part 28

571 88 6
                                    

Tengah malam kevin terbangun karena mendengar anaknya yang menangis,sebelum bangun kevin sempat meraba sampingnya namun mila sudah tidak ada di sampingnya..
Dan ia melihat mila sedang duduk di sofa kamarnya sembari menyusui anaknya.

" ke bangun ya tidurnya,"ucap mila tersenyum menatap kevin

" hem.. Kenapa kok varo nangis ?" tanya kevin yang duduk di samping mila
" iyya katanya haus popa"jawab mila yang menirukan suara anak kecil
" uhh haus.."kevin mengelus pipi varo kemudian beranjak dari tempat duduknya lalu mendekati box bayi yang disana Lisha masih tertidur nyenyak
" duh putri popa lagi tidur nyenyak banget" ucap kevin tersenyum

" kamu kalau mau tidur,tidur lagi ajah kan besok kamu ada meeting di kantor"ujar mila pada suaminya
" gpp yank aku mau temenin kamu dulu ajah." jawab kevin

pagi hari sekali mila sudah bangun dari tidurnya lalu iapun segera menyiapkan segala keperluan kevin
Dari menyiapkan air hangat untuk kevin mandi sampai pakaian kevin.

Dan di saat itu pula mila melihat nayla sudah bangun bahkan nayla tampak sudah bersiap untuk pergi
" pagi moma "sapa nayla tersenyum menghampiri mila
" pagi juga sayang,mau kemana ?" tanya mila pelan
" nayla mau lari pagi mom "sahut nayla
Mila mengangguk " sama siapa ? "
" sama tristan "jawab nayla sambil memperlihatkan deretan giginya."

Mila tersenyum menatap nayla penuh arti " hem pantas ajah bangun pagi banget eh taunya mau lari pagi bareng tristan " goda mila
" ihh moma "wajah nayla bersemu merah
" loh kenapa ? Emang benar kan ?" timpal mila lagi sembari tertawa kecil

Tak berapa lama suara bel rumahnyapun berbunyi dengan cepat* nayla langsung menuju pintu dan segera membukanya
" Hai.. Udah siap ?" tanya tristan pada nayla

Nayla masih diam di tempat ,nayla sangat terpesona melihat tristan yang berdiri di hadapannya.
Tristan yang memakai topi putih,baju putih dan celana training.

" nay.. Heii,nayla "panggil tristan yang melambaikan telapak tangannya tepat di depan wajah mila

" Ah..iya ,"nayla mulai tersadar dari lamunannya

" kenapa sih ? Lihatin aku sampai segitunya"ucap tristan pada nayla
" eng..enggak juga"elak nayla yang merasa malu

Trsitan tertawa kecil " ya sudah yuk kita berangkat "tristan langsung menarik tangan nayla menuju mobilnya.

" NAYLAA !!!!!" panggil seseorang yang sangat nayla kenali yang tak lain ialah sisi

Dari kejauhan sisi tersenyum menatap nayla di lihat sisi berlari kecil menghampirinya..

" uhh pantes ajah gue telpon gak di angkat* eh taunya udah mojok aja disini" ledek sisi
" apaan si ! Enak ajah mojok,orang kita lagi lari.hmm ngmnk* lo sendiri lagi ngapain disini ??" tanya nayla balik
" ya lari juga lah !" jawab sisi
" sama siapa ? Gak mungkin lo lari sendiri "ucap nayla yang menatap sahabatnya

Tak lama ada seorang laki* yang menghampiri sisi juga nayla dan tristan.laki* itu nampak menetralkan nafasnya yang kelelahan..

" Huffftt..a..aku cariin ternyata kamu disini yank "ucapnya

" Yank ??" ucap nayla

" hmm maaf ya sayang,oh iya kenalin ini teman aku .. Nayla dan Tristan"ucap sisi yang mengenalkan nayla juga tristan pada kekasihnya itu.

" Nayla ,Tristan.."

" Digo.."jawabnya yang berjabat tangan

" sehabis ini gimana kalau kita makan* dulu " usul digo
" iya nay.. Kita makan* dulu,"
" gimana ya.. Habis ini aku mau ke toko buku dulu sama tristan" jawab nayla
" loh kok sama sih kita juga mau ke toko buku ,gimana kalau kita sama* ajah" ucap sisi pada nayla
" gimana yank ??" tanya nayla pada tristan
" udahlah bro kita bareng ajah" Digo menimpali ucapan nayla mencoba untuk bersahabat sama tristan
Tristan tersenyum
" ya sudah aku ngikut ajah"jawab tristan.

" makan dulu yank,jangan main hp terus,lagi lihat apaan sih ? "ucap nayla yang menatap Tristan sedang memainkan ponselnya

Tristanpun memperlihatkan layar ponselnya
Wajah nayla bersemu merah
" gak bosan apa lihat phtonya terus mending lihat sini " nayla menarik dagu tristan untuk menatapnya
" Cantik " kata tristan
" bisa ajah sih gombalnya "nayla langsung menyubit hidung tristan
" hha gak gombal yank,aku bilang gitu emang benar kok,kamu itu cantik.. Sangat cantik " kata tristan menatap lekat wajah nayla

" ihhh udah ah " nayla menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya karena malu

" acieeee romantis banget sih kalian "kata sisi datang bersama digo
" iyya ya ternyata kalian sangat romantis "timpal digo
" tapi lebih romantis kita donk yank" sahut sisi yang tak mau kalah.

Di kediaman kevin,kevin menuruni anak tangga sembari membawa Lisha yang di pangkuannya.

" Moma.." panggil kevin
Mila menoleh ke arah kevin
" loh kok kamu bawa Lisha ? Lisha nangis ?" tanya mila
" ia sayang makanya aku bawa ,dan kalau varo masih tidur tapi kamu tenang ajah ada bibi kok yang nemenin" ucap kevin
"Uhh kasian putri moma nangis,sini* sama moma " ucap mila yang mengambil alih Lisha dari pangkuan kevin.

" kayanya hari ini aku bakalan pulang malam banget deh yank" kata kevin
" kok pulangnya malam banget ? "jawab mila
" papah tadi telpon aku yank,katanya ada sesuatu hal yang harus di bicarakan dan hal itu harus di bicarakan secepatnya kemungkinan agak lama" jawab kevin
" hmm ya udah gpp,tapi nanti kamu hubungi aku kalau udah selesai dan jangan lupa untuk makan  " kata mila
" iyya moma sayang "kata kevin tersenyum menatap istrinya.








Don't forget vomentnya kemilovers
Sorry typo
thanks all  :)

Believe season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang