PART 34

293 15 10
                                    

"Iya laksh kau telah menjadikanku istri sepenuhnya. Dan sekarang kau menjadi milikku sepenuhnya"Ragini memeluk laksh.

Laksh hanya tersenyum canggung.

"Ada apa?"Ragini melepaskan pelukannya.

"T-tidak ragini. Iya sekarang aku menjadi milikmu sepenuhnya"Laksh mengelus-ngelus rambut ragini.

"Yasudah kalau gitu aku mandi dulu"Ragini.

"Iya ragini"Laksh.

Ragini diam saja.

"Kenapa kau diam saja? Katanya mau mandi?"Laksh.

"A-aku tidak memakai apapun"Ragini.

Laksh menepuk keningnya.
"Oh ya sudah kau berlari saja aku tidak akan melihat"

"Sungguh?"Ragini.

"Iya ragini.  Lagian mengapa kau malu semalam kan aku sudah melihat semua"Laksh.

Blush, Seketika kedua pipi ragini merah.

"Ayo!"Laksh menutup matanya dengan bantal.

"B-baiklah. K-kau jangan melihat"Ragini.

"Iya aku janji ragini! Aku tidak akan melihat"Ucap laksh dibawah bantal.

Ragini mulai berdiri lalu berlari dengan cepat ke kamar mandi.

"Ragini kau sudah masuk ke kamar mandi?"Teriak laksh.

"Sudah laksh!!!"Ragini.

Laksh menyingkirkan bantal lalu mulai turun memakai celana dalam dan boxer nya.

"Aku tidak ingat semalam aku berbuat apa dengan ragini. Yang kuingat semalam aku pergi ke club setelah itu.."

Laksh mengacak-ngacak rambutnya kesal.
"Tetap saja tidak ingat! Tapi baiklah tidak masalah. Lebih baik seperti ini. Aku tidak ingin mengingatnya"

"Laksh!! Raginii!!! Waktunya sarapan!!!"Swara membuka pintunya dan ternyata tidak dikunci.

Laksh menoleh kearah swara terkejut. Begitupun swara sama terkejutnya apalagi melihat pakaian ragini dan laksh yang berserakan dilantai ditambah laksh yang hanya memakai celana boxer.

"M-maaf aku tidak tau"Swara menutup kembali pintunya.

Laksh melihat keadaan kamarnya yang berantakan. Ia langsung mengambil baju kemeja dan celana yang berada dilantai lalu memakai nya. Setelah itu buru-buru menghampiri swara diluar kamar.

"Swara"Laksh.

Swara menoleh.
"A-aku hanya ingin memanggilmu untuk sarapan. Semua sudah menunggu kalian dibawah"

"Tadi yang kau lihat a-aku...."Laksh.

"Apa? A-aku tidak melihat apapun. Kau dan ragini cepatlah kebawah! Kami menunggumu"Swara lalu pergi.

Swara berlari bukan kearah meja makan melainkan ke taman belakang rumah, ia duduk lalu menangis.

"Kenapa hatiku sakit saat melihat laksh bersama ragini! Seharusnya kau senang swara!! Ini kan yang kau mau!! Kau yang menyuruh laksh untuk menjadikan ragini istri sepenuhnya dan laksh sudah melakukan itu semua!!  Seharusnya kau senang swara!! Kenapa kau malah menangis!!!!"Ucap swara merutuki dirinya sendiri sambil mengusap air matanya yang terus-terusan keluar.

Seketika kenangan bersama laksh muncul kembali di ingatan swara secara bergantian dari awal mereka kenal sampai mereka pacaran.

"Kenapa kenangan ini muncul kembali!! Setelah sekian lama aku berusaha untuk melupakan tapi kenapa sekarang muncul kembali!!!!!"Swara memukul-mukul kepalanya.

PERJODOHAN💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang