PERJODOHAN💔

PART 17

Di rumah durga prasad.

"Swara kau sedang apa?"Sujata melihat swara di dapur.

"Oh ibu.  Aku sedang memasak untuk nanti makan malam"Swara.

"Swara tidak usah biar pelayan disini saja yang menyiapkan makanan"Sujata.

"Tidak bu.  Aku akan memasak makanan untuk kalian semua. Lagian kan ibu belum pernah mencoba makanan buatanku kan? Karna itu ibu harus mencoba masakanku"Ucap swara sembari memasak.

"Emang kau memasak apa swara?"Tanya sujata.

"Aku memasak sesuatu. Pokoknya kalian harus mencobanya. Kata ibu masakanku selalu enak"Swara.

"Iya swara. Aku selalu percaya apa kata ibumu"Sujata.

"kalau begitu. Ada yang bisa ibu bantu swara?"Tanya sujata.

"Baiklah jika ibu ingin membantu. Tolong potong bawang putih itu bu"Swara.

"baiklah swara kita akan memasak bersama-sama!!"Sujata dan swara pun sibuk memasak.

Selang beberapa menit.

"Selesaiii!!"Ucap sujata dan swara.

"Hemmm wangi nya sangat lezat sekali"Ucap annapurna saat memasuki dapur.

"Kaka, swara memasak untuk makan malam kita hariini"Sujata.

"Tidak bibi.  Aku dan ibu sujata yang memasak.  Kami berdua memasak makanan ini semua untuk makan malam.  Dan bibi harus mencobanya karna makanan kami pasti sangat enak. Iyakan bu?"Swara.

"iya itu benar swara!. Kalau begitu aku akan menyiapkan makan malamnya.  Oke?"Sujata pun pergi.

"Swara?"Annapurna menghampiri swara.

"Iya bi adaapa?"Swara.

"Aku minta maaf"Annapurna.

"minta maaf untuk apa bi?"Swara.

"Karna perjodohan ini.  Kau dan laksh jadi berpisah.  Dan aku tidak bisa menolak keinginan suamiku untuk menjodohkan laksh dan ragini"Annapurna.

"Tidak bi.  Tidak apa-apa"Swara tersenyum.

"Gara-gara perjodohan ini.  Kau kehilangan orang yang kau cintai swara.  Aku telah memisahkan dua orang yang saling mencintai. Aku minta maaf swara.  Aku mohon maafkan aku dan suamiku swara"Annapurna memohon dengan kedua tangannya sambil menangis.

"Tidak bi.  Tidak apa-apa. Ini bukan salah bibi atau paman durga. Ini mungkin emang sudah takdirnya bahwa aku dan laksh harus berpisah. Mungkin aku dan laksh tidak berjodoh. Jadi bibi tidak usah meminta maaf.  Dan aku mohon jangan menangis bi"Swara memeluk annapurna.

"Kau baik sekali swara.  Kau sangat baik.  Aku tidak mengerti kenapa suamiku tidak menerimamu sebagai menantu"Ucap annapurna.

"Tidak apa-apa. Kalau gitu aku akan menyiapkan makan malam"Swara mengusap air matanya lalu pergi.

Malam harinya.

Di kamar laksh.

"Aku akan memberi obatnya sekarang. Karna aku tidak sabar untuk membuktikan kalau obat ini asli atau palsu!"Kesal ragini.

Ragini membuka lemari bajunya lalu mengambil obat. Setelah itu memasukkan  bubuk obat itu kedalam air putih.

"Jika obat ini tetap tidak bereaksi juga aku akan memarahi nenek"Kesal ragini. Ia tidak sadar bahwa ia menjatuhkan bungkus obatnya ke lantai.

Laksh datang ke kamar.

"Laksh"Ragini menghampiri laksh. Laksh diam tidak menjawab.

"Kau pasti capek karena di kantor banyak pekerjaan.  Jadi minumlah air putih.  Setelah itu kita turun kebawah untuk makan malam"Ragini.