PART 36

225 11 2
                                    

Saat di perjalanan mereka berdua saling diam. Hingga Akhirnya sanskar membuka pembicaraan.

"Swara"

"Iya sanskar kenapa?"

"Tadi pagi aku melihatmu seperti habis menangis. Ada apa?"

Swara berusaha tersenyum untuk menutupi semuanya.
"T-tidak sanskar. Aku hanya alergi bawang saja sudah tidak ada yang lain"

"Kau tidak berbohong kan?"

"Tidak sanskar"

"Aku lihat kau juga tadi pagi sangat berubah"

"Iya mungkin karena mood ku sedang buruk jadi ya seperti itu"

"Oh baiklah. Jika ada apa-apa beritahu aku, aku pasti akan membantumu swara"Sanskar mengelus-ngelus puncak kepala swara.

"Iya Sanskar"

"Ohiya swara. Aku melihat wajah ragini sangat bahagia sekali. Aku tidak pernah melihat dia sebahagia dan seceria itu. Apa kau tau sebabnya kenapa?"

Swara kembali mengingat perkataan ragini.

"Swara" Sanskar melihat swara yang malah melamun.

"Swara"

"Swara. Ada apa?"Sanskar menepuk pundak swara sehingga swara tersadar dari lamunannya.

"S-sanskar maaf. Hem tadi kau bertanya apa?"

"Aku bertanya apa kau tau sebab ragini bahagia?"

"Ohiya tadi siang ragini bercerita kalau laksh sudah menjadikan dia istri sepenuhnya. Dan laksh sudah mencintai nya"

"Ohh itu kabar bahagia swara! Akhirnya ragini mendapatkan cintanya setelah sekian lama, ya meskipun dulu menggunakan cara keji"

"Tapi dia sudah mulai berubah sanskar. Kau harus bilang pada ragini bahwa kau sudah memaafkannya"

"Iya baiklah nanti aku bilang padanya"

"Aku sangat bahagia sanskar melihat ragini bahagia"Swara tidak bisa menyembunyikan air matanya yang mengalir begitu saja.

Sanskar menepikan mobilnya lalu menangkup wajah swara menatap matanya yang mengeluarkan cairan bening.

"Swara ada apa? Kenapa kau menangis? Cerita padaku ada apa?"Tanya sanskar khawatir.

"A-aku menangis bahagia sanskar. Kau tidak perlu khawatir. Setelah sekian lama akhirnya ragini merasakan kebahagiaan aku terharu sanskar"Jelas swara.

Sanskar membawa swara kedalam pelukannya.

"iya aku mengerti. Sudahlah jangan menangis. Kau harus bahagia seperti ragini"

Swara memeluk sanskar erat.

'Aku tidak bahagia sanskar tidak!. Hatiku masih terasa sakit ketika mengingatnya' Gumam swara dalam hati.

❤❤❤❤❤❤❤

"Nenek aku akan pulang, jika ada apa-apa hubungi aku ya"Ragini mencium tangan parvati.

"Baiklah ragini, kau hati-hati ya"Parvati mencium kening ragini. Ragini pun masuk kedalam mobil.

"Dah nenek. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Mobil ragini pun melaju.

Drt drt drt

Ponsel ragini bergetar tandanya ada sebuah telpon masuk.

PERJODOHAN💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang