PART 9

287 17 0
                                    

Malam hari pun tiba.

"Swara apa kamu akan memajang poto-poto pernikahan kita?"Sanskar membawa sekardus hasil poto prewedding.

"iya kita pajang.  Lagian semua tembok dikamar polos gaada apa-apa"Swara.

"oke"sanskar mengeluarkan semua potonya.

Swara memandangi poto itu lalu menangis.

"swara kenapa kamu nangis?"Sanskar memegang tangan swara.

"ngga. Ngga apa-apa ko"swara mengusap air matanya.

"kamu yakin?"Sanskar.

"Iya. Yaudah kita mulai pasang potonya disini!!"Swara membawa satu figura poto.

"Iya disitu juga bagus. Yauda sini biar aku yang pasang"Sanskar.

Mereka berdua pun selesai memajang semua poto prewedding nya.

"Akhirnya udah selesai"Swara.

"iya. Sekarang waktunya istirahat"Sanskar.

Sanskar membawa satu bantal dan selimut.

"Kamu mau kemana?"Tanya swara.

"aku akan tidur di sofa"Sanskar.

"Oke baiklah"Swara menarik selimutnya.

Sanskar pun sama tidur di sofa.

Swara mengingat kejadian saat di kamar.

"Laksh, Aku sebenernya pengen menuruti apa kata kamu.  Tapi aku juga ga mau ninggalin keluarga aku"Swara menangis diam-diam.

Di kamar laksh.

Ragini bersiap untuk tidur di samping laksh.

"Mau apa anda kesini?"Tanya laksh dengan sinis.

"aku mau tidur laksh"Ragini.

"Sana! Tidur di sofa jangan disini!"Laksh.

"tapi laksh kita kan sudah sah menikah jadi gapapa kan untuk tidur bareng?"Ragini.

"Ngga!  Bagi saya. Anda tetep orang asing dan anda bukan siapa-siapa dimata saya. Jadi sana pergi jangan tidur bareng saya"Laksh bersiap untuk tidur.

"Laksh aku tidak bisa tidur di sofa"Ragini.

"Harusnya anda itu bersyukur udah saya suruh tidur di sofa ga diluar.  Gausa banyak alesan sekarang anda tidur sana. Nih saya kasih bantal sama selimut!  Jangan berani naik ke kasur saya!"Laksh melempar bantal dan selimutnya ke hadapan ragini.

Ragini diam menangis.

"Baiklah laksh.  Selamat malam"Ragini mengambil bantal dan selimutnya lalu tidur di sofa dengan perasaan sesak.

Di pagi harinya.

"Swara-swara ayo bangun waktunya kita sarapan"Sanskar membuka semua gorden yang ada dikamar sehingga cahaya matahari masuk kedalam kamar dan menyinari wajah swara yang sedang tertidur.

"swara"Sanskar menghampiri swara.

Sanskar memandangi wajah swara.

"hemm"Swara bangun dari tidurnya dan didepan mata dia ada seorang laki-laki yang sedang memandanginya.

"Swara ma-maaf a-aku hanya ingin mengajakmu sarapan"Sanskar langsung berdiri.

"Baiklah. Kamu duluan aja nanti aku nyusul ke bawah"Swara.

"Oke"Sanskar pun pergi dengan menahan rasa gugup.

"Oke swara kamu harus terbiasa dengan ini"Swara.

PERJODOHAN💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang