya lagi hubungan . Ingat itu swara!"Sanskar langsung pergi.

"Sanskar!!"Teriak swara dengan terus menangis.

"Sudah swara sudah"Sharmistha memeluk swara.

"Ini semua karena aku swara.  Jika aku tidak mengabaikan ragini ini semua tidak akan terjadi"Laksh.

"sudah laksh jangan menyalahkan diri sendiri. Sekarang kalian berdua istirahat  ya"Sharmistha.

Dirumah shekar.

"Rencanaku akhirnya berhasil. Aku sudah membuat swara menderita. Dulu Sharmistha yang membuat janki menderita. Sekarang aku berhasil membuat anaknya yaitu swara menderita"Ucap parvati sambil tertawa.

"Semua tidak akan tau bahwa hasil tes DNA nya palsu.  Karena yang asli ada disini. Dan aku harus menyembunyikan nya"Parvati memasukkan surat hasil tes dna ke laci yang berada di ruang tamu.

"Sekarang tugasku sudah selesai"Parvati.

Tiba-tiba ponsel parvati berdering.

"ragini"parvati lalu mengangkatnya.

PERJODOHAN💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang