part 7

706 72 7
                                    

" nih nay kita duduk di sini saja" kata sisi yang menarik tangan nayla untuk duduk di kursi penonton paling depan

" gak ah .. Malu tau yang ada nanti kamu teriak* " ucap nayla yang memilih duduk di kursi paling belakang
" ya iyalah nay kita itu harus memberi semangat pada tim sekolah kita,supaya apa ??? Ya supaya menang " ujar sisi

" ya boleh ajah,kita memberi dukungan memberikan semangat tapi kamu itu teriaknya berlebihan yang ada telinga gue sakit karena denger suara lo itu"

" hhh iyya juga sih" jawab sisi cengengesan

" selamat datang untuk tim basket dari sekolah Nusa bangsa "ucap Mc yang tak lain Pak Rian ialah guru olah raga

Semua orang bertepuk tangan saat tim basket dari Nusa bangsa memasuki lapangan

" Wuihh nay lo lihat ,ganteng banget ya " ujar sisi
Nayla malah asyik memainkan ponselnya tanpa mendengarkan ucapan sisi

" Nay..lo lihat dia ngelihatin gue.. Ya nay dia senyum nay ya ampun senyumnya manis sekali nay meleleh hati gue nay"ucap sisi lagi

" sisi lo kenapa sih berisik banget deh" sahut nayla yang menatap sisi yang bersandar di bahunya

" itu nay.." tunjuk sisi
" ishh gak usah pake tunjuk* segala kali"

" Alay banget sih nih orang" ucap orang yang di sebelah sisi
" Kenapa lo ? Iri ya ? Pantes muka lo biasa* ajah jadi iri sama gue" ucap sisi sinis menatap orang tersebut

" Gue ? Iri ma lo ? Ihh amit* deh,punya badan kecil kaya gini ngapain gue iri muka lo juga pas*an sok merasa cantik banget"

" eh gak usah pake bawa* tinggi badan segala ya !"sisi tak terima atas jawaban wanita tersebut
" kenapa ? Memang kenyataanya kan " balasnya tersenyum miring seraya melirik nayla

" sisi udah.. Kenapa lo jadi berantem sih " lerai nayla

" dia yang duluan ngata*in gue segala"ujar sisi

" eh gak nyadar lo duluan yang ngata*in gue"balasnya

" Cukupp !!! Udah ya ,sisi ayo kita pindah duduknya "

Sisipun menuruti nayla yang duduk di tempat lain

" Baik untuk selanjutnya ini dia Tim basket dari sekolah Kita " ucap Pak Rian

" Yeeee Tristann !!"

" Dikaaa "

Semua wanita berteriak memanggil keduanya.
" Alay banget sih "ucap sisi menatap para wanita yang duduk tak jauh dari tempat duduknya

" hei gak sadar apa ,lo juga tadi alay banget" sindir nayla

Tak berapa lama pertandinganpun di mulai,awal pertandingan tristan dkk terus di serang oleh tim dari Nusa bangsa
Semua orang bersorak saat tim dari Nusa bangsa dapat memasukan bola dan menambah point.

" ah elo gimana sih ! Bukannya lo cegah dia "dika marah pada tristan.

" sorry," jawab tristan singkat

Pertandinganpun di mulai kembali
Bola kini di tangan tristan kemudian ia berikan pada dika..
Dika memainkan bola basketnya namun terhalangi oleh lawannya
Dan tristan kini sudah berada dekat tempat lawan dan siap untuk memasukan bolanya kedalam ring namun dika belum juga memberikan bolanya

" Dika.. " panggil tristan meminta bola

"Gue gak bakalan ngasih nih bola sama lo biar gue yang masukin nih bola" seringai dika

Dikapun mampu melewati lawannya hingga beberapa langkah ia pun langsung melemparkan bola tersebut dan akhirnya bola itupun masuk dengan tepat ke dalam ring.

" lihat nay.. Dika keren banget nay "ujar sisi

Nayla hanya diam tanpa bersuara ia masih menatap tristan.
" Nay.."
" ya kenapa ??"
" lo lihat tadi gak ? Dika keren banget nay" ujar sisi

" biasa ajah"jawab nayla pelan

" hah apa ? " ucap sisi yang mencoba nayla untuk mengulangi perkataannya lagi.

" enggak.. Eh tadi gimana "

" ya elah.. Eumm pantesan lagi tatap*an " ujar sisi yang menyadari kalau nayla sedang menatap tristan begitupun dengan tristan.

" lo suka ya nay ?"

" sama siapa ?"

" Tristan "

" enggk.."

" ahh yang bener " goda sisi

" serius !"

Tim nusa bangsa kini memimpin klasemen sementara setelah itu kedua tim kini sedang beristirahat
" lo bisa main gak sih !" kesal dika pada tristan
" lo yang kenapa gak ngasih bola ke gue "jawab tristan

" iyya bos,gue lihat tristan dari tadi nunggu bos ngasih tuh bola"ucap temannya
" diam lo"
" sudah* apaan sih kalian,ya saya memang lihat, kamu dika seharusnya tadi itu kamu kasih bolanya ke tristan karena tristan berdiri bebas di tempat lawan tanpa pengawalan"ucap pak rian pada dika

" awas lo tristan !! " batin dika

Pertandinganpun di mulai kembali
" ayo dikaa.." teriak sisi
Dikapun langsung menoleh ke arah sisi juga nayla,dika tersenyum lebar saat melihat nayla sedang duduk dan menyaksikan dirinya bermain basket.

" ayo.. Ayo.. Semangat ! " dukung pak rian

Bola pertama tristan bawa dengan cepat tristan dapat melewati lawannya dan saat tristan akan melemparkan bola tersebut tiba* dika datang mendorong tristan hingga terjatuh

" Tristan !!" semua penonton pun berteriak histeris pasalnya tristan terjatuh dan tidak sadarkan diri..

Pertandinganpun harus di hentikan
Semua orang berlarian ke tengah lapangan untuk melihat tristan.
" tristan Bangun !" ujar pak rian yang menepuk pipi tristan
" pak .. Itu dahinya mengeluarkan darah "ucap yang lainnya
" astaga tristan,ayo kita bawa kerumah sakit. Dan kamu dika ikut saya" ucap pak rian menatap tajam dika

" tunggu apalagi kalian ayo cepat bawa tristan ke rumah sakit !" kesal nayla
" ii..iya nay" ucap teman tristan yang langsung mengangkat tubuh tristan.






Don't forget vomentnya kemilovers
Sorry typo
thanks all :)

Believe season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang